15. Liar

772 75 2
                                    

"Aku harus apa?" Keluh Lisa pada kedua temannya itu, melewati telepon genggamnya.

Mereka sedang melakukan panggilan telepon grup sekarang. Situasi masing masing dari mereka tidak memungkinkan untuk bertemu langsung.

Lisa harus melakukan pemotretan untuk sebuah iklan make up, Kun yang sedang sibuk membuat lagu, dan  Ceo super sibuk yang harus mengurus perusahaan. Mereka sibuk, pada jalan yang berbeda.

"Kenapa diam?" Ucap lisa saat tidak ada satupun orang yang menjawab pertanyaannya.

"Ah, maaf. Aku harus memeriksa laporan baru tentang keuangan." Ucap seorang lelaki yang kita sudah ketahui siapa.

Jeon Jungkook tentunya.

"Terserah. Akan kutelpon nanti kalau kau sibuk."

"Jangan, akan kuluangkan waktuku untuk masalahmu. Lagipula berkas ini bisa diperiksa nanti." Ucap Jungkook dalam bahasa korea, sengaja.

Lisa tersenyum kecil,
"Baiklah."

"Ngomong apa? Aku tidak mengerti." Ucap Kun dengan nada suara bingung.

"Bukan urusanmu, sana kerjakan lagumu saja." Ucap Jungkook memberi saran.

Kun berdecak sebal,
"Bilang saja ingin menghabiskan waktu berdua dengan Lisa."

"Ck, jangan mulai. Aku menghubungi kalian bukan untuk berdebat." Ucap Lisa menengahi, ia sudah menduga hal ini terjadi.

"Jadi, ada saran?" Lanjutnya.

Suara kembali hening, kedua orang itu sepertinya sedang berfikir.

"Tanya pada Hyera."

"Ya, kali ini aku setuju dengan Jungkook. Hanya itu satu satunya jalan untuk mengetahui ada apa antara Nika dan Hyera."

Lisa membelalakan matanya sedikit terkejut, lalu memelankan sedikit suaranya agar para staf dan Hyera tidak mendengar apa yang ia bicarakan.

"Kalian gila ya? Mana mungkin Hyera akan memberitahu tentang itu, lagipula hubunganku dengan Hyera agak buruk sejak Kun datang waktu itu."

"Menyalahkanku?" Tanya Kun dengan diiringi kekehan kecil.

"Sedikit." Kekeh Lisa.

"Lisa, ayo bersiap. Pemotretan berikutnya akan dimulai."

Suara Hyera mengalihkan perhatian Lisa. Lisa lalu mendesah kecewa, lalu mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada kedua temannya karena telefon harus berakhir secepat ini. Ia juga meminta maaf karena telah mengganggu waktu penting mereka hanya untuk sebuah telefon singkat.

Setelah itu, ia kembali melanjutkan kegiatannya. Kegiatan mereka berjalan lancar, dan tidak terlalu memakan banyak waktu. Seperti biasa, setelah semuanya selesai mereka akan saling berterimakasih dan memuji satu sama lain.

"Langsung pulang, Kak?" Tanya Lisa pada Hyera yang sedang membereskan barang mereka.

"Eoh." Lagi lagi jawaban singkat keluar dari mulut Hyera, tapi untungnya lisa sudah terbiasa.

Agoraphobia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang