Cerpen pad (End)

Funny Time#Jeaulous

Sakit,Sedih Jeaulous tapi kalo lo bahagia gue bisa apa?

***

F

any menatap buku Novelnya dramatis,seakan-akan kisah didalam Novel itu memang nyata kisahnya.Pandangannya tengah fokus,kearah buku yang terbuka dimejanya,sesekali dia hanya tersenyum membaca buku itu.

"Fany,gue dateng."Aldo melambaikan tangannya,laki-laki gila itu datang lagi.Fany tidak menggubris sapaan laki-laki itu.Dia terus membaca bukunya,meski adanya Aldo membuatnya tidak fokus.

"Fany,gue dateng.Nih gue bawain Novel buat lo.Novel romance kan kesukaan lo,gue masih inget kan.Karena,gue masih suka sama lo."Cerocos Aldo,sepanjang jalan kenangan.

"Serah lo."Jawab Fany,Cuek.Kenapa laki-laki didepan ini tidak bisa membuatnya tenang.

"Terimalah."Menyodorkan buku Novel itu dihadapan Fany,Fany melihat Novel itu dengan tatapan singkat."Hm."Dehem Fany.Jika Novel ini tidak dia terima,Aldo terus menggangu paginya yang cerah.

"Yaudah,kalo lo suka sama gue.Telphone gue oke.Inget jangan lama-lama gue banyak yang suka."Cerocos Aldo,sebelum pergi meninggalkan kelas Fany.

Fany melihat punggung Aldo mulai menghilang dari hadapannya,Aldo benar-benar tidak berubah.Dari dulu dia suka pecicilan,PD tingkat dewa,dan tetap perhatian.

Fany melakukan aktifitas nya lagi,membaca.Kelas yang sepi ini membuat Fany fokus membaca,hobinya dari SD sampai sekarang tidak pernah berubah.Menurut Fany membaca itu adalah aktifitas yang berfaedah.

"Woy,Fan pagi banget lo dateng."Sapa gadis tomboy nan tangguh,siapa lagi kalo bukan Ruby.Gadis satu ini cukup unik,meskipun dia tomboy,dia sangat menyukai hal-hal berbau masakan.

"Biasanya juga pagi By."Ucap Fany tidak menoleh kearah Ruby.

Ruby duduk di samping Fany,dia membalikan buku novel Fany,untuk mengetahui judul dari Novel itu.

"Oh,True Love."Ruby mengangguk-ngangguk.Entah apa arti dari anggukannya.Fany terus membaca buku Novelnya.

"Kantin yuk,gue lupa bawa makanan!"Ajak Ruby,mungkin ajakannya sangat mengganggu Fany,yang tengah asik membaca Novel.

"Yuk!"Fany mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya.

"Novel baru dari siapa itu Fan?"Selidik Ruby,sedikit penasaran.

"Dari Aldo."Jawab Fany tanpa ragu,

Ruby sudah mengira kalo buku itu dari Aldo,yang Ruby tau Aldo suka membelikan Fany Novel.

Mereka berjalan ke kantin,untuk mengisi perut mereka yang terasa lapar.Bukan mereka si,Tapi Ruby.

Dikantin Fany menemukan sosok Itto,yang beberapa hari ini hilang kontak,biasanya Itto sering mengirimkan Fany chat singkat.Dikantin Itto tidak menyapa Fany,melihat hal itu Fany sangat sedih,dia sangat merindukan Sosok Itto seperti dulu.

Drt Drt Drt....

Telphone Fany bergetar,disana terdapat Chat dari Grup Keybyfanda didalam anggotanya ada Keysha,Ruby,fany dan Halda.Itu bukan nama Genk,tapi mereka menamakan itu sebagai tanda Grup.

Keysha.
Bisa tolong,bikinin surat ga.

"Keysha sakit?"Tanya Ruby kepada Fany,yang tengah menyantap sarapan paginya.Fany tidak menjawab karena dia tidak tau jawabannya.Fany menatap Handphone nya dan menuliskan pesan singkat di Grup yang berisikan 4 nama itu.

Fanylaa
key,Sakit atau Izin?

Keysha
Gk enak badan aja.