"Anjing cuy, ini lo yang ngerjain semua aja ya." Hyunjin nyerah, dia ga bisa diginiin."Eh bangsat, kerja kelompok bege." Jeongin juga mau nya sih nyerah tapi ya gimana ya, temennya gini semua.
"Lo," Hyunjin nunjuk Seungmin.
"Katanya pinter kan, kerjain ya. Gue mau main Detroit dulu nih kangen." Hyunjin udah siap-siap aja mau mainin PS 4 nya Jeongin.
"Heh sia teh, gue pinter juga kalo ngerjain sebanyak ini sendiri pingsan goblok." Seungmin ngelempar pulpen yang dia pegang ke Hyunjin.
"Ye bentar dah, lagian harusnya tuh Jisung apa Felix kek di kelompok ini."
"Tau anjir, cuman disuruh bertiga doang sih." Sahut Jeongin yang juga kesel.
"Eh Jeong." Hyunjin nengok ke Jeongin.
"Paan?"
"Adek lo kan pinter tuh ya, suruh dia aja kerjain."
Jeongin senyum sumringah gitu, "Oiya bener juga lo."
Jeongin langsung nyamperin Safa yang ada di kamarnya, pas masuk dia ngeliat Safa lagi baca buku.
"Buset, libur-libur gini baca nya buku pelajaran. Bagus-bagus, gue bangga punya adek kayak lo." Kata Jeongin sambil tepuk tangan.
"Ga penting keluar." Safa nutup bukunya, dia natap Jeongin garang.
"Yeu, sabar atuh neng. Ntar cantiknya ilang." Jeongin duduk di samping Safa.
"Mau apa?"
"Hadeh peka juga ya." Jeongin cengengesan doang.
"Bantu kerjain pr gue dong." Safa udah males banget dengernya.
"Eits bentar, nanti gue beliin deh apa yang lo mau." Mau dong punya abang begini hadu.
Safa natap Jeongin, mulai tertarik ni bocah.
"Hmm, beliin gue snack yang banyak. Traktir Mcd juga."
Demi prnya Jeongin setuju.
"Mana?" Pinta Safa
"Kamar gue lah."
"Banyak temen lo."
"Selo aja sih, mereka ganteng kok."
"Ga nyambung bangsat."
"Ayo." Jeongin narik tangan Safa buat ke kamarnya.
"Lo kerjainnya bareng Seungmin ya."
Safa langsung duduk di karpet, terus Seungmin kayak ngeliatin Safa gitu.
"Hai." Sapa Seungmin basa basi gitu lah.
"Yang mana?" Safa langsung narik bukunya.
'Yaelah dingin banget dingin' batin Seungmin.
"E-eh ini." Tunjuk Seungmin.
Terus mereka berdua ngerjain gitu, tapi di bagi dua. Soalnya di kasih 100 soal kan banyak ya. Apalagi ngitung gitu.
Pusing pusing dah.
"Adek lo yang kemaren nyerobot pas gue jajan itu kan?" Tanya Hyunjin bisik-bisik.
"Hah?"
"Oh itu, yang bilang dia ga kenal lo."
"Sialan. Ga mungkin dia ga kenal gue." Jawab Hyunjin pd.
"Serah dah."
"Adek lo pinter banget Jeong?" Tanya Hyunjin masih sambil bisik-bisik.
"Hmm, lebih pinter dari Heejin dah."
"Serius lo?"
"Iya."
"Dia ngerti pelajaran kita gitu?"
"Makanannya buku."
"Menarik juga."
"Ga usah macem-macem lo sama adek gue."
"Iya ah bacot."
+++
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad | Hyunjin [✔️]
FanfictionDiakhir dia yang jadi prioritas lo. ©️saaffaaa, 2018.