"Password ponselmu apa?" tanya Fara ketika Baekhyun baru saja keluar dari kamar mandi.
Kini pria itu duduk di meja rias, sambil mengeringkan rambutnya. "Baek.... Apa password-nya?"
Baekhyun menoleh, matanya sedikit memicing, "Mau kau apakan? Ah... Aku tahu, kau mau bertindak seperti istri possessive yang memeriksa pesan suaminya? Iya'kan?" Baekhyun tergelak, "Kau jangan curigaan seperti itu, aku tidak selingkuh. Memang ada beberapa idol rookie yang menggodaku, mereka cantik-cantik, bahkan lebih cantik darimu. Tapi karena aku tipe pria setia, aku mencampakkan mereka!" aku Baekhyun sombong.
"Terserah kau saja!" Fara melempar ponsel Baekhyun ke sofa.
"Ck! Password-nya Baekhyunee tampan," kata Baekhyun sambil mengoleskan skincare ke wajahnya.
Fara terperangah. Kenapa dia tidak pernah terpikir dengan kata tampan di samping kata Baekhyunee? Setelah memasukkan kata itu, ponsel Baekhyun terbuka. Hanya ada beberapa foto selfie, dan foto tidak jelas yang dia ambil di lokasi syuting.
Kening Fara mengkerut ketika membuka folder khusus yang berisi foto-foto aib Fara yang Baekhyun ambil secara candid. Tidak ada foto yang terlihat cantik, semuanya tidak jelas, buram, gelap, dan.... Fara tersenyum melihat fotonya yang Baekhyun ambil tadi malam.
Dalam foto itu, Fara bergelung dalam selimut. Rambutnya yang kini sedikit panjang, menutupi wajahnya yang kelihatan kelelahan.
Fara tersenyum kecil, batinnya menghangat. Apalagi ketika Fara tahu kalau tidak ada foto wanita lain yang Baekhyun simpan di ponselnya.
"Ketika aku mengatakan kalau aku akan belajar mencintaimu, itu tidak main-main, Ra. Aku memang susah mencintai orang lain, karena sekali aku mencintai orang itu, aku akan mencintainya dengan cinta yang berlebihan. Maksudku, aku bahkan lebih mencintainya ketimbang diriku sendiri."
Baekhyun menghela napasnya. Di seberang sana, Fara hanya diam."Kadang.... Aku ketakutan. Jika nanti aku mencintaimu, aku akan kembali menjadi orang yang berbeda. Baekhyun yang di hadapanmu sekarang, yang suka mengomel,memaki, tenar, kuat, bukan Baekhyun yang asli. Kadang, aku bodoh, lemah, dan menyedihkan."
"---- Bahkan sangat menyedihkan." Baekhyun bergumam lirih. Ia tidak mengerti kenapa seseorang bisa mencintai orang lain melebihi cinta pada diri sendiri. Apakah manusia memang seperti itu?
Fara sendiri tidak tahu harus berkata apa. Dia melangkah menghampiri Baekhyun, lalu membantu pria itu mengeringkan rambutnya.
"Mencintaiku bukan hal yang menakutkan, Baek. Ketika kau mencintaiku, aku akan membalasnya dengan sama besarnya. Jika kau mencintaiku melebihi cintamu pada dirimu sendiri, maka aku akan mencintaimu dengan cara yang sama."
"Seumur hidupku, aku tidak pernah dicintai. Mungkin, karena itu aku sangat menghargai orang yang mencintaiku." Fara mengelus rahang Baekhyun lalu menciumnya sebentar. "Tolong jangan kecewakan aku, Baek, aku sangat berharap kau bisa melupakan orang yang entah dia siapa, dan beralih padaku. Hanya aku."
Fara tahu dia seperti pengemis. Tapi, apa yang bisa Fara lakukan selain berharap pada Baekhyun?
Karena Fara sangat menyukai pria itu. Baekhyun sumber kebahagiaannya yang telah lama hilang. Sudah sejak lama hidup Fara selalu dilingkupi kegelapan. Kedatangan Baekhyun seperti cahaya kecil yang menuntunnya dan menunjukkan pada Fara ada tempat yang lebih baik yang bisa ia tuju.
"Kalau begitu, tunggu aku sebentar lagi." Baekhyun langsung mendekatkan wajahnya, mencium kening Fara. "Aku akan ke China selama 1 bulan, aku harap kau tidak kemana-mana. Tunggu aku di apartemen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Hallyu and Me (END)
Fanfiction[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...