****Sebelumnya****
"Nanti malam persiapkan dirimu, aku akan mengunjungimu" Ucap Kaisar Zhang dingin dan berlalu dari kamar Young Er menuju kediamannya sendiri.
********
Now....
Young Er Terkejut setengah mati akan ucapan Kaisar, ia langsung merosot kebawah, memikirkan apa yang akan terjadi nanti malam, Young Er bukanlah gadis bodoh yang tak mengerti kata-kata tersebut.
"Putri, ada apa putri? Apa Yang Mulia menyakiti anda?" Tanya Chae Lin khawatir melihat sang putri yang terduduk dibawah saat ia masuk tadi.
"Lin, apa yang harus kulakukan?" Tanya Young Er yang nampak masih terkejut.
"Melakukan apa putri? Apa yang terjadi?" Tanya Chae Lin yang menjadi lebih khawatir lagi.
"Yang Mulia bilang agar aku menyiapkan diriku nanti malam, dan beliau akan mengunjungiku" Ucap Young Er pelan.
"Apa?" Chae Lin terkejut bukan main, bahkan ia sampai lemas seperti Young Er.
"Apa yang harus kulakukan Lin? Bukankan kemarin Jendral Won mengatakan aku akan dihadiahkan ke Kerajaan Air, tapi kenapa Kaisar malah memintaku" Tanya Young Er yang masih tak mengerti situasi ini dan apa yang akan dilakukannya.
"Putri, dari awal hamba sudah menduga bahwa kehidupan anda akan berubah setelah melepas cadar itu, tidak terkecuali Kaisar Zhang yang tertarik dengan anda, tapi yang hamba tidak mengira adalah Kaisar Zhang yang membatalkan anda untuk di hadiahkan ke Kerajaan Air dan menggantikan anda dengan selir lainnya" Ucap Chae Lin kebingungan sendiri.
"Apa? Kau tidak bercanda kan, bagaimana mungkin itu terjadi?" Tanya Young Er yang semakin terkejut.
"Benar putri, hamba tadi baru saja diberitahu oleh Kasim Yen, bahwa anda akan tetap menjadi selir Yang Mulia Kaisar" Jawab Chae Lin pelan dan menunduk sedih.
"Lalu apa yang harus kulakukan? Aku jadi takut sekarang" Ucap Young Er pelan dan mulai menangis.
"Putri, hamba akan selalu melindungi putri, apapun yang terjadi" Ucap Chae Lin menenangkan junjungannya itu.
"Apa yang bisa kita lakukan sekarang? Tidak ada yang berani melawan Yang Mulia Kaisar, melawan berarti mati" Ucap Young Er semakin putus asa.
"Putri..." Chae Lin menatap Young Er sendu.
"Aku sangat berharap bahwa yang menjadi pria pertamaku adalah suami yang mencintaiku, tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi, tapi setidaknya suamiku lah yang pertama, walau tak ada cinta dihatinya" Ucap Young Er.
"Putri, hamba tidak akan membiarkan anda disentuh oleh orang yang tidak mencintai anda" Ucap Chae Lin yang membuat Young Er langsung menatapnya.
"Lin, apa yang kau rencanakan?" Tanya Young Er terkejut.
"Serahkan saja semuanya pada hamba putri" Ucap Chae Lin meyakinkan, sedangkan Young Er masih menatapnya penuh tanya dan terselip ketakutan dihatinya.
********
Di tempat lain......
"Yang Mulia, Raja beserta rombongan Kerajaan Api telah menunggu anda diruang makan kerajaan" Ucap Kasim Yen yang telah selesai memakaikan jubah kebesaran Kaisar Zhang.
"Kerajaan Api? Kapan mereka sampai? Kenapa aku tidak tau?" Tanya Kaisar Zhang dingin, pasalnya memang tidak ada yang memberitahunya.
"Mereka tiba tadi malam Yang Mulia, sebenarnya hamba ingin memberitahukannya pada anda, tetapi saat itu Yang Mulia berada di kamar Selir Oi, jadi hamba mengurungkannya" Jawab Kasim Yen sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Woman (END)
RomanceTELAH DI TERBITKAN SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS Menceritakan seorang gadis yang menutup wajahnya dengan cadar, menurut penduduk sekitar wajah gadis tersebut sangat buruk sehingga tak ada seorangpun yang mendekatinya, begitupun dengan kedua orang tua...