Part 13

18.9K 1K 25
                                    

Sorry guys lama banget nggak update, ada banyak urusan kemarin" ..... Maaf ya...

Ini dia lanjutan ceritanya...

Happy reading....

**********

Para prajurit kerajaan tengah menyusuri di sekitaran jurang, tempat terakhir yang mereka curigai sebagai tempat Young Er menghilang.

"Jendral, di sekitar sini tidak ada tanda-tanda keberadaan Yang Mulia Selir Oi, kami sudah menyusuri ke setiap sudut jurang ini" Ucap seorang prajurit.

"Ada sebuah desa yang tidak jauh dari sini, kita cari Yang Mulia Selir Oi disana, dan ingat, selagi Yang Mulia Selir Oi belum ditemukan, kita tidak bisa kembali ke istana" Ucap Jendral Won tegas.

Para prajurit pun segera menuju desa tersebut, dan memang benar ucapan Jendral Won bahwa mereka tidak bisa kembali ke istana sebelum menemukan Young Er, jika ada yang nekat kembali, maka sama saja mereka mengantarkan nyawa sendiri pada Kaisar Zhang.

*********

@Istana Yuan

Kaisar Zhang saat ini tengah berlatih pedang seorang diri di tempat latihan khusus untuknya, ini ia lakukan untuk sekedar mengalihkan pikirannya dari Young Er, tapi semakin ia mengelak semakin ia merindukan selir cantiknya itu, baru kali ini Kaisar Zhang merasa sangat membutuhkan seseorang untuk menenangkan hatinya.

" Yang Mulia, ada sesuatu hal yang ingin hamba sampaikan" Seru Kasim Yen dari luar.

" Masuklah" Ucap Kaisar Zhang dingin.

Kasim Yen masuk dan memberi hormat pada junjungannya itu, Kasim Yen masuk dengan takut-takut, kenyataan bahwa sang Kaisar tengah dalam kondisi hati yang sangat buruk, membuat siapapun penghuni istana menjadi takut saat berpapasan dengan Kaisar Zhang, tak terkecuali Kasim Yen dan Jendral Won.

" Semoga sesuatu itu sangat penting, jika tidak maka kau yang akan ku jadikan sasaran pedangku Kasim Yen" Desis Kaisar Zhang dengan dingin dan tajam.

Kasim Yen meneguk ludah susah payah, keringat mulai membasahi tubuhnya, pasalnya Kaisar Zhang tidak pernah main-main dengan ucapannya, dan hanya satu orang yang Kasim Yen tau yang dapat membuat sang Kaisar mencabut ucapannya, Oi Young Er.

"Mohon ampun Yang Mulia, Kerajaan Yuan saat ini tengah kedatangan tamu dari jauh, ratu dari Kerajaan Yinglei, saat ini beliau tengah menunggu anda di aula bersama dengan para menteri kerajaan" Ucap Kasim Yen hati-hati.

" Kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya, bahwa ratu Kerajaan Yinglei akan berkunjung?" Tanya Kaisar Zhang dingin.

" Mohon ampun Yang Mulia, memang Kerajaan Yinglei tidak memberikan kabar apapun tentang kunjungan mereka" Jawab Kasim Yen.

" Jadi maksudmu mereka datang tanpa ijinku" Ucap Kaisar Zhang dingin.

"Benar Yang Mulia" Jawab Kasim Yen.

"Berani sekali wanita itu" Desis Kaisar Zhang.

Kaisar Zhang segera menuju aula istana untuk melihat wanita yang berani memasuki istananya tanpa ijin.

@Aula Istana Yuan

"Yang Mulia Ratu Leungli mengapa anda berkunjung ke Kerajaan Yuan tanpa pemberitahuan dan ijin terlebih dahulu?" Tanya seorang pejabat istana gelisah.

"Benar sekali, Yang Mulia Kaisar Zhang pasti akan murka, beliau tidak suka jika ada yang memasuki Kerajaan Yuan tanpa ijin" Sahut pejabat lainnya.

Ratu Leungli hanya tersenyum mendengar pertanyaan para pejabat istana.

The Emperor Woman (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang