Mrs.Hamdan Al Maktoum

Chap 14 : You're the reason

(dengerin mulmed ya)

There goes my heart beating
Jantungku berdetak
Cause you are the reason
Karena kaulah alasannya
I'm losing my sleep
Tidurku tak nyenyak
Please come back now
Kumohon, kembalilah

There goes my mind racing
Pikiranku berpacu
And you are the reason
Dan kaulah alasannya
That I'm still breathing
Aku masih bernafas
I'm hopeless now
Kini aku putus asa

I'd climb every mountain
Kan kudaki semua gunung
And swim every ocean
Dan kurenangi semua laut
Just to be with you
Demi untuk bersamamu
And fix what I've broken
Dan perbaiki yang tlah kulakukan
Oh, cause I need you to see
Oh, karena kuingin kau tahu
That you are the reason
Bahwa kaulah alasannya

( Hamdan Pov )

Aku segera bergegas pergi ke kamar kami. Aku harap Humaira hanya bercanda dan sekarang sedang memainkan ponselnya diatas tempat tidur.Namun nihil,dia tidak ada di sana.

Ku buka lemari pakaiannya di our walkin-closet.Pakaiannya tetap tertata rapi seperti biasanya.

Apa dia mempermainkanku ?

Atau dia benar-benar pergi tanpa membawa satu barangpun  ?

Aku bingung.Apa yang harus aku lakukan sekarang jika dia tidak membawa ponselnya.

"Aku bermimpi aneh...Humaira dan Mahdis berada di sebuah negara asing tanpamu"

Negara asing ? kenapa harus negara asing ? Tidak mungkin Humaira meninggalkan Dubai begitu saja.Apa dia sampai semarah itu padaku sampai dia meninggalkan Dubai ?

'Aku pergi,terima kasih untuk segalanya. Tidak usah mencariku,karena aku telah berdoa tentang kebahagianmu tanpaku'

Jika dia saja mengatakan tidak usah mencariku...bukankah artinya akan sulit menemukannya ? dia pasti keluar dari Dubai yang kecil ini.

Lebih baik aku segera menghubungi pihak bandara.

"Hello,sir"

"Ah,sir Arnold.Sorry,can I ask your help ?"

"Of course,anything for you My prince"

"Bisakah kau menemukan istriku di cctv bandara ? "

"Yes,ada apa dengan Princess Humaira ?"

"Nothing,ponselnya tertinggal di rumah. Aku ingin memastikannya sampai di bandara dengan selamat,dia tidak bersama seorang pelayanpun"

"oh,okay.Aku akan menelpon anda untuk kabar selanjutnya"

"aku menunggu"

akh,rasanya kepalaku mau pecahh !!

Kenapa semuanya jadi hancur berantakan seperti ini ?!

"Humaira,aku mohon...kembalilah.Aku janji akan meluruskan semua ini.Demi calon anak kita...kumohonn"

Semua sudut di ruangan ini seakan ramai dengan bayangan-bayangan Humaira di mataku.

"Hamdan,berhenti menatapku ! cepat mandi sana !"  Ya,Humaira selalu berkacak pinggang jika aku bangun tidur dan masih bermalas-malasan di tempat tidur sedangkan dia sudah rapi dan cantik di depan cermin besar itu.