Setalah 16 tahun berlalu,gadis kembar itu tumbuh menjadi gadis yang cantik,persis seperti ibunya dulu,namun mereka memiliki sifat yang sangat berbeda.
Jovanna tumbuh menjadi gadis yang pendiam,cuek,tapi ia menyimpan banyak kesedihan,yang tak banyak orang tau.
Joanna tumbuh menjadi gadis periang,disetiap harinya ia selalu memperlihatkan gigi rapihnya,setiap bertemu orang ia selalu menyapanya dengan senyumannya.Tahun ajaran baru tlah di mulai,Jovanna dan Joanna masuk di sekolah yang sama,papahnya mendaftarkan ia kesekolah yang sama.
Joanna atau lebih sering di panggil Anna sangat senang sekali karena ia akan memiliki teman baru,ia membayangkan betapa bahagianya ia disekolah barunya.
Berbeda dengan Jovanna ia biasa saja,malah ia takut,karena baru ini ia di daftarkan papahnya kesekolah yang biasa,karena sebelumnya ia hanya sekolah home schooling,vanna lebih sulit berbaur dengan orang asing,bahkan papahnya dan adiknya saja sulit untuk membaur dengannya.
"Vanna,Anna gimana persiapan kalian buat ke sekolah besok?"tanya Kevin.
"Anna siap dong pah,sangat siap,Anna sudah membayangkan gimana bahagianya punya teman baru dan sekolah yang baru," ucap Anna dengan sangat ceria.
"Gimana sama Vanna?"tanya Kevin kembali kepada anak sulungnya
"Hmm,Vanna takut,Vanna tidak terbiasa berbaur dengan mereka" ucap Vanna pelan
"Kak Vanna ga usah takut kan ada aku ,yang siap jagain kakak," ucap Anna.
Yang hanya di balas dengan senyuman dari Vanna,Anna yang melihat pun sudah tak heran dengan kakanya itu.
"Yaudah kalian tidur sana,besok kan kalian harus bangun pagi pergi ke sekolah," ucap Kevin kepada anak anaknya.
"Siap pah" ucap Anna langsung bergegas menaiki tangga untuk menuju kamarnya dan kamar Vanna,diikuti Vanna yang mengekor di belakangnya.
Kevin tak habis pikir kenapa Vanna sifatnya sangat jauh berbeda dengan Anna,tidak ada satupun sifat dari Kevin dan Kathryn yang menurun ke Vanna,Vanna sangat tertutup dengannya dan juga dengan Anna adiknya.
***
"Vanna,Anna sudah rapih belum?"tanya Kevin sedikit berteriak.
Pintu kamar mereka terbuka,menampilkan dua gadis cantik,namun Kevin menyadari ada perubahan terhadap Vanna,ia memakai Kaca mata yang membuat ia sangat berbeda.
"Vanna mata kamu sakit?" tanya Kevin.
"Engga pah,Vanna hanya ingin berbeda,biar nanti Vanna dan Anna tidak tertukar," ucap Vanna.
"Yaudah okey,ayo kita sarapan dulu,baru berangkat," ajak Kevin.
Kevin berjalan menuju meja makannya,dan di ikuti oleh kedua anak gadisnya.
Di meja makan telah lengkap makanan,ini semua disiapkan oleh pembantu mereka,bi minah,bi minah sudah lama bekerja sama keluarga ini,dari Kevin dan Kathryn menikah,dan bi minah juga yang merawat Vanna dan Anna."Sudah selesei sarapannya?" tanya Kevin kepada Vanna dan Anna.
"Sudah pah," Ucap Anna.
"Ayok berangkat," ucap Kevin kembali.
Kevin,Vanna dan Anna beranjak dari tempat yang tadi mereka duduki.
Mereka berjalan mengikuti papahnya.***
SMA KUSUMA BANGSA.
Nama sekolah itu terpampang jelas di depan,Vanna dan Anna berhenti sejenak saat ingin memasuki sekolah itu.
Pikiran yang berbeda antara Vanna dan Anna."Sekolah baru,teman baru,aktifitas baru,menyenangkan,"ucap Anna dalam hati,sambil tersenyum ceria.
"Sekolah baru? Kehidupan yang baru? Memiliki teman baru? Aku tidak yakin bisa melewatinya,kenapa papah tak membiarkan ku kembali sekolah home schooling,menurut ku itu lebih baik untukku,"ucap Vanna pada dirinya sendiri,ia hanya tersenyum tipis.
Vanna dan Anna berjalan berdampingan,menuju lapangan yang sudah banyak siswa siswi baru seperti mereka,banyak pasang mata yang tertuju pada mereka,Vanna menanggapinya acuh,sedangkan Anna membalasnya dengan menunjukan senyum manisnya.
"Ah gila tuh cewe cantik bangettt," ucap salah satu siswa yang di dengar oleh Vanna dan Anna.
"Iya ih senyumnya masya Allah,manis banget," ucap siswa yang berada disampingnya.
Vanna yang mendengar itu bergidik ngeri.
Sesampainya dilapangan,kakak kakak Osis sedang menyampaikan beberapa pesan.
Karena cuacanya panas banyak yang tidak mendengarkan mereka berbicara.
Setelah panjang lebar Osis menjelaskan,ia memberitahu agar mereka memasuki kelas masing-masing untuk kembali melanjutkan perkenalan.Anna terlalu fokus terhadap laki laki yang memakai kacamata yang membuat ia tambah menarik dimata Anna.
"Jangan bengong dek," ucap Vanna yang menyadarkan lamunan Anna.
"Eh iya,ayo ka kita ke kelas,kita duduk berdua ya," ucap Anna.
Mereka berjalan menuju kelas,kelas X IPA 1 .
Tanpa mereka ketahui,ada laki laki yang memerhatikan salah satu dari mereka,laki laki yang menarik perhatian Anna tadi di lapangan.
***
Dikelas Anna dan Vanna memiliki banyak pertanyaan dari teman teman mereka,yang hanya di balas oleh Anna,sedangkan Vanna ia hanya diam.
Ia tak terbiasa dengan keadaan seperti ini,Anna adiknya maklum dengan keadaan kakaknya.Seorang wanita paruh baya masuk ke kelas X IPA 1,walaupun wanita itu bisa dibilang sudah tua,namun wanita itu masih keliatan cantik.
"Selamat siang anak-anak," ucap wanita itu.
"Siang,"jawab mereka serentak.
"Nama ibu Rahayusetya Ningsih,kalian bisa panggil ibu, bu Rahayu, ibu akan membimbing kalian selama satu tahun saat kalian berada di kelas 10, ibu harap selama ibu jadi wali kelas kalian,tidak ada yang membuat onar,tidak ada yang membuat masalah,dan semacamnya," ucap bu Rahayu,panjang lebar.
"Baik bu," jawab mereka serentak.
Hari ini sekolah hanya memperkenalkan saja,belum ada pelajaran,jadi sekolah pulang cepat.
Vanna yang mendengar bel pulang berbunyi menghela nafas lega.
Vanna dan Anna menunggu kendaraan umum di depan sekolah,karena papah mereka tidak menjemput mereka.
Tak lama angkutan umum yang menuju rumahnya muncul,Vanna dan Anna langsung menaiki angkut itu.
Tanpa mereka sadari,dari tadi ada yang memperhatikan salah satu dari mereka,laki laki tampan,most wanted sekolah.
"Cantik," gumamnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin But Different
Teen FictionJovanna dan Joanna, dua gadis cantik dan manis, dua suadara kembar yang sudah ditinggal ibunya setelah melahirkan mereka, mereka sama namun mereka berbeda, banyak hal yang mereka lalui, hingga mereka menemukan akhir yang sebenarnya. . . ⚠️Update ses...