♧♧♧♧♧Alaudo terus berusaha mencari sumber suara itu
"Alaudo!"
Langkah alaudo terhenti karna suara panggilan tersebut. Spontan alaudo berbalik, dan mencari, siapa si empunya suara. Ternyata dia adalah galilea
"Apa" jawab alaudo dengan nada tinggi
"Alaudo" ucap galilea melembut seraya menyentuh lengan alaudo
"Lepaskan" ucap Alaudo berusaha melepaskan lengannya dari galilea, tanpa memperlakukannya dengan kasar. Namun gagal, lengan nya masih digenggam oleh galilea
"Tunggu lah alaudo, mengapa terburu-buru sekali? Nikmati lah pesta ini" ucap galilea dengan nada suara manja
"Lepaskan, ada hal penting yang harus ku lakukan" ucap alaudo yang mulai tak dapat menahan amarahnya
"Hal penting apa? Apa lebih penting daripada aku?" Tanya galilea seraya menarik lembut dagu alaudo
"Lepaskan aku!" Ucap alaudo mulai kasar dengan menghempas lengan galilea
"Aku bukan milik mu! Dan kau, sama sekali tidak penting bagi ku!" Bentak alaudo seraya menatap galilea dengan marah
Sesaat kemudian, alaudo berlalu. Dan kembali mencari kyla
"Kurang ajar! Padahal aku sudah dengan sengaja menyuruh bryan mencelakai kyla. Tapi tetap saja alaudo meninggalkan ku!" Ucap galilea kesal
"Nona. Nyonya yuthena mencari anda" ucap pelayan yang datang kepada galilea
"Bilang, aku segera datang" jawab galilea dingin
Semakin alaudo berjalan, semakin jelas pula suara kyla yang meminta pertolongan. Namun ia tak cukup cepat untuk menemukan kyla
Vampir yang membawa kyla, sudah terlebih dulu mencicipi darah gadis itu. Air mata terus mengalir di pipi kyla, seraya menahan rasa sakit membakar di lehernya
"Braak..." suara pintu di dobrak terdengar. Dan membuka secercah cahaya di ekor mata kyla
Kyla tak menyadari siapa yang datang. Hanya saja perasaannya yakin, bahwa orang yang datang adalah alaudo
Dengan cepat, orang tersebut menarik vampir itu dari leher kyla. Kyla dapat merasakan taring vampir itu lepas dari lehernya. Secara spontan, dia menutup lubang dilehernya dengan telapak tangannya
Kyla tak ingat jelas apa yang terjadi, semua yang dilihatnya buram. Semua terlihat tak jelas. Hanya ada suara pukulan, dan suara beberapa barang yang jatuh
Sesaat kemudian, kyla tak sadarkan diri. Keadaan pesta semakin ricuh, karna para vampir mencium bau darah manusia. Tak butuh waktu lama, banyak vampir yang datang menggerumuni tempat kejadian tersebut
Zurin pun datang dan langsung menarik alaudo menjauh dari vampir tersebut
"Kurang ajar kau! Siapa yang menyuruh mu melukai istri ku!" Tanya alaudo dengan penuh emosi
Vampir yang menjadi lawan alaudo masih terus bungkam, tak mengatakan apapun. Tubuh vampir tersebut sudah banyak terluka
"Jawab! Siapa yang menyuruh mu vampir rendahan!" Ucap alaudo melepaskan diri dari rangkulan gustin, dan bermaksud untuk memukul vampir itu
KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Vampire [END]
Vampire"Iya, gue tau umur gue udah cukup buat nikah (ya, menurut ortu gue sih, umur gue emang harus cepet nikah). Tapi kan gue bisa cari cowok, gak usah sampe di jodohin kayak gini" kesal kyla ilonwyn "Menikah? Dengan nya? Maaf, saya tak tertarik dengannya...