My Childish Husband[PJM]✔️

3

"Sayang,hari ini kita libur kerja kan?"jimin tengah mengelus surai lembut hyerim yang berada di pelukan nya,sudah hampir satu jam mereka seperti ini tapi belum ada sedikit pun niat untuk bangun.
Mungkin karena lelah dengan kegiatan panas mereka semalam.

"Eum,memangnya kenapa?"tanya hyerim yang tampak memainkan telunjuknya di dada polos jimin.

"Hari ini mau nya kita kemana?"hyerim mendongak menatap wajah jimin yang amat dekat dengan nya.

"Dirumah saja,aku ingin istirahat"
Memang niat hyerim hari ini istirahat total,tanpa ada kegiatan.Dan menghabiskan waktu seharian dirumah bersama suami tercinta nya.

"Bagaimana kalau dateu?hari ini banyak pasangan yang jalan-jalan"
Hyerim tampak berfikir bukan hal yang buruk jika menghabiskan waktu dengan kencan di taman kota atau ketempat wisata lain nya.hyerim jadi rindu masa mereka masih pacaran dulu.

"Dateu?Dimana?"

"Dimana saja,kau bebas pilih tempat"
Senyum lebar mengembang begitu merekah di wajah hyerim,entah kenapa ia begitu bersemangat seperti awal pertama jimin mengajak nya kencan dulu.

"Gomawo chagi"hyerim begitu senang sampai-sampai memeluk jimin erat dan tanpa sadar kini ia berada di atas jimin menindih tubuh suaminya.

Jimin membalas pelukan nya,hitung-hitung bonus di pagi hari dapat di peluk manja seperti ini.

Ceklek.

"Jimin,hye--OMOO"
Pintu kamar tiba-tiba terbuka melihatkan wanita paruh baya dengan ekspresi terkejut nya langsung membalikan badan dan menutup mata.

"Eomma"

"Eommoni"

Jimin dan hyerim juga nampak kaget dengan kedatangan ibu jimin yang langsung menerobos kamar tanpa permisi,salahkan jimin yang lupa mengunci pintu.

"Eoh eomma mianhae,lanjutkan saja jika belum selesai.eomma tunggu di bawah,eoh?"nyonya park keluar dari kamar tanpa menoleh ke arah pasutri yang tengah tercengang kaget.

Tiba-tiba nyonya park kembali masuk,dengan senyum genit nya.
"Bekerja keraslah,eomma tunggu kabar gembira dari kalian"dan pintu kembali tertutup.

Sadar jika posisi mereka masih saling menindih dengan tubuh masih sama-sama tanpa kain namun tertutup selimut,hyerim menjauh dari jimin dan memakai piayama nya yang tergeletak dilantai tak jauh dari kasur.

Sedangkan jimin menekuk muka nya,kenapa ibunya bisa datang dan masuk tanpa permisi?padahal jimin ingin melanjutkan sebentar yang semalam,setidak nya dua ronde.

"Aishh..eomma mengganggu"jimin mendumal kesal,bibir nya tampak maju membuatnya terlihat lucu.

"Hssttt..tidak baik seperti itu,lebih baik cepat mandi.eommoni sudah menunggu."
***
Nyonya park sedari tadi senyum-senyum sendiri sambil melirik menantunya yang tengah memindahkan makanan yang tadi di bawa nya.

Hyerim sadar jika mertuanya itu sedari tadi memperhatikannya dan tersenyum geli,hyerim benar-benar malu kepergok usai bercinta oleh mertuanya.

"Tidak usah malu,itu hal yang sangat wajar jika suami dan istri melakukan itu"nyonya park mencoba mendekati menantunya yang tampak salah tingkah itu.

"E-eoommoni.."hyerim benar-benar malu dan salah tingkah,wajah nya sedari tadi panas.

"Eomma menganggu saja"tiba-tiba jimin datang sambil mendumal kesal,ia masih sangat marah ibunya datang tiba-tiba dan memergoki nya dan istrinya.

"Eomma kan sudah minta maaf,sedari tadi eomma mengetuk pintu tapi tak ada yang membuka untung eomma punya kunci cadangan.lagi pula salah siapa tidak mengunci pintu,sudah tau ingin bercinta"