♢♢♢♢♢Melihat denyut nadi kyla yang terus melambat, membuat alaudo sangat cemas. Ia tak ingin kehilangan wanita yang dicintai untuk ke dua kali nya
Namun, kesialan itu datang sepersekian detik kemudian. Kyla, denyut nadi nya berhenti. Hal itu membuat alaudo benar-benar sedih. Butiran air mata sudah membasahi mata alaudo
Tapi, seakan mendapatkan ide. Alaudo mengangkat kepala nya, lalu mencabut segala alat medis yang menempel pada tubuh kyla. Lalu membawa kyla kabur dari rumah sakit
Tubuh kyla yang sudah tak bernyawa itu di gendong oleh alaudo. Alaudo berlari sekencang-kencangnya. Hingga akhirnya sampailah ia di rumah mereka berdua
Sesampainya mereka di rumah, alaudo langsung di sapa oleh pelayannya
"Selamat datang tuan. Apa nyonya kyla sudah diperbolehkan pulang?"
"Jangan banyak bicara. Siapkan kamar" ucap alaudo
"Baik tuan" ucap pelayan bergegas
Setelah kamar di siapkan, alaudo membaringkan tubuh kyla di kasur
"Maafkan aku. Aku mau tidak mau menghilangkan jiwa manusia mu, tapi aku harus melakukan ini. Jadi, marilah, kita menjadi makhluk yang sama. Agar kita akan terus bersama, dan kau dapat kembali hidup" ucap alaudo. Lalu menggigit leher kyla
Alaudo menghisap darah kyla. Ia mulai merasakan bahwa darah kyla pun rasanya sudah tidak begitu segar. Kyla benar-benar sudah meninggal
Alaudo selesai menghisap darah kyla. Namun tak ada hal yang terjadi, ia takut jika gigitannya tidak ber-efek apa-apa terhadap kondisi kyla pada saat ini
"Ku mohon, bangun lah. Jangan biarkan aku terperangkap di dalam kesendirian lagi" ucap alaudo yang mulai frustasi
■■■■■
2 jam sudah berlalu, namun alaudo belum melihat perubahan fisik pada kyla. Tapi tanpa alaudo ketahui, di dalam tubuh kyla sudah terjadi perubahan
"Tok...tok"
Pintu depan rumah mereka berbunyi
"Alaudo, kyla menghilang dari rumah sakit" ucap calosa
"Iya. Kyla ku bawa ke rumah. Jantungnya berhenti berdetak" ucap alaudo sedih
"Apa? B-bagaimana jadinya?" Tanya calosa
"Aku sudah berusaha merubahnya. Tapi, tak ada hasilnya. Sudah 2 jam aku tak melihat perubahan pada tubuhnya" jelas alaudo semakin sedih
"Darahnya pun. Terasa sudah tak segar lagi" tambahnya
"Tidak mungkin. Dimana kyla?" Tanya calosa panik
"Di kamar kami" jawab alaudo lemas
Calosa berlari menuju kamar mereka. Sesampainya di kamar mereka, calosa dengan cepat memanggil alaudo
"Alaudo...alaudo, cepat kemari" panggil calosa
Hal itu membuat alaudo terkejut, dengan cepat alaudo menghampiri calosa
"Ada apa bu?"
"Lihat itu"
"Ky...kyla?" Tanya alaudo terperangah saat melihat tubuh kyla yang sedang membelakangi nya
Sedetik kemudian, tubuh itu berbalik, dan dengan mata semerah darah menatap alaudo
"Kau...kau hidup kembali?" Tanya alaudo menyentuh tangan kyla
"Ya, aku hidup. Kau siapa?" Tanya kyla terlihat kebingungan
"Aku, alaudo. Suami mu" jawab alaudo
"Suami ku? Alaudo?" Tanya kyla kebingungan
"Ibu" Panggil alaudo kepada calosa seakan bertanya
"Itu biasa. Vampir mantan manusia akan kehilangan ingatan manusia nya selama sementara. Tapi tidak perlu khawatir, ia akan kembali ingat jika kau berusaha mengembalikan ingatannya"
"Vampir? Mantan manusia?" Tanya kyla mengulangi kalimat calosa
"Iya. Kamu kyla ilonwyn, istri ku. Nama ku alaudo madison hector. Dan itu ibu ku, mertua mu" jelas alaudo
"Ok. Lalu, apa yang terjadi disini? Kenapa...kenapa, tenggorokan ku terasa sangat kering?"
"Aku mengerti. Ayo kita keluar" ajak alaudo
Kyla lalu diajak duduk diatas sofa yang ada di ruang tamu tersebut. Sedangkan alaudo mengambil sekantung darah dari kulkas
"Ap-apa itu?" Tanya kyla saat disodorkan darah itu oleh alaudo
"Minuman" jawab alaudo
"Ini, minum lah" sodor alaudo
Kyla terlihat bingung. Tapi instingnya mendorongnya untuk meminum cairan merah kental tersebut
Saat sudah meminumnya, kyla merasakan rasa aneh, yang tak pernah ia rasakan. Namun ia menyukainya, perlahan kemudian ia merasa tenggorokannya terasa lebih baik. Dan cairan tersebut terasa seperti candu bagi nya saat ini
Tak perlu waktu lama, kyla sudah menghabiskan darah dari kantung tersebut. Perlahan ingatannya kembali, ia mengingat bahwa ibu nya telah meninggal dan ayahnya pergi demi wanita lain
"Apa...apa yang barusan ku lihat?" Tanya kyla bingung
"Seperti nya itu ingatan mu" jawab alaudo
"Apa ibu ku sudah meninggal?"
"Iya. Ibu mu meninggal karena kecelakaan"
"Ayah ku? Apa dia memiliki wanita lain?"
"Iya"
"Sehancur itu kah kehidupan ku?"
Alaudo terlihat bingung akan menjawab apa
"Tidak kyla. Kehidupan mu tidak sehancur itu, kau punya aku mertua mu, dan juga alaudo suami mu" jawab calosa
"T-tapi. Orang tua ku"
"Sudahlah, yang jelas sekarang kau sudah bahagia dan memiliki kehidupan yang baru bersama alaudo dan keluarga mertua mu, yaitu aku" jawab calosa menyela
Ya, begitu lah kehidupan kyla. Yang penuh dengan liku, dan akhirnya mengalami hal bahagia yang ia nanti kan
Semoga lembaran hidup yang usang tertutup, dan lembaran cerah yang baru terbuka untuk sekuntum bunga mawar, kyla
~END~
Hai gais, akhirnya tamat, maaf kalau lama banget publish endingnya. Dan maaf juga kalau ceritanya banyak yang kurang. Intinya, terimakasih sudah mau baca cerita ku dari awal sampai akhir. Very very thank you for you all ^_^

KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Vampire [END]
Vampiro"Iya, gue tau umur gue udah cukup buat nikah (ya, menurut ortu gue sih, umur gue emang harus cepet nikah). Tapi kan gue bisa cari cowok, gak usah sampe di jodohin kayak gini" kesal kyla ilonwyn "Menikah? Dengan nya? Maaf, saya tak tertarik dengannya...