TELAH DI TERBITKAN
SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS
Menceritakan seorang gadis yang menutup wajahnya dengan cadar, menurut penduduk sekitar wajah gadis tersebut sangat buruk sehingga tak ada seorangpun yang mendekatinya, begitupun dengan kedua orang tua...
Kembalinya Young Er ke istana membuat penghuni istana bahagia luar biasa, pasalnya setelah kembalinya Young Er emosi Kaisar Zhang berangsur membaik, walaupun masih terlihat dingin dan kejam saat didekati, tapi tidak dengan Young Er, Kaisar Zhang akan sedikit lebih lembut terhadap gadis itu. Sudah menjadi rahasia umum jika Kaisar Zhang memperlakukan Young Er sedikit berbeda dengan selirnya yang lain dan orang-orang, jadi mereka amat bersyukur atas kembalinya Young Er, dengan begitu Kaisar Zhang tidak akan mengamuk tidak jelas lagi.
Namun tak sedikit juga yang kesal atas kembalinya Young Er, beberapa selir tampak mengumpat dan menatap sinis Young Er secara terang-terangan saat berpapasan, mereka merasa sangat iri dengan kecantikan dan keanggunan Young Er, terlebih lagi Kaisar Zhang seolah memberikan perhatian lebih pada Young Er.
"Kau tampak lebih baik Selir Yue" Ucap Lu Bei saat berpapasan dengan Yue di taman istana.
"Seperti yang kau lihat Selir Lu aku sudah sehat" Ucap Yue tenang.
"Baguslah, lain kali kau harus lebih berhati-hati Selir Yue, bahkan dinding istana pun punya mata dan telinga" Ucap Lu Bei yang entah sebagai nasehat atau peringatan, sedangkan Yue memilih tidak menanggapinya.
"Bukankah Yang Mulia Kaisar sangat tampan" Ucap Lu Bei lagi saat melihat Kaisar Zhang berjalan menuju aula istana dengan diikuti rombongannya.
"Yang Mulia memang selalu tampak mempesona dan sempurna setiap saat" Ucap Yue yang melihat Kaisar Zhang mata yang berbinar penuh damba akan sosok sang Kaisar, Lu Bei yang melihatnya pun tersenyum sinis.
"Kau memang benar, Yang Mulia memang sangat mempesona, akan tetapi sifatnya yang dingin dan kejam membuat semua orang takut mendekatinya" Ucap Lu Bei lagi.
"Itu memang benar, tapi sekarang lihatlah kita, bahkan kita disini mengemis cinta Yang Mulia, tidak peduli bagaimana sifatnya" Ucap Yue mencoba melawan Lu Bei, ia merasa jika Lu Bei sedang mencoba untuk mempengaruhinya. Diam-diam Lu Bei mengepalkan tangannya dibalik hanfunya, ia marah karena ucapan Yue, 'mengemis', Lu Bei benci mengakuinya, tapi memang begitulah kenyataanya, jadi ia memilih pergi meninggalkan taman dengan perasaan marah.
Sedangkan Yue masih terus menatap Kaisar Zhang penuh damba, berharap agar sang Kaisar bisa melihatnya dan membalas cintanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaisar Zhang
*********
Saat akan memasuki aula Kaisar Zhang melihat Young Er tengah duduk di taman dibawah pohon sakura, Kaisar Zhang memutuskan untuk menemui gadis itu. Semantara Kasim Yen dan rombongan Kaisar Zhang tampak tersenyum tipis melihat perilaku baru junjungannya, ini pertama kalinya Kaisar Zhang menunda rapatnya, apalagi karena seorang gadis.
