Saat Evan kembali

7 0 0
                                    

"Evan!" Alaia memanggil lelaki yang baru saja menghampirinya. Keduanya tampak akrab. "Tentu saja baik. Aku senang bisa bertemu denganmu hari ini," sahut Taehyung. Kemudian Alaia mengajak Taehyung bergabung dengannya. "Baiklah, hingga temanku datang."

Alaia memperkenalkan orang itu pada mommynya. "Evan," sahutnya. Taehyung secara tak sengaja bertemu Alaia di Cafe yang biasa ia datangi bersama temannya. Setengah jam berlalu, Taehyung cukup gelisah karena temannya tak kunjung datang. "Apa temanmu akan datang?" sahut Alaia. "Entahlah. Dia seharusnya sudah datang," sahut Taehyung. Pada akhirnya, pertemuan Taehyung dan temannya hari ini batal karena urusan penting temannya. Taehyung dan Alaia menikmati sisa waktu mereka bersama. Taehyung juga tampak semakin akrab dengan mommynya Alaia.

Cukup lama Alaia dan Taehyung menghabiskan waktu bersama hingga akhir mommynya Alaia mengajak pulang karena dia harus bertemu dengan orang lain. "Mommy harus bertemu dengan teman mommy. Apa kamu pulang sendiri? Atau...ikut mommy?" Alaia sedikit lelah harus ikut mommynya pergi lagi setelah sebelumnya dia ikut mommynya pergi menemui temannya. "Aku akan pulang sendiri," sahut Alaia. "Jangan malam-malam," sahut mommynya. Alaia mengangguk. Saat mommynya Alaia pergi, Alaia dan Taehyung juga ikut pergi.

Taehyung mengajak Alaia ikut bersamanya sebelum dia mengantar Alaia pulang. Jhope meminta Taehyung untuk menemuinya hari ini di tempat latihan dance yang biasa Jhope datangi. Taehyung menyanggupinya, seiring dia pergi menemui Jhope, tampak ponsel Taehyung berdering. Dia mengangkatnya, "ada apa?" seketika ia mendengar jawaban dari si penelpon raut wajahnya menjadi tampak gelisah. Alaia melihatnya lalu dia bertanya pada Taehyung. "Temanku sedang menginap di rumah hari ini. Dia memintaku untuk tidak melupakan janjiku. Dia memintaku untuk membelikan makanan kesukaannya saat aku kembali." Alaia pun bertanya alasan Taehyung gelisah, "aku harus menemui temanku yang lainnya. Aku pikir ini akan lama dan menyita waktu lebih lama sementara kamu harus segera pulang." Alaia menjadi tidak enak pada Taehyung. Dia pun menawarkan tawaran menarik pada Taehyung. "Oke. Aku setuju," sahut Taehyung dengan raut wajah cerianya.

Akhirnya mereka tiba di sebuah gedung tempat Jhope latihan. Gedung itu tak lain adalah gedung Big Hit Entertainment. Alaia dan Taehyung berpisah sesaat Taehyung memarkir mobilnya. Tadi, Alaia menawarkan dirinya bahwa dia menyanggupi membelikan makanan yang teman Taehyung pesan. Taehyung juga memberitahukan tempat yang menjual makanan itu. Dia segera pergi saat Taehyung meninggalkan dirinya.

Dia berjalan menyusuri daerah perumahan yang cukup sepi. "Ini akan terasa nyaman jika orang yang berumur tinggal disini," sahutnya. Seketika ia menyebut orang berumur, sosok wanita paruh baya datang mengejutkan dirinya. Alaia jelas terkejut karena wanita paruh baya itu terus datang menghantuinya. "Apa kamu baru saja menyebutku?" sahutnya dengan senyuman khasnya. Seketika ia melihat senyuman wanita paruh baya itu, dia menjadi ingat tentang kejadian di Busan.

"Apa kamu tahu perempuan itu akan menemuiku?" sahut Alaia.

"Perempuan yang mana?"

"Perempuan di pantai itu."

"Tentu saja."

"Pantas saja. Senang ya?" Alaia tampak tak suka dengan respon wanita itu.

Tapi wanita paruh baya itu melihat ada yang berbeda hari ini, "sejak kapan kamu memakai gelang?" sahutnya.

"Gelang?" Alaia bingung lalu mengangkat tangannya dan menunjukkannya.

"Aku baru-baru ini membuka kotak lama ku dan menemukan ini."

Alaia mulai bercerita, "ini pemberian Mikey."

"Mikey?" sahut wanita paruh baya itu. "Apa kamu yakin?" tanyanya.

Do You Believe In Magic? #2Where stories live. Discover now