18. Last day

747 74 15
                                    

Suasana airport ( bandara ) kali ini terasa cukup ramai, suara langkah kaki yang terburu buru dan suara roda koper pun menemani Lisa dan manajernya yang sedang duduk menunggu jam terbang.

Dan suasanya jadi semakin ramai, karena fans fans lisa mulai berdatangan. Mengambil foto dirinya, menanyakannya tentang insiden kemarin, dan mengungkit ngungkit masa lalunya. Semuanya membuat Lisa jadi tambah pusing.

"Kak, kapan sih? aku lelah." Keluh lisa sambil ngerutkan dahinya kesal.

Hyera menghembuskan nafas dan mengelus punggung lisa, berusaha menenangkannya.

"10 menit lagi, aku tahu kamu lelah dan jadi badmood gara gara wartawan. Tapi aku harap kamu sabar sedikit, jangan menunjukan kalau kamu terganggu didepan mereka." Ucap manajernya sambil tersenyum.

Lisa memutar bola matanya malas, Hyera benar. Ia seorang public figure yang harus selalu menunjukan kalau dia senang dan bahagia dimana pun dan kapan pun.

Tersenyum, Lisa.

Suara dari otaknya mengatakan begitu. Lisa pun pada akhirnya harus tersenyum, meskipun dirinya sedang sedih, badmood, dan trauma akan kejadian kemarin.

"Penumpang Korea - China gate 4 silahkan memasuki pesawat."

Suara terdengar keras, para penumpang mulai berdiri dan berjalan menuju pesawat. Tak terkecuali Lisa dan Hyera. Tapi Lisa masih menunggu seseorang, yaitu Kun.

Terakhir kali mereka bertemu dirumah sakit, setelah itu Kun pergi karena dirinya dipanggil oleh agensi yang entah alasannya apa. Lisa juga tidak tahu. Hanya saya dan Tuhan yang tahu, wkwkw.

Lisa memandang sekeliling cemas, ia mencari kehadiran lelaki yang bernama Kun itu, entah kenapa ia jadi kepikiran tentang ucapannya kemarin. Apakah semuanya berakhir disini?

"Hei, Lisa! Ayo cepat, kita bisa ketinggalan pesawat." Tegur Hyera sambil menatap kesal Lisa.

Lisa menatap Hyera,
"Iya kak, beri aku waktu 5 menit."

Hyera berdecak kesal,
"Kau sedang menunggu siapa sih?"

Lisa hanya diam dan mengabaikan pertanyaan itu. Ia masih sibuk mencari Kun. Matanya kesana kemari, mengelilingi seluruh sudut Bandara.

Ada rasa cemas didalam dirinya. Ia sejujurnya tidak mau kalau semuanya harus berakhir seperti ini. Ia membutuhkan kelanjutan. Dan sejujurnya ia juga memiliki perasaan yang sama.

"Sudah 5 menit, sekarang ayo pergi." Hyera menarik tangan Lisa pergi.

Lisa pasrah, mau tidak mau ia harus pergi sekarang. Dengan atau tanpa kehadiran Kun di bandara. Wajahnya cukup sedih dan kecewa, fans fansnya bisa melihatnya.

Ya, semua orang terkadang memiliki perasaan yang sama. Namun belum tentu bisa bersama. Tuhan punya jalan dan takdir sendiri dalam menentukan pasangan manusia.

Dan sepertinya pasangan kita kali ini tidak bisa bersama.

Tapi, ternyata.....

Grep!

Tubuh lisa ditarik kebelakang dengan cepat, dan jatuh pada dada bidang seorang laki laki yang ia tunggu.

Suara ricuh dari teriakan fans dan suara blitz kamera memenuhi bandara. Lisa hanya terdiam, ia masih terkejut, saking terkejutnya ia bahkan tidak bisa memeluk balik lelaki itu.

Perlahan pelukan dilepas, laki laki itu menatap matanya dengan dalam.

"Will you be mine?" Tanya Kun.

Dengan cepat dan senyum diwajahnya, lisa mengangguk.

"Yes, I will."


.........

YEAY!

AKHIRNYA END JUGA,

maaf ya kalau ending nya ga memuaskan, aku udh berusaha yang terbaik, dan maaf baru bisa update.

Dadah! see u next time, dan tunggu aku di ff aku selanjutnya!

Have a nice day gais (。’▽’。)♡.

DAN THANK U SO MUCH UNTUK READERS SEBANYAK INI, MAKASIH BANYAKK!!!

With Love,
Na young


Agoraphobia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang