Tok!Tok!
Tok!
"WOY SIA TEH KUNAON! BUKA NAPA BUKA!" Jeongin buka paksa pintu kamar Safa, pantes ga denger pake earphone.
"Oi!" Jeongin nyabut salah satu earphonenya.
"Apaan sih Jeong?"
"Sana gih ke bawah."
"Ogah, males gue."
"Ih ke bawah ga lo." Jeongin narik tangan Safa biar cepet turun.
"Iya iyaa atuh lepas."
"Sana." Jeongin nendang pantat Safa.
"Aw! Awas ya lo!"
Safa turun, terus dia liat seseorang lagi duduk ngebelakangin dia. "Hyunjin?"
"Eh saf udah turun, hehe."
"Ngapain?"
"Gaaa, nyamperin aja kan udah 2 hari ga ketemu. Sini duduk." Safa duduk samping Hyunjin.
Emang bener sih, dia sama Hyunjin udah ga ketemu 2 hari. Karena dihari pertama dia izin besoknya dia sakit, kasian.
"Ga kangen?" Tanya Hyunjin.
"Idih ogah, liat muka lo aja males." Safa buang mukanya.
"Ga boleh gitu, pasti kangen gue yakin."
"Pede banget sih." Safa mukul Hyunjin make bantal.
"Gitu ya." Hyunjin bales lagi sampe akhirnya pukul pukulan.
"Udah ah capek, bikinin minum dong."
"Enak aja nyuruh nyuruh lo pikir lo siapa!"
"Gue? Pacar lo kan, ayo bikinin."
"Ish, tunggu."
Safa bikinin Hyunjin es teh, di dapur dia sendirian tiba tiba Hyunjin dateng nyamperin dia. Terus duduk di meja makan.
"Maaf ya, gue ga bilang ke lo kemaren izin kemana. Gue abis buru buru."
"Ya allah kaget gue." Safa ngelus ngelus dadanya.
"Hehe ga sengaja."
"Iya selo cuman bingung aja gitu tumben lo ga masuk."
"Gue ke rumah sakit soalnya." Ucap Hyunjin nadanya berubah jadi lebih sendu.
"Siapa yang sakit?" Tanya Safa sambil ngasih minumannya ke Hyunjin.
"Saudara gue."
"Sakit apa?"
"Kecelakaan gitu."
"Semoga cepet sembuhya," kata Safa turut sedih.
"Iya thank u babe."
"Idih sia sok sok babe jiji anjir."
"Romantis dikit salah."
+++
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad | Hyunjin [✔️]
FanfictionDiakhir dia yang jadi prioritas lo. ©️saaffaaa, 2018.