Bukan update cerita cuma rangkuman puisi-puisi yang ada di cerita Lavina buat nostalgia biar nggak lupa. Sekalian nungguin hari Kamis buat baca ekstra part.
Kamu suka puisi yang mana? Why?
Kamu adalah titik dari sebuah kalimat.
Penutup manis yang kuharap tak ada lagi kata selain cinta.
Kamu adalah warna terang di hati.
Penyemangat hari meski mendung menghampiri.
Esok mungkin tak sama lagi.
Tapi rasa ini tak pernah berganti.
Meski kamu menjadi gelap.
Aku kan berusaha berjalan tegak.
Hingga engkau tahu.
Bahwa bertahan adalah caraku mencintai.
Bahwa tersenyum adalah caraku membuatmu jatuh hati.
Bahwa diam adalah caraku menjauhkan kata berhenti.
Karena sekali lagi. Kamu adalah titik.Waktu terus berjalan dan kita tidak bertambah muda. Jadilah seperti pohon beringin, pohon surga yang semakin tua semakin rindang meneduhkan di sepanjang hidupnya demi yang tersayang.
Teruntuk hati.
Bertahanlah sedikit lagi meski lara terus menghampiri.
Ingat, kamu pernah bahagia.
Ingat, kamu masih bahagia.
Jangan hanya karena dia tak mencintaimu lagi lalu kamu berkecil hati.
Teruntuk hati.
Baik-baiklah kamu menjaga diri.
Aku hanyalah si Keras kepala.
Maaf kamu menjadi korban keegoisanku.
Sabarlah sebentar lagi.
Hingga aku mampu berdiri sendiri.
Maaf untuk perasaanku yang salah.
Tiba saatnya nanti aku lelah.
Tetaplah kuat.
Karena hanya kamu yang aku miliki.
Ketulusan akan sebuah perasaan bernama sayang.Rasanya lelah.
Terus berjuang tanpa ada timbal balik.
Rasanya putus asa.
Terus tersenyum tapi aku bukan alasanmu tersenyum.
Tapi aku bisa apa?
Ternyata takdirku hanya sampai di situ.
Aku hanyalah prolog bukan epilog ceritamu.
Aku hanyalah koma bukan titik dari kisahmu.
Aku sakit.
Entah kapan aku bisa bangkit.
Hanya waktu yang mampu menyembuhkan lukaku.
Biarlah lara menjadi temanku saat ini.
Agar aku tahu rasanya bahagia.
Bahagia ketika bertemu takdirku nanti.
Meski itu bukan kamu.Tak mampu pejamkan mata.
Nyawaku serasa hilang ditelan ketakutanku.
Tanpamu aku rapuh.
Tanpamu aku luruh.
Sementara denganmu aku nyata.
Denganmu aku bahagia.
Cinta.
Jangan pergi sebelum dia menghampiri.
Jangan pergi sebelum dia rindu diri ini.Jatuh hati itu seperti melihat bunga sakura berguguran
Berwarna merah jambu dan senyum bertebaran
Meski ini kali kedua
Aku yakin aku akan jatuh hati berulang kali
Dan itu hanya padanyaYou are magic
Binar matamu
Senyumanmu
Tawamu
Suaramu
Adalah sihir
Aku tak bergerak oleh sihirmu
Diam seperti batu yang bergerak hanya saat ada air deras mendorongku****
Tunggu besok Kamis aku up ekstra part dan sekaligus part terakhir Lavina T.T
(Seketika helow melow)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lavina [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU]
Teen FictionLavina Asha dan Arsenio Abrisam adalah pasangan kekasih di SMA Nusa Cendekia. Arsenio yang cool terkesan cuek sering membuat Lavina bertanya-tanya apakah hanya dia yang memiliki perasaan cinta, apakah Arsenio jenuh atau menyesal menjadi kekasihnya...