"The number you are calling is not active. Please, try again."
Lagi-lagi, nomor Fara tidak bisa dihubungi. Baekhyun melemparkan ponselnya di sofa, ia tidak fokus bekerja gara-gara Fara tidak ada kabar. Mengacak rambutnya frustasi, Baekhyun menyandarakan tubuhnya, memijat sedikit kepalanya yang terasa pening. Pekerjaannya yang menumpuk membuat Baekhyun tidak bisa terbang ke Korea untuk melihat situasi di sana.
Untuk pertama kalinya Baekhyun benci kesibukannya. Ia benci harus bekerja di luar negeri. Benar kata Mama, untuk apa ia mengambil banyak pekerjaan, ketika ia sudah punya banyak uang. Waktu untuk menikmati uangnya saja Baekhyun tidak punya. Ia selalu pulang malam, dan berangkat di pagi hari. Bahkan waktu tidurnya pun hanya beberapa jam. Bagaimana bisa seseorang hidup seperti ini?
Baekhyun menghela napas panjang, "Nam, setelah ini aku ingin cuti."
"Kau sudah terlalu banyak cuti, Baek. Sepulang dari sini kita ke Jeju. Aku ingatkan lagi kalau kau lupa." Manajer Nam berkata sinis.
"Kenapa kau mengaturku?"
"Bukan aku tapi agensi."
Baekhyun mencibir, ia bersedekap dada tanda tidak suka, "Nanti aku beli SN entertainment"
"Cih! Lee Suman lebih kaya darimu." Manajer Nam menaruh sepiring kotak nasi di meja Baekhyun, "Cepat makan, nanti ada take jam 2 siang."
"Aku benci Suman." Baekhyun mendorong kotak yang diberikan manajer Nam. "Kau kira aku babi? Cepat, ganti makanannya!"
"Ada ada denganmu? Tidak biasanya...." Manjer Nam duduk di samping sofa, "Aaah.... Aku tahu! Jadi benar Fara selingkuh?"
"HAHA... DENGAN WAJAH SEPERTI ITU DIA SELINGKUH? KAU GILA?" Baekhyun tertawa garing.
"Kenapa? Kalau dilihat-lihat Fara cantik. Coba saja rambutnya panjang, pasti lebih cantik. Oh ya, akhir-akhir ini wajahnya jadi mirip Jeongyeon Twice."
Baekhyun menyentak, "Jadi selama ini kau memandangnya? Rendah sekali seleramu."
Wang Xio Jin yang ada di samping Baekhyun mengerjit, "Dia kenapa?"
"Galau gara-gara istrinya tidak ada kabar."
Xio Jin mengangguk, "Selingkuh?"
"HEI?" Baekhyun menyentak.
Manajer Nam tertawa, "Dia menghubungi Baekhyun menggunakkan ponsel teman prianya."
"Wah, pasti dia sangat cantik sampai ada teman pria yang meminjaminya ponsel, padahal dia sudah punya suami." Aktor polos yang berusia 17 tahun itu terlihat penasaran.
"Cantik apanya? Wajahnya seperti preman." Cebikkan di bibir Baekhyun bertambah.
Manajer Nam tersenyum licik, "Mau lihat fotonya?"
Xio Jin mengangguk antusias. Manajer Nam berdiri dari sofa, lalu memperlihatkan seorang wanita berambut pendek yang sedang berpose dengan mainan anjing melalui ponselnya. "Bagaimana menurutmu? Cantik?"
"Wahhh..... cantik! Tipe-tipe seperti ini nih yang biasanya disenangi laki-laki." Xio Jin terpaku, "Rambutnya pendek, body-nya bagus. Dia tipe idealku."
"Ada apa dengan kalian?" Wajah Baekhyun merah padam. Ia merampas ponsel manajer Nam. "Darimana kau mendapatkan foto Fara?"
"Oh, itu.... Dari SNS."
"Dia punya SNS?"
"Iya, kau tidak tahu?"
Baekhyun meremas ponsel manajer Nam. "Apa nama akunnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Hallyu and Me (END)
Hayran Kurgu[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...