Nilamfanyla namanya,anak kedua dari pasangan Hans dan Melly.Sering dipanggil Fany.Fany anak paling pinter dikelasnya,sering mendapatkan Rangking satu di kelasnya.Seorang Nilamfanyla yang mudah sekali Baper dengan situasi disekitar dia.Terkenal cerewet oleh siapapun yang mengenal dia.
••...••
Hujan katakan padanya jika suatu aku sangat rindu Moment ini
Fany membenarkan letak tidurnya,tidur dalam keadaan seperti ini,membuat rasa tidak nyaman bagi Fany.Apalagi Fany yang terbiasa tidur dengan kasur empuk.Andai saja,tidak ada hukuman bagi seluruh siswa yang tidak mengikuti Camp terakhir MOS.Pasti Fany tidak akan mengikuti Camp ini.
Fany setenda dengan teman-temannya dari SD.Keysha,Ruby,dan.Dari dulu mereka begitu kompak,sampai-sampai mereka kompak juga untuk bersekolah disekolah yang sama.
Di SMA 45,mereka bersama.Untuk masuk di SMA 45.Tidak mudah,butuh Nilai Ebtanas Siswa diatas rata-rata,untuk masuk disekolah SMA 45.
"Diluar ah."Gumam Fany,terbangun dari tidurnya.
Fany beranjak dari tidurnya,dia harus mencari udara segar agar bisa tidur.Begitulah Fany,sebelum tidur.Dia harus menghirup udara malam terlebih dahulu,entah ini kebiasaan apa.Tapi,tanpa melakukan ritual itu,Fany tidak bisa tidur.
Fany membuka tenda Camp nya,dan duduk didepan Tenda nya.Ditemani kopi yang baru saja,dia seduh.
"Ah,sepi juga."Gumam Fany.Menoleh kanan dan kirinya,melihat situasi sekitarnya.
"Fany,lo gak tidur?"Tanya Itto,yang sedang patroli,keliling tenda.Bersama panitia Osis lainnya.
"Belum,bisa tidur Ka."Jawab Fany,kepada kakak kelasnya Itu.Yang baru saja duduk disamping Fany.
"Jangan panggil Kakak,gue gak suka.Panggil Itto aja,paling kita beda 1 tahunan lah."Ujar Itto mengira-ngira.
"Oke."Jawab Fany mengacungkan jempol nya ke udara.Dibalas Itto dengan senyuman merekah dibibirnya.
"Ngemie Yuk!!"Ajak Itto.
"Ngemie dimana?"
"Di depan sekolah ini,ada tukang dagang mie tek-tek.Mau?"
"Jam berapa ini?"Mengecek jam tangannya.
"Banyak orang disana.Anak-anak juga banyak disana."Ujar Itto meyakinkan.
"Ayo!!" Ajak Itto menarik tangan Fany.Mau tidak mau tangan Fany ikut tertarik.
Mereka pergi kesalah satu tender yang berjajar di antara tender yang lainnya.Dimana tender itu bertuliskan Mie Tek-tek.Bener saja apa yang dikatakan Itto,disini ramai pengunjung banyak anak sekolahan.
Itto memesan dua mie Tektek,dia memesan untuknya dan Fany.
Fany menoleh kearah Itto,dia tidak mengerti kenapa sikap laki-laki yang ada didepannya begitu perhatian,terhadap dirinya.Minggu-minggu ini dia selalu memberikan perhatian lewat chat,telphone dan lain-lain.Mereka kenal sejak duduk dibangku SMP.Satu Eskul juga,jadi SMA mereka langsung deket.
"Napa?"Tanya Itto.Merasa heran karena Fany terus melihatnya.
"Gak papa."Ujar Fany malu-malu,ekspresinya yang kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen pad (End)
General FictionWattpad ini bener-bener Cerpen Hanya ada beberapa part di setiap judul nya lo,bakal sering Update juga Pantengin aja ya. Trims. 🙏