Hai hai hai ..... aku bawa Part 14 nihh...
Sorry ya lama..... oke semoga part ini nggak mengecewakan kalian yess
Happy Reading.....
*********
#Author POV
Kaisar Zhang menuju kediamannya untuk membersihkan dirinya, ia ingin mengendaikan dirinya agar tidak lepas kendali dan menebas kepala Ratu Yinglei yang sangat berani tadi, suasana hatinya yang memang sedang buruk, semakin bertambah buruk karena kejadiaan di aula tadi.
"Kasim Yen, apa ada kabar terbaru dari Jendral Won?" Tanya Kaisar Zhang dingin.
"Belum Yang Mulia" Jawab Kasim Yen, sebenarnya Kasim Yen sudah mengerti kalau sebenarnya yang ditanyakan Kaisar Zhang adalah keberadaan Young Er, dan Kasim Yen hanya bisa berdoa agar Jendral Won dengan segera dapat menemukan Young Er, agar Kaisar Zhang tidak mengamuk terus menerus di istana.
"Siapkan baju perangku, dan kita berangkat ke Kerajaan Mao" Perintah Kaisar Zhang, sontak saja Kasim Yen membulatkan matanya, terkejut setengah mati akan perintah unjungannya itu.
"T..tapi Yang Mulia, bukankah Kerajaan Yuan dan Mao sedang dalam perundingan, agar Kerajaan Mao bersedia tunduk pada Yuan tanpa peperangan? Selain itu Jendral Won juga belum kembali Yang Mulia" Ucap Kasim Yen ketakutan.
"Sudah terlalu lama kita berunding, dan juga aku sendiri yang akan memimpin pasukan" Ucap Kaisar Zhang menatap Kasim Yen tajam.
"Ham...ba mengerti Yang Mulia" Ucap Kasim Yen ketakutan.
Dalam hati Kasim Yen mengutuk Ratu Leungli itu, kalau saja wanita itu dan antek-anteknya tidak sembarangan dan mematuhi peraturan Yuan, pasti Kaisar Zhang tidak akan meminta perang, sekarang hati Kaisar Zhang yang sudah sangat buruk, malah semakin buruk, kerajaan Yuan sendiri dibuat kalang kabut dan sesak nafas karena buruknya hati Kaisar Zhang, bagaimana dengan Kerajaan Mao nanti? dan kemungkinan hanya Young Er yang dapat menghentikan sang Kaisar.
********
Perjalanan dari desa menuju Yuan lumayan memakan waktu, dan Young Er sudah gelisah sejak tadi, ia merasa ada sesuatu yang buruk yang sedang terjadi di istana.
"Jendral apa sesuatu yang buruk sedang terjadi di istana?" Tanya Young Er dan semoga saja kegelisahannya bukanlah apa-apa.
"Mengapa anda bertanya seperti itu Yang Mulia?" Tanya Jendral Won.
"Entahlah, aku hanya merasa kalau istana sedang ada masalah" Jawab Young Er.
"Lebih tepatnya Kaisar Zhang yang berada dalam masalah" Jawab Jendral Won.
"Yang Mulia? Apa yang terjadi dengan Yang Mulia?" Tanya Young Er dengan penuh kecemasan.
"Anda akan tau setelah kita sampai di istana Yang Mulia" Jawab Jendral Won, membuat kecemasan Young Er bertambah bekali lipat.
"Dan pelaku yang meracuni Selir Yue pun sudah ditangkap Yang Mulia" Ucap Jendral Won.
"Benarkah? Siapa orang itu?" Tanya Young Er.
"Anda juga akan mengetahuinya nanti di istana Yang Mulia" Jawab Jendral Won, dan itu membuat kecemasan Young Er bertambah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Woman (END)
RomanceTELAH DI TERBITKAN SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS Menceritakan seorang gadis yang menutup wajahnya dengan cadar, menurut penduduk sekitar wajah gadis tersebut sangat buruk sehingga tak ada seorangpun yang mendekatinya, begitupun dengan kedua orang tua...