"Dasar lemah!" ujar Baekhyun saat melihat Fara masih tergolek di ranjang.
Gadis yang kegadisannya telah Baekhyun renggut itu terlihat menyedihkan, tapi entah kenapa di mata Baekhyun malah terlihat menggemaskan dan eerrrr---menggairahkan. Fara tengkurap di ranjang, dengan selimut sebatas pinggul. Kulitnya dipenuhi bercak kebiruan, rambutnya acak-acakkan dan napasnya tersedat-sedat karena kesal.
Fara yang mendengar cibiran Baekhyun berteriak, "PERIH!!"
"Baru segitu saja sudah tumbang, cih!" cibir Baekhyun sekali lagi. Ia meraih baju di walk in closet lalu memakainya.
Fara mengeram kesal. Baekhyun hanya manis selama dua hari. Yaitu hari saat dia melamar, lalu besoknya ketika mereka menikah. Dan setelah itu? Mulut Baekhyun yang tidak bisa dikontrol kembali mengoceh.
Fara kira saat bangun pagi, dia akan mendapati Baekhyun memeluk tubuhnya di ranjang, setelah menggempur habis dirinya selama berjam-jam tanpa istirahat. Tapi ekspektasi tidak seindah realita, Baekhyun sudah mandi duluan, lalu mengejek Fara yang katanya lemah.
Lemah? Fara tidak lemah! Siapa yang tidak tumbang saat menghadapi perjaka yang baru tahu seks?
"Kau maniak!!!" cibir Fara, sambil menaikkan selimutnya sebatas bahu.
"Apa katamu?" Baekhyun mengeram, lalu menerjang Fara di ranjang. Fara memberontak, ia melempar bantal saat Baekhyun menggelitikinya. Pria itu benar-benar kejam. Dia merampas selimut, lalu membuangnya ke lantai.
"BAEKK!!!! AAAAHH... jangan!" Fara tertawa. Baekhyun yang sudah bersih berada di tubuhnya sembari menggelitiki pinggul Fara.
"Katakan ampun yang mulia!" ujar Baekhyun sambil menduduki perut Fara. Tidak terlalu berat, karena Baekhyun menjadikan lututnya sebagai tumpuan.
"Ampun Daddy, hehe." Fara terkekeh, hingga membuat Baekhyun gemas lalu mencium bibirnya.
"Jangan sekarang, Baek. Masih perih," ujar Fara. Ia membelai wajah Baekhyun yang terlihat mulus tanpa cela. Tidak ada noda bekas tamparan, atau luka memar seperti yang ada di tubuhnya.
Well, selama sekian tahun hidupnya Fara tidak pernah membayangkan kelak suaminya akan berwajah seperti ini. Putih bersih, mulus, berbibir pink dan memiliki bau yang sangat wangi. Apa semua selebritis sewangi ini? Baekhyun memiliki wangi tubuh yang lembut dan khas. Ranjang mereka bahkan memiliki wangi Baekhyun.
"Seperih itu kah?" Baekhyun turun dari atas tubuh Fara, lalu membenarkan posisi mereka.
"Mmm.... Kemarin malam kau tidak tahu cara berhenti setelah tahu rasa 'pelepasan' Jadi, bagaimana rasanya?" tanya Fara jahil.
"Terasa benar." Baekhyun tersenyum penuh arti. Fara menggoda, "Tidak ada jatah untuk dua hari."
Senyum di wajah Baekhyun seketika lenyap. Ia langsung beranjak dari ranjang, mengabaikan teriakan Fara. "Baek! Aku hanya bercanda!!!!!"
Fara mengambil salah satu kemejanya secara acak, lalu berjalan dengan sedikit dipaksakan. Baekhyun itu selain bermulut kasar, suka menghina, dan cerewet, dia juga tipe pria yang gampang tersinggung. Jika sudah merajuk mode on, Baekhyun akan semakin menjengkelkan.
Shinner--fandom Baekhyun akan kejang-kejang kalau tahu oppa junjungan mereka kelakuannya seperti ini. Pria itu sangat pintar menyembunyikan tempramen tidak dewasanya dari fans. Shinner hanya tahu oppa mereka adalah orang menyenangkan yang sangat baik, padahal nyatanya---
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Hallyu and Me (END)
Fanfiction[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...