PAUL#Penjumlahan

105 7 0
                                    

"Gimana kuliahnya?"Tanya gue basa-basi.

"Kuliah gue fine-fine aja."

Umur Farah 2 tahun lebih dewasa dari gue,dia mahasiswa kedokteran.Anjay keren kan gue,tapi dia cuman mantan.

***

Gue sama Paul pulang dengan jalan kaki karena Ban sepedah gue bocor.Mungkin Paul tadi makannya kebanyakan jadi beban gitu buat sepedah gue,kasian sepedah gue semasa hidupnya selalu terbebani.

"Ini gara-gara lo keberatan Paul.Kasian sepedah gue,makan tuh yang anggun,lagian takut amat makannya gue serobot."

"Hehehe maaf."

Emang lagi syantik,bukan lagi sok syantik.Pengen berduan dengan dirimu Iqbwal.

Paul nyanyi-nyanyi gak jelas,rasanya kangen moment-moment ini.3 Hari jauh dari Paul,ternyata dia gak berubah.

"Gue seneng bisa kaya gini."Gue melihat kearah Paul.Yang lagi ngeliat bintang-bintang di langit.

"Ya,gue juga nyanyi lagi yuk.Nyanyi apa ya yang enak."Paul berfikir sejenak,menyetuh kening dengan jarinya.

Apa salah dan dosa ku sayang,cinta suci ku kau buang-buang.Lihat jurus yang kan kau berikan jarang goyang-jarang goyang.

Gue sama Paul nyanyi-nyanyi gak jelas,biar nyamuk ilang.Gak nyambung sih,tapi di sambung-sambungin aja.

Gue berusaha memberanikan diri buat nembak Paul,karena ini satu-satunya biar hati gue itu tenang.Gak di hantuin rasa penasaran,masalah di tolak apa gak,itu urusan nanti.Syukur-syukur kalo dia bisa nerima gue.

"1+1=2"

"Terus?"Mengangkat kan jidatnya.

"2+2=4"

"Apaan sih tuh gak jelas.Anak SD juga tau kalo kaya gitu,ngapain lo tanya ke gue."

"4+4=8

Dan Yang terakhir...."

Gue menggantungkan kata-kata gue,nafas gue gak terarur.Rasanya jantung ini copot,gara-gara dia.

"Terus,udah kaya gitu doang."

"Dan yang terakhir."Gue tarik nafas sedalam-dalamnya,rasanya berat mau ngomong hal ini.

Gue berhenti in langkah gue,sepedahnya gue standar.Gue lihat wajah Paul.

"Why?"Dia udah ngerasa aneh sama sikap gue.

Akhirnya gue langsung bilang.

"Kapan kita jadian."Setelah lama,hal ini akhirnya gue bisa ngimong juga.

"Buah kedondong di tembak,tembak dong."Sahut Paul,gue merasa ada angin segar dari Paul.Apa ini tanda kalau dia bener-bener suka sama gue.

"Paul,gue suka dari lo semenjak 3 tahun yang lalu.Gue gak berani.bilang sama lo,karena takutnya lo nolak gue,dan kita kaya canggung.Pertemanan kita yang udah terjalin selama bertahun-tahun pecah."

"Ini bukan Dare?"Tanya Paul

"Ini sama sekali bukan Dare,gue pengen jadi pacar lo.Lo mau jadi pacar gue?"

Paul mengangguk tanda iya,dia menundukan kepalanya.

"Kenapa?"

"Gak,papa gue gak nyangka lo suka sama gue,selama ini gue kira lo gak suka sama gue."

"Berarti kita jadian nih?"Tanya gue gak percaya sama hal yang terjadi barusan.

ASTAGA gue sama Paul jadian,gak nyangka sumpah,ini bener-bener gak nyangka.

"Ok,kita jadian."Paul menundukan kepala,gue rasa dia lagi nyari duit.

"Nyanyi yuk,canggung amat."Gue berusaha ngebuat suasana yang canggung nan tegang ini.

"Lagunya Edd Sheren yang,Perfect."Paul ngajak,emang gue akuin suara dia itu lumayan.Paul juga pernah menjuara lomba nyanyi dulu,di tingkat kecamatan.

I Found the love,For me.

Darling just dive right in

And follow my lead.

Well,I found a girl

Beautifull and sweet

Oh,I Never knew you where the

Some on waiting for me

"Kok gue doang yang nyanyi.Lo ikutan dong."Paul menyenggol bahu gue.Gue yang sempet kaget,akhirnya menuruti perintah Paul.Yang tak lain adalah pacar dan sahabat gue.Anjay,pacar bener-bener gak nyangka sekarang gue bisa jadian sama Paul dan Paul bisa menerima gue jadi pacarnya.

"Kenapa diem.Ayo nyanyi gue pengen denger suara lo.Selama ini gue mulu yang nyanyi dan lo jarang nyanyi didepan gue."

Gue nurutin perintah Paul,gue lanjutin lagu tadi yang Paul nyanyi.Kita kaya Featuring gitu lo.

Cause we were just kids

When we fell in love

Not knowing what it was

I will not give you up,this time

But darling,just kiss me slow

Your heart is all own

Holding mine.

"Ayo bareng."Sambil mendorong sepedah gue.

"Suara lo,udah mirip aslinya Vin.Top.banget dah."Mengacungkan tangan berbentuk jempolnya.

"Bareng ya,1 2 3."Gue menghitung ketukan.

Baby I'm dancing in the drak

With you between my arms

Barefoot on the grass

Listening to uor Favorite song

When you sad you looked amees

I whis pered undernearth

My breath but you heart

Darling you look perfect to night.

Gak kerasa gue sama Pauk nyanyi,kita udah sampe di depan rumahnya Paul.

"Sorry Ul,gue ngajak lo susah."

"Gak papa,lagian malam ini vue baaaaahaaaaaaagiaa banget bisa bereng sama lo.Dan yang paling buat gue bahagia itu adalah.Gue jadi pacar lo."

"Terimakasih udah nerima gue."Gue memegang tangan Paul.

"Terimakasih juga udah nembak gue."

Tamat.
@

Asherlaa

Cerpen pad (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang