1. Insiden Menegangkan Lalisa

4.2K 325 24
                                    

"Ah, Lelah sekali rasanya" Lisa menghela nafas, berjalan pelan dan langsung menghempaskan tubuhnya di ranjang mewah miliknya.

Namanya Lalisa Manoban, Seorang gadis cantik yang sedang terkenal. Penyanyi satu ini menggemparkan publik dengan lagu debutnya. Suara yang bagus, terkenal, kaya raya serta berbakat ini menjadi ciri cirinya.

Hari ini ia akan pergi ke china untuk syuting iklan pakaian, dan saat ini ia sedang mengemas pakaian dan barang barangnya dalam koper besar miliknya.

Bisa dibilang, barang barang yang dimiliki lisa ini sangatlah banyak, sampai sampai ia harus membawa 3 koper besar hanya untuk pakaian saja. Belum lagi make up, tas, sepatu dan barang barang lain miliknya.

Benar benar seperti pindahan rumah.

"Sudah selesai mengemas barang barang?" Suara perempuan berumur 38 tahun itu membuat mata lisa yang awalnya terpejam menjadi terbuka lebar.

Ia mengubah posisi yang awalnya berbaring menjadi duduk, dan menengok ke arah asal suara.

"Tentu saja belum, kak. Kau tahu kan bahwa semua barang barangku membutuhkan waktu setengah hari untuk dimasukan ke dalam koper?"

"Ck, kau ini. Sudah kubilang tidak perlu membawa semua barang barang! Bawa saja yang kau perlukan,  Lisa" Kata Managernya itu sambil berdecak sebal.

"Tapi aku memerlukan semuanya kakak! Huh, bagaimana ini?" Kata Lisa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aku tidak mau tau, pokoknya kita berangkat satu jam lagi"

Setelah mengatakan itu, manager nya pun pergi meninggalkan kamar lisa. Sementara lisa hanya mengumpat kecil sambil mengemas sisa barang barangnya.

Satu Jam Kemudian..

"Tidak ada yang tertinggal? Sudah kau bawa semua?" Tanya Managernya pada lisa yang sedang menatap layar handphonenya.

"Eoh, sudah kubawa" Jawab lisa yang masih menatap layar handphonenya.

"Kau lihat apa sih? Fokus sekali" Tanya Managernya dengan alis yang mengkerut.

Mendengar itu, lisa dengan cepat langsung mematikan handphonenya. Menoleh ke managernya sambil berkata,
"Bukan apa apa, hanya beberapa ucapan semangat dari fans"

"Yakin?" Tanya managernya dan lisa mengangguk.

"Hm, aku cukup ragu. Jangan jangan kau memiliki pasangan ya?" Tatap Managernya dengan tatapan penasaran dan dengan nada menggoda.

"P-pasangan apa sih?!" Kata lisa sebal dan hanya dibalas dengan suara tertawa managernya.

"Sudahlah sudahlah, sebaiknya kita langsung ke bandara saja" Kata Lisa.

"Baiklah, segera masuk ke mobil.Kita harus bergegas"

................

Beijing

- Bandara

"Kakak, aku lapar" Keluh Lisa sambil memegangi perutnya.

Saat ini mereka sudah berada di Beijing, Ibukota dari China. Mereka menghabiskan waktu 3 jam di pesawat, dan lisa tidak mengonsumsi apapun di pesawat karena ia keras kepala dan mengatakan akan tetap diet.

"Sudah tahu sedang kelaparan, kau malah asik memikirkan diet" Kata managernya sinis.

Lisa menghela nafas, dan berfikir bagaimana caranya ia bisa pergi ke mall tanpa ketahuan managernya. Selain untuk makan, ia juga harus pergi membeli hadiah ulang tahun untuk managernya.

Setelah cukup lama berfikir, ia pun mendapat sepercik ide jenius yang muncul di otaknya. Ia pun menyusun rencana agar ide jeniusnya itu dapat berhasil.

Agoraphobia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang