Part 4

25.5K 1.4K 22
                                    

Yuhuuuuuu ane balik lagi.... bawa part 4, pasti pada kangen sama ane kan *plak*, maksudnya kangen sama embeb Kaisar, oke langsung cuss aja deh, moga-moga nggak mengecewakan, makin banyak yang baca dan banyak vote... amiiiin

Happy reading.........

**********

Sebelumnya.....

"Kau tidak dengar, aku bilang buka" Ucap Kaisar Zhang tajam, Young Er bingung harus apa, ia takut pada Kaisar Zhang tapi dia juga sudah berjanji pada ayahnya kalau dia tidak akan membuka cadarnya, maafkan aku ayah batin Young Er.

**********

Now...

"Baik Yang Mulia" Kemudian dengan perlahan Young Er membuka cadarnya sampai wajahnya terlihat jelas.

Hening, tidak ada yang bersuara, semua orang yang ada di perjamuan itu nampak terkejut setengah mati, gadis bercadar itu Oi Young Er yang kabarnya buruk rupa ternyata adalah seorang gadis yang sangat cantik dengan tubuh yang indah, kulit seputih pualam yang nampak sangat halus nan lembut bila disentuh, mata cantik hitam berkilauan membuat orang hanyut dalam kenyamanan ditambah bulu mata yang lentik, hidung mancung nan mungil yang membuat sang pemilik nampak polos, bibir mungil semerah cherry yang nampak menggiurkan untuk dikecup, rambut hitam panjangnya yang indah nampak sangat halus ditangan, dan jangan lupakan pipi yang merona alami miliknya membuatnya nampak sangat mempesona dan menawan siapapun yang melihatnya.

Begitupun Kaisar Zhang yang nampak tertegun melihat gadis itu yang malu-malu, entah kenapa jantungnya berdebar sangat keras melihat gadis itu, ia seperti terhipnotis untuk terus menatap gadis itu, baru kali ini ia melihat gadis secantik dan semempesona ini, ada apa dengan dirinya? Kenapa ia merasa sangat ingin merengkuh gadis itu sekarang juga, membenamkan tangannya di helaian rambut yang tampak halus itu, membenamkan kepalanya di leher gadis itu untuk dihirupnya, melumat bibir menggoda itu dan sesuatu yang lebih, ia seperti ditarik oleh magnet yang besar. Tak kalah terkejutnya adalah Selir Lu Bei, wanita yang selama ini dikiranya buruk rupa dan selalu dihinanya ternyata sangat berbanding terbalik dengan faktanya, ia sampai sesak nafas dan pingsan.

"Selir Lu Bei, sadarlah, Selir Lu Bei" Ucap seorang pelayan yang membuat seisi ruangan panik.

"Bawa Selir Lu Bei kembali dan panggilkan tabib untuk memeriksanya" Perintah Perdana Menteri.

"Yang Mulia hamba permisi" Ucap Young Er sambil menunduk sopan dan pergi meninggalkan perjamuan. Sedangkan Kaisar Zhang yang masih terus menatap gadis itu merasa tidak rela saat gadis itu memutuskan untuk pergi, entahlah apa yang terjadi padanya.

"Yang Mulia anda baik-baik saja?" Tanya Jendral Won.

"Ya aku baik-baik saja" Jawab Kaisar Zhang, sedangkan Kasim Yen yang dari tadi memperhatikan ekspresi Kaisar tampak tersenyum kecil, mungkin orang lain tidak akan mengerti ekspresi Kaisar tapi dia tau bahwa Kaisar baru saja terpesona pada gadis yang memang sangat cantik itu, dalam hati Kasim Yen bersyukur, ia berharap gadis itu akan membuat sisi lembut Kaisar Zhang bangkit kembali setelah 17 tahun berlalu semenjak terjadinya konspirasi yang menyebabkan Kaisar dan Permaisuri terdahulu tewas, ayah dan ibu Kaisar Zhang.

"Ya aku baik-baik saja" Jawab Kaisar Zhang, sedangkan Kasim Yen yang dari tadi memperhatikan ekspresi Kaisar tampak tersenyum kecil, mungkin orang lain tidak akan mengerti ekspresi Kaisar tapi dia tau bahwa Kaisar baru saja terpesona pada gadis ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Emperor Woman (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang