Beneran ending ya ini.
+++
Seorang gadis dengan gaunnya mewahnya berjalan menelusuri altar, hari ini adalah hari spesial bagi dirinya. Mungkin?
Di ujung sana seorang laki-laki dengan tuxedo hitamnya menunggu dengan senyuman khasnya, setelah mengucapkan janji suci bersama mereka sekarang sudah sah menjadi sepasang suami istri.
"Woah!!!" Teriak para undangan ketika melihat keduanya berciuman sangat mesra.
Semua undangan mengucapkan kata selamat kepada keduanya, dan juga memuji penampilan mereka yang sangat menawan.
Malam setelah acara selesai mereka berdua langsung pulang ke apartemen yang mereka miliki, tidak terlalu mewah karena itu pilihan mereka.
"Ini ada dua kamar, kalo ga mau sekamar gapapa," ucap lelaki itu.
"Iya, gue di sini aja." Keduanya memilih untuk tidak tidur sekamar.
"Rasanya ga percaya gue udah nikah," monolognya sambil melihat pantulan dirinya di cermin. Wajahnya terlihat sangat lesu karena acara hari ini.
"Tadi juga ada dia, udah punya anak aja," katanya diakhiri dengan kekehan, setelah membersihkan diri ia pun langsung tidur.
+++
"Sorry gue kesiangan bangunnya."
"Gapapa, ini makanan buat lo."
"Saf?" Safa menoleh ke cowok di sebelahnya.
"Hm?"
"Are you ok?"
"Hah? i'm ok. Malah gue yang harusnya nanya gitu," Safa menghela napasnya, "Gara-gara orang tua gue, lo jadi putus sama pacar lo."
"Itu bukan apa-apa, lagian gue sama dia beda agama."
"Lo sabar banget No."
"Yang ada lo yang sabar, ngeliat mantan datang ke pernikahan lo sambil bawa istri dan anaknya."
"Sialan!" Safa memukul lengan Jeno.
Jeno dan Safa, dinikahkan karena hubungan kedua orang tua mereka sangat erat. Lagian Safa sudah 24 tahun tapi tidak menikah juga, sedangkan Jeno berpacaran dengan gadis yang berbeda agamanya.
Safa dan Jeno sudah mengenal satu sama lain sebelumnya, tapi mereka tidak menyangka jika akan menjadi pasangan suami istri. Jujur Safa masih sakit hati jika mengingat Hyunjin, dan pernikahan ini? Safa dan Jeno masih belum terima.
Jika Safa menolak, pasti tetangga selalu bilang bahwa Safa tidak laku. Bahkan Jeongin saja sudah mempunyai anak. Memang mulut tetangga itu sangat pedas.
Mulai sekarang Safa akan memulai lembaran baru untuknya dan juga Jeno, walaupun terasa berat tapi dia tetap akan mencobanya. Hyunjin hanya bagian dari masa lalunya saja, dan tidak pantas untuk diingat-ingat.
Kadang Safa menyesal sempat menjalin hubungan dengan Hyunjin, lelaki brengsek yang pernah dia tau. Safa berharap jika Jeno tidak seperti Hyunjin ke depannya.
+++
Ini ide lagi lewat aja, maaf kalo ga suka sama ending nya habis bingung aku tuh. Maaf juga kalo ff ini ga berkesan.
Makasih yang udah mau baca, vote, dan comment aku seneng banget kalo ada yang suka ff ini.
Sampai jumpa di ff aku yang lainnya.
oh iya satu lagi, jangan pernah benci siapapun idol yang aku pake di cerita aku ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad | Hyunjin [✔️]
FanfictionDiakhir dia yang jadi prioritas lo. ©️saaffaaa, 2018.