"Kami pulang.."
Dua wanita park itu memasuki rumah mewah bernuansa putih hitam itu,dengan tangan penuh dengan belanjaan."Dimana jimin?mobil nya ada di depan!"hyerim heran tidak mendapati suaminya padahal mobil jimin sudah ada di garasi,itu menandakan bahwa suaminya itu telah pulang.
"Mungkin dia di kamar,ya sudah eomma ke kamar dulu,ya?"
Nyonya park berlalu menuju kamar tamu tempat nya.Dari pada bingung,hyerim memutuskan untuk ke kamar untuk mengecek suami nya itu.
Tiba di kamar,benar saja hyerim mendapati suaminya itu tengah tidur dengan posisi tengkurap masih lengkap dengan pakaian kerja nya."Sayang kau sudah pulang?kenapa belum ganti baju?"hyerim menepuk punggung jimin,dengkuran keras terdengar begitu jelas.
Hyerim berusaha membalik tubuh jimin,membenarkan posisi tidur nya.akan tidak baik jika jimin tidur dengan posisi yang salah.setelah bangun badan nya akan terasa pegal-pegal dan ujung nya jimin akan merengek minta di pijit,akan merepotkan untuk hyerim.
Setelah posisi tidur jimin sudah benar,hyerim membuka sepatu dan kaus kaki nya melempar nya ke keranjang dekat pintu kamar mandi.
Setelah nya melepas jas dan dasi yang melingkar di leher nya.Hyerim menyelimuti tubuh jimin,tak lupa mengecup kening nya.
***
Jimin menggeliat badan nya sedikit agak pegal,di lirik nya jam yang tertempel di dinding waktu menunjukan pukul 7 malam.jimin memutuskan untuk bangun dan turun ke bawah untuk melihat apakah ibu dan istrinya sudah pulang atau belum.Benar saja jimin mendapati ibu dan istrinya itu tengah asyik berbincang dan melihat majalah wanita di ruang keluarga,agak nya dua wanita yang begitu di cintai nya itu belum mengetahui keberadaan nya.
"Hmmm...sayang!"hyerim nampak kaget saat jimin memeluk nya dari belakang sofa,mata jimin nampak masih terpejam.
"Kau sudah bangun?sekarang mandi,setelah itu makan,kami sudah makan.eommonim memasak sup rumput laut kesukaan mu"
Mata jimin nampak terbuka saat mendengar sup rumput laut,ia sangat menyukai makanan itu terlebih lagi jika buatan ibunya."Eomma membuat sup untuk ku?aku ingin makan,tapi di suapi!"kini pelukan jimin berpindah pada ibu nya,bergelanyut manja di bahu sang ibu.
"Hm,mandilah dulu setelah nya eomma akan menyuapi mu."jimin menurut,ia beranjak dan kembali menuju kamar untuk melakukan ritual membersihkan tubuh nya,mandi.
***
Seperti janji yang tadi di bilang ibu nya,kini jimin tengah menyantap makanan yang di suap kan oleh ibu nya.mulut nya tampak penuh hingga pipi nya mengembung.Hyerim geleng kepala melihat tingkah jimin yang semakin manja saat bersama ibu nya.tapi itu bagus hyerim tidak harus repot-repot mengurus nya."Homa,hambah hagi hsup nya"jimin menunjuk mangkuk yang berisi sup minta agar ibunya menanbahkan sup di piring nya.
"Telan dulu makanan nya,jangan makan terburu-buru"hyerim mengomel,memvuat jimin mengerlingkan mata nya.
Sesi makan jimin telah usai kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga,jimin nampak bersandar pada bahu istrinya sambil menonton film ke sukaan nya,Doraemon the movie.
"Besok eomma akan kembali ke rumah,appa besok pulang dari jepang"atensi keduanya beralih pada sosok ibunya itu.
"Appa sudah pulang?kenapa tidak memberi tau ku?"tanya jimin bingung,biasanya ayah nya itu akan menghubungi nya jika akan pulang dari perjalanan bisnis nya.
"Eomma yang melarang,kau sedang sibuk akhir-akhir ini.Jadi tidak perlu menjemput appa mu."
"Tapi sesibuk-sibuk nya,aku masih bisa menjemput appa.Biasanya juga aku yang menjemput appa di bandara."ok mode dewasa jimin keluar,ia akan marah jika yang bersangkutan dengan keluarga nya tidak ada yang memberi tau nya,baginya menjemput ayah nya juga penting karena ia tau betapa senang nya jika di jemput saat pulang dari perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Husband[PJM]✔️
RomanceMempunyai suami manja dan kekanak-kanakan bukan hal yang mudah untuk di jalani Park Hyerim.Butuh kesabaran ekstra menghadapi suaminya yang manja Tapi bukan berarti hidup hyerim berat,justru karena suaminya lah ia kadang bisa tertawa lepas tanpa beba...