mantan Vs Pacar #03 Temu

23 1 0
                                    

Kamu terlalu baik,ga pantes buat aku yang Ga pernah menghargai kamu

"Hey, Al udah lama?" Sapa Luna basa basi.

Gadis itu mengenakan pakaian kaos berwarna pink dan Hotpants hitam nya rambut nya di biarkan di gerai. Ada yang baru dari  Luna yaps potongan rambut nya yang sedikit pendek dari biasanya. Meskipun begitu Luna terlihat sangat cantik.

"Ga ko Lun,kamu apa kabar?" Tanya nya to The Point' Laki-laki itu khawatir akan sosok Luna sehabis di keluarkan dari sekolah Luna menghilang Kontak nya pun tak bisa di hubungi.

"Seperti yang kamu liat." Luna duduk di samping AL, Luna sangat rindu moment-moment duduk berdua seperti sekarang.

"Pantai Yuk,Lu pasti Boring kan."

Benar yang di ucapkan Al Luna sangat boring sudah seminggu dia tidak keluar rumah,Angga juga sudah seminggu tidak menghubungi nya . Angga hanya menceritakan melalu handphone temannya kalo Handphone nya Dia di ambil oleh orang tuanya  mamah nya katanya Agar Fokus belajar dan tetap keterima di Fakultas Impiannya.

"Tapi Nanda... " Luna menggantungkan Kalimat nya Al yang mengetahui pasti sifat dari mantan gadisnya.

"Aku udah bilang ke dia, katanya dia ga keberatan ,selagi aku kemana-mana harus bilang dan Izin bakal nemuin siapa."

"Dia Dewasa ya."

"Ya sangat Dewasa,kepercayaan dalam hubungan Nomor satu Lun."

***

Sesampaian nya di Pantai mereka di suguhkan dengan pemandangan yang tak Biasa nampak indah di temani pasir halus,tiga bulan Sudah mereka tidak pergi bersama disini, rasanya rindu yang dulu menggebu. Bohong jika Al tidak memiliki rasa lagi.Sampai detik ini pun hati Al masih terbagi untuk Luna dan Nanda.

"Lun." Panggil Al mereka duduk berdua di hamparan Pasir sambil menikmati Ombak disana dengan Background sunset rasanya Sempurna sekali.

Luna hanya menatap Al datar, mengisyaratkan Al Agar tidak menggantung perkataannya.

"Kalo aja lu bilang dulu kalo hati lu terbagi,pasti gue dengan suka rela membagi hati gue buat Angga,Membagi jatah jalan setiap Minggu sama Angga gue rela jadi yang pertama walau di duakan. Sumpah gue masih sayang lu." Ucap Angga panjang Lebar ,menatap Luna, yang ditatap nya hanya diam membisu kenapa Dia tega dulu menduakan Al yang jelas-jelas.samgatencintainya dulu.

"Ga Al,kamu terlalu baik buat aku yang ga pernah hargain perasaan kamu,ini bukan sekali Al aku selingkuh .Jujur aku Selingkuhin kamu udah 2 kali jadi aku ngerasa kalo aku terus lanjut sama kamu,aku malah di Landa rasa bersalah.Sekarang kamu udah punya dia Nanda yang Jauh lebih baik dari aku semoga kalian berjodoh dan hati kamu bisa.sepenuhnya buat dia."

"Aku harap begitu."

"Jaga dia, dia sayang banget sama kamu. Jangan kecewa in dia lupakan aku perlahan. kita Anggap hubungan kita yang dulu itu ga pernah terjadi, dengan begitu kamu bisa lebih muda lupain aku,Sekali lagi maafin aku Al."

"Ya Luna no problem." Senyum Al terpancar tercipta lesung d pipinya, Al masih sama dia tidak berubah sedikit pun.

"Al,kenapa kamu masih mau temuin aku,padahal aku udah buat kamu sakit hati terus menerus ga ada kah rasa benci?"

Laki-laki yang duduk di sebelahnya hanya menggelengkan kepala,dia rasa ga ada yang harus nya di benci malah dia berterimakasih akan sosok Luna yang menginspirasi dia belajar mati-matian buat jadi yang unggul dari yang lain.

Telpon Al berbunyi tertera di sana nama Nanda Loves sudah pasti itu panggilan dari Nanda Adiguna kekasihnya sekarang.

'Hallo, Nan.' Sapa Al setelah men slide tanda Hijau di handphone nya.

'lagi dimana?' Tanya orang di sebrang sana tak lain adalah Nanda.

'Vc aja ya.'

Langsung Al mengubah Posisi menjadi Video Call agar Nanda Tau kalo pria itu tidak macam-macam saat di berikan kebebasan.

'Al, Ka Luna mana?'
'Gue pengen ngomong.'

"Lun,Nanda mau ngomong mau ga?"Al sedikit berlari agar Luna bisa mendengar ucapannya tadi.

Sambil tersenyum dan mengingatkan Al agar kesana karena dia ingin berbicara dengan Nanda. Al langsung memberikan Handphone nya dia takut Nanda akan marah jika di ingat lagi Nanda sedang PMS hari ini. Sambil berdoa dalam hati dia memberikan Handphone nya kepada Luna.

'Hallo Kak Luna,apa kabar gila gue kangen lu.Kenapa jarang ikut ke acara biasa si.'

Degh, Dugaan Al salah ternyata mereka lebih akrab .Al rasa baik Luna maupun Nanda sudah lebih mengenal satu sama lain.

Rasa nya ada senang nya kalo liat mantan sama pacar akur kek gini. Bathin Al jika di dengar Luna dan Nanda tidak tau nanti mereka akan merespons apa.

Yaps dua insan itu sedang berbincang-bincang,sudah lima belas menit Al menunggu.Al langsung memasan makanan, menunggu Luna rupanya sudah terlalu lama menunggu Luna dan Nanda.Langsunh saja dia pesan kan Menu makanan kesukaan Luna Yang sudah jelas Al Ingat. Karena Luna itu tipe orang yang monoton berbeda dengan Nanda yang selalu ingin mencoba semua nya.

"Udah selesai makasih Al,Hahaasih hafal lu makanan gue."

"Iya lah kan biasanya juga kalo di ini makan Indomie mie Soto nya di masak setengah matang sama telur  setengah Mateng jga terus di campur cabe iris tipis sama saos ga pake di aduk." jelas Al panjang kali lebar kali tinggi dengan rumus persegi panjang  pxlxt kwwkkwk.

"Hahhsa,hafal banget ya anda."
"Oh sudah pasti tiga tahun saya bersama anda."

Tawa mereka pecah,dan kini meka jadi pusat perhatian para pengunjung.

"btw lu kenal Deket sama Nanda?"

"Oh iya pasti Nanda itu udah gue anggep adik sendiri,dari kecil kita suka di bawa-bawa kalo ada acara yang Se formal itu,kita Deket dari dulu cuman sempet musuhan karena ya rahasia lah."

"Karena ?"

"Hm,Nanda tadi ajakin kita buat Double Date."

"Wah Ide bagus itu,gue suka.Kapan bisa nya? "

"Nanti gue hubungi Angga kapan dia ada waktunya,dia lagi di hukum sama Mama nya buat fokus belajar,lu tau kan kasus kemaren sampe kita di DO dari sekolah.Nah orang tua Angga jadi lebih posesif ke Angga." Jelas Luna menyuruput mie nya.

Mendengar perkataan itu Al  mengangguk paham,sebelum nya dia sudah tau terlebih a. karena Sabrina memberi tahu lewat Wa nya yang di kirim sebelum video itu di ketahui Luna.

Karena Sabrina adalah teman Al sejak Kecil,Al yang memohon Sabrina agar Video itu tidak langsung tersebar Luas,karena bila tersebar Luas sudah pasti Luna akan sangat di rugikan dan nama baik nya akan di permalukan.

Cerpen pad (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang