Top Hallyu and Me (END)

Top Hallyu : 37 [Full Part]

"Hoeekk..."

Lagi-lagi, Fara memuntahkan makan malamnya. Kepalanya benar-benar pusing, tapi Fara berusaha terlihat baik-baik saja. Selama beberapa minggu ini Fara tidur di rumah sakit, menemani Baekhyun melakukan terapi berbicara, dan konsling dengan pskiater.

Keadaan Baekhyun yang sekarang berangsur membaik. Dia sudah mau ditinggal ke kamar mandi, dan mengambil air minum di dekat pintu. Bahkan sekarang Baekhyun sudah mau meladeni Byun Aera ketika wanita itu berkunjung.

Seperti senin kemarin, ketika Byun Aera memarahi Fara yang tidak sengaja menumpahkan teh ke kulit Baekhyun, pria itu ikut merespon dengan mengatakan, "Mama... Jangan marahi istriku."

Mendengar itu dari mulut Baekhyun, Byun Aera langsung girang. Mulai sejak itu Aera berubah menjadi Mama mertua yang manis, bahkan terlalu manis. Tadi Aera membelikan Fara baju-baju branded. Dengan sengaja Aera menjejerkan baju-baju itu di sofa rumah sakit. Sambil bermanis-manis ria, Aera menyuruh Fara untuk duduk kemudian mencoba satu persatu baju dan gaun yang Aera beli untuk dipamerkan ke Baekhyun.

"Bagaimana, Baek? Selera Mama high-class, kan? Tidak seperti Fara yang seleranya kampung---Upss kelepasan. Susah ternyata menjadi orang baik." Byun Aera tersenyum manis, lalu menyuruh Fara mengganti bajunya dengan terusan panjang mirip gaun.

"Pakai ini, Ra. Kemarin Suzy mantan member Miss A memakai gaun ini di acara apa ya Mama lupa namanya. Penampilannya cantik, berkelas dan seksi. Kau pasti lebih seksi lagi memakai baju ini."

Aera menyerahkan terus panjang itu, menyuruh Fara untuk cepat memakainya.

"Ma..." Fara sudah lelah, ditambah perutnya yang mendadak mual membuat tenaga Fara terkuras habis gara-gara Byun Aera menyuruhnya berganti pakaian berkali-kali. Ia menatap Baekhyun meminta suaminya untuk membantu.

Sepertinya Baekhyun sedikit peka, dengan hati-hati Baekhyun menyentuh lengan Aera, "Fara capek, Ma."

"Astaga.... Iya kah? Maafkan Mama, sayang. Aduh, saking banyaknya Mama membeli baju, kau sampai kelelahan mencobanya." Aera langsung menyuruh Fara untuk duduk di samping Baekhyun. "Ayo, kau duduk saja, biar Mama yang bereskan."

Fara mendesis tidak enak, bagaimana pun mertuanya sudah membelikan Fara pakaian yang sangat banyak, supaya Fara tetep tampil cantik di rumah sakit.

"Tidak, Ma. Biar aku saja."

"Tidak, kau tidak boleh kelelahan. Kau harus mengurus Baekhyun nanti. Anak Mama harus cepat sembuh." Senyumnya sarat akan perintah.

Bagaimana pun Byun Aera teteplah Byun Aera. Wanita sinis, suka menyinyir dan melakulan apa pun sesukanya. Bermanis-manis ria bukanlah tipe Aera, mulutnya gatal jika tidak menyindir orang lain. Tapi bagaimana pun Aera adalah ibu yang baik. Meski Baekhyun bukanlah anak kandungnya, perempuan itu menyayangi Baekhyun dengan sepenuh hati. Kadang Byun Aera galak, tapi di saat-saat tertentu Aera juga perhatian dengan Fara. Hampir setiap hari Aera mengingatkan Fara untuk minum vitamin, dan tampil cantik. Katanya supaya tidak membuat malu keluarga Byun, padahal Fara tahu kalau Mama mertuanya tidak ingin suster-suster di rumah sakit menghina Fara yang terlalu biasa untuk Baekhyun. Karena tanpa sengaja Fara pernah melihat Byun Aera membelanya saat mendengar menantunya dianggap jelek.

"Kalau Fara jelek, kau apa? Dasar serbuk deterjen, wajahmu jelek, kepribadianmu juga jelek. Mau aku belikan kaca agar kau bisa lihat betapa jeleknya wajahmu di cermin?"

Fara terkiki geli saat mengintip di balik tembok. Wajah perempuan itu pias saat mendengar cacian Aera. Kadang wanita paruh baya itu suka keterlaluan, sama seperti anaknya. Baekhyun kalau menghina Fara suka sadis, kalau saja Baekhyun tidak sakit pasti saat ini mereka sudah berdebat.