1

10.7K 351 31
                                    

Nampak sosok perempuan berparas cantik tengah beracak pinggang sambil menggeleng-gelengkan kepala nya,bagaimana tidak seonggok daging masih begitu pulas menjelajahi alam mimpinya padahal hari sudah semakin siang.

"Jim,irreona.sudah siang!"Hyerim mencoba menggoyang kan tubuh jimin,namun tak dapat respon sedikit pun.Lelaki itu semakin mengeratkan pelukan nya pada guling,mengugau tak jelas dengan bibir mengerucut lucu.

"Sayang bangun,kau harus kerja"masih berusaha membangun kan pria berstatus sebagai suami nya ini,tapi lihat lah jimin malah menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh nya.

Elus dada,elus dada.
Hanya itu yang bisa dilakukan hyerim,berat memang punya suami turunan kebo.

Dengan penuh kehalusan dan hati-hati hyerim menarik selimut yang menutupi wajah suaminya itu,hingga menampakan wajah mulus nya.

Cup~

Bibir cherry nya melekat pada pipi mulus itu,ajaib.Jimin langsung membuka mata sipit nya,merenggangkan otot-otot nya membuat nya begitu imut dengan wajah khas bangun tidur nya.

"Cium lagi!"bibir nya mengerucut lucu minta di emut,.

Cup~

Kembali patukan mesra mendarat di bibir nya,yang di cium hanya tersenyum lebar hingga membuat matanya hanya terlihat segaris.
"Sekarang bangun hm?,aku siapkan sarapan"hyerim menepuk-nepuk wajah gembul sang suami,rasanya suaminya itu makin hari makin imut saja,mengalahkan baby jinseok anak nya papa seok jin.

Bukan nya bangun jimin malah memeluk pinggang hyerim hingga istrinya itu menabrak dada bidang dengan sensasi kotak-kotak empuk di perut nya.

"Cium lagi.!tadi masih kurang"ucap nya dengan nada manja.

"Memang nya tadi masih kurang?"tanya hyerim.

"Masih sangat kuraaaangggg...."

Jimin hendak mencium hyerim,namun dengan jahil nya hyerim menjauhkan kepalanya dari hadapan jimin.membuat nya kesal.

Hyerim tersenyum geli melihat nya,sekali lagi jimin hendak menggapai bibir istrinya itu lagi namun berkali-kali juga hyerim menolak dan menjahili jimin.

Tampang jimin sudah masam,sebal dengan penolakan istrinya itu.
"Menyeb--Cup~.
Setelah nya bibir tebal jimin tersumpal sempurna oleh benda kenyal sekenyal agar nutrijel.

"Sudahkan?sekarang mandi,setelah nya sarapan.Saranghae"kembali kecupan di dapat oleh jimin,pagi ini jimin benar-benar hoki mendapat ciuman berkali-kali dari istrinya itu.Yah walaupun memang setiap harinya begitu.

Romantiskan?Seperti pengantin baru yang sedang panas kasmaran,tapi kalian salah jika mengira mereka pengantin baru.
Mereka sudah menikah 2 tahun yang lalu,tapi beginilah cara mereka menjaga agar rumah tangga mereka tetap terjaga.

Bagi jimin dan hyerim keharmonisan mereka hal yang penting untuk mempererat hubungan mereka mengingat mereka belum di beri momongan sampai saat ini.

Sudah lama mereka mendambakan buah hati tapi yah mau bagaimana lagi tuhan belum memberi kepercayaan kepada mereka.Sudah berbagai program sudah mereka ikuti,obat-obatan pun sudah di coba mulai dari yang tradisional sampai internasional pun sudah di coba.Dan hasil pemeriksaan dari dokter pun terbukti pasutri ini normal.

Kadang hyerim sering sedih memikirkan nya,semua teman-teman mereka sudah mempunyai anak semua hanya tinggal mereka yang belum.Sering terbesit di hati hyerim bahwa ia belum bisa menjadi istri yang sempurna untuk jimin, padahal jimin sama sekali tidak mempermasalahkan jika mereka belum punya momongan.

"Kau melamun lagi?"hyerim terkesiap merasa pipi nya di elus oleh tangan mungil namun kekar suaminya itu.

"Eh?ee..aniya,!"jimin tau apa yang di fikirkan istrinya ini,tengan pelan jimin membawa hyerim kepelukan nya.

My Childish Husband[PJM]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang