17

2.3K 144 3
                                    

Happy Reading Pembaca gaib ku,Sorry banyak Typo.!!!.


"Kau yakin itu anak ku jung hyerim?"
Hyerim mendongak menatap jimin bingung,apa maksud dari suaminya itu.Jelas-jelas ini anak nya hyerim hanya melakukan nya dengan jimin.

"Apa maksud mu?tentu saja ini anak kita."jimin tertawa hambar mendengar penuturan hyerim,namun berhasil membuat hyerim semakin bingung dengan tingkah jimin.

"Bukan kah itu anak dari Brengsek mingyu?mengingat kau pernah tidur dengannya ani lebih tepatnya bercinta.Dan kau harus ingat aku ini mandul mana bisa aku mempunyai keturunan."nafas hyerim tersendak bagaimana bisa jimin berbicara seperti itu pada nya,ia tak pernah melakukan apapun dengan mingyu.

"Jimin."

"Jangan sebut nama ku"ucap jimin tajam,sorot matanya menatap mata hyerim tajam dan menusuk.Amarah nya begitu memuncah saat ini emosi nya tak dapat di tahan. jika biasanya jimin akan luluh dengan hyerim tidak dengan kali ini,mati-matian dia menahan untuk tidak jatuh di depan hyerim.

"Kau salah faham."kini air mata hyerim tak dapat lagi di bendung nya,entah kenapa ia begitu merasa takut.Takut jika jimin benar-benar marah pada nya,Selama mereka menikah tak pernah sekali pun jimin marah seperti ini pada nya.

"Ini yang kau maksud dengan salah faham?"jimin melempar foto tadi tepat di wajah hyerim,perlakuan yang amat kasar yang belum pernah sama sekali ia lakukan sebelum nya.

Hyerim menatap foto yang tergeletak di lantai,fotonya bersama mingyu di atas ranjang dengan pakaian tak senonoh. Demi Tuhan hyerim tak melakukan nya dengan mingyu,pria itu sengaja menjebak nya.

"Dua tahun kita memulai hidup bersama,aku mencintai mu dengan segenap hati ku.Mati-matian aku memperjuangkan mu di depan ayah mu,Bahkan aku sempat bersujud agar mendapat restu ayah mu.Tapi sekarang apa yang kau lakukan?penghianatan?"

Sekuat tenaga jimin menahan suaranya agar tak goyah,walau nyatanya air matanya kini telah menetes.Anggaplah jimin lelaki lemah.

Hyerim tak berkutik sama sekali,begitu perih rasanya mendengar penuturan jimin.Begitu kecewakah jimin padanya.

"Jim berani bersumpah aku tidak melakukan apapun dengan nya"

"DIAM KAU JALANG"jimin membentak hyerim membuat hyerim terperanjat kaget dengan makian nya.

"Kau tak bisa lagi menyangkal,jelas-jelas kau bercinta dengan nya."

Hyerim menangis kencang,kini tubuh nya beringsut dan memegang kaki jimin memohon agar jimin mendengarkan nya barang sekali saja.

"Jim aku mohon dengarkan aku hiks..hiks.maafkan aku jim hiks.. maafkan aku"rasanya begitu sesak sampai hyerim menepuk dadanya sendiri.

"Enyah dari hadapan ku"jimin menepis kan kaki nya hingga membuat hyerim tersungkur,jika kalian menganggap jimin kasar dan tak punya hati sehingga memperlakukan istrinya sekasar itu kalian salah,nyatanya hati jimin lah yang amat hancur saat ini,ia juga tak tega melihat hyerim menangis seperti ini.seumur hidup tak pernah sekalipun jimin menyakiti hyerim barang sehelai rambut saja.

Tak tahan jimin melengos pergi meninggalkan hyerim yang masih terduduk di lantai sambil menangis sendu,namun langkah nya terhenti saat punggungnya di tambruk dengan tangan melingkar di pinggang nya.

"Hiks... hiks..jimin aku minta hiks. Maaf sayang..hiks.. hiks."

Kembali air mata jimin jatuh,rasanya begitu sesak saat mendengar isakan itu.tapi jimin punya pendirian yang kuat ia tak bisa luluh hanya karena hyerim menangis.kesalahan hyerim teramat fatal,ingin rasanya jimin mengubah takdir,kenapa takdir yang dulunya begitu indah sekarang menjadi kelam?apa pernah ia melakukan dosa besar hingga tuhan menghukum nya seperti ini.

My Childish Husband[PJM]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang