Tubuh itu mempunyai batasan untuk beraktifitas dan bekerja. Jika sudah sampai pada batasannya, tubuh akan langsung drop dan berakhir menjadi sakit. Mungkin itu yang terjadi pada Fara hari ini, tubuhnya mulai menunjukkan gelaja kelelahan. Sejak kepulangannya dari Las Vegas, Fara tidak bisa beristirahat dengan baik, ia selalu mengutamakan Baekhyun di atas kepentingannya sendiri. Fara akan makan jika sudah selesai menyuapkan Baekhyun makanan, dan Fara akan tidur jika sudah memastikan Baekhyun terlelap.
Hari-harinya di rumah sakit membuat Fara melupakan kesehatannya dan fokus pada kesehatan Baekhyun. Dia lupa pada dirinya sendiri, padahal Lay sudah berulang kali mengingatkan Fara kalau mencintai diri sendiri itu penting. Jangan sampai mencintai orang lain melebihi diri sendiri. You, yourself, as much as anybody in the entire universe, deserve your love and affection.
Pagi tadi, Fara pingsan di kamar mandi, hingga membuat Baekhyun panik bukan main. Untuk pertama kalinya Baekhyun berteriak memanggil suster dan dokter yang ada di rumah sakit, hingga menimbulkan kecurigaan oleh perawat di bangsal, kalau Top Star Hallyu dirawat di rumah sakit mereka. Selama ini Lay melarang keras perawat VVIP dan dokter khusus untuk menyebarkan keadaan Baekhyun ke media maupun petugas yang bukan bekerja untuk kalangan VVIP. Jadi saat mendenger desas-desus tersebut, sebagian dari mereka masih tidak percaya bahwa Baekhyun ada di ZYX hospital.
Dengan harap-harap cemas, Baekhyun menunggui Fara yang sedang diperiksa oleh dokter lain, sedangkan Lay baru datang karena tadi saat Fara pingsan Lay sedang ada urusan.
"Lay..." Untuk pertama kalinya Baekhyun menyapa Lay terlebih dahulu.
"Kau tenang ya, Fara tidak apa-apa."
"Tadi di toilet dia pingsan, aku takut sekali." Mata Baekhyun terlihat merah, tapi dia tidak menangis.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, dokter Felix mendekat ke arah dua orang itu. "Nona Fara hanya kelelahan dan kekurangan nutrisi, apalagi sekarang beliau sedang hamil."
"Hamil?" Lay menoleh ke arah Baekhyun. "Berapa bulan, dok?" tanyanya tak percaya sedangkan Baekhyun tampak biasa saja.
"Perkiraan saya sekitar 2 minggu lebih"
"Astaga! Jadi mereka melakukannya saat Baekhyun sedang sakit?" Lay benar-benar tidak percaya, ia melotot ke arah Baekhyun sedangkan dokter Felix hanya tersenyum, sebelum pamit meninggalkan ruangan itu. Urusan ranjang pasien bukanlah urusannya.
Sekarang setelah mereka ditinggal berdua, Lay menghadang Baekhyun yang hendak duduk di sampaing Fara, "Kita perlu bicara, Baek. Ini serius, ikut aku."
"Tapi Fara?"
"Biarkan Fara istirahat. Ada hal yang perlu aku sampaikan."
Baekhyun mengangguk, dengan berat hati ia mengikuti langkah Lay ke ruangannya yang ada di lantai atas.
"Kau ingin bicara apa?" tanya Baekhyun.
Pria itu sudah mulai berbicara, meski tidak secerewet biasanya. Itu kemajuan yang besar.
"Sebelum ke inti, aku ingin mengucapkan selamat, karena kau akan menjadi seorang Ayah."
Baekhyun yang duduk di depan Lay tersenyum malu, "Fara sudah pernah mengatakan kalau kemungkinan besar dia hamil. Aku kira usia kandungannya sekitar dua atau tiga bulan, karena dia sering muntah di malam hari. Ternyata baru dua minggu."
Lay tersenyum, Baekhyun terlihat bahagia menceritakannya.
"Jadi.... Kenapa kau tidak menceritakannya ke aku atau teman-teman yang lain? Ibumu pasti sangat bahagia mendengar kabar ini."
Baekhyun menunduk, "Maaf... Fara hanya ingin memeriksa keadaannya saat aku sembuh."
"Dan sekarang kau sudah merasa sembuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Hallyu and Me (END)
Fanfiction[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...
