'03

298 25 0
                                    

Berkat kejadian di koridor, tau gimana keadaan Eunha sekarang? Kalau ditanya Eunha gimana perasaannya, Eunha mau bilang dia udah mau gila. Kepalanya mau meleduk karena si Mingyu.

"Lo lihat si Eunha" ucap June ke Mingyu, "Tuh anak udah mau nerkam elo" lanjut cowok itu lalu tertawa.

Mingyu yang lagi minum teh es yang dibelinya tadi jadi terkikik begitu cowok itu menoleh ke arah Eunha. "Selow aja na lihatin guenya" kata Mingyu diikuti tawanya.

Eunha? Dia udah pengen gigit Mingyu saking geramnya sama tuh cowok. Heran ya, masalah ketimpuk bola aja baru kelar eh dia nambah masalah baru lagi.

"Na kalau mau ngumpat, ngumpat aja Na" canda Jungkook. Si Eunha langsung natap Jungkook galak, lalu berdecak kesal sendiri.

"Tau ah gue pusing" kata Eunha sambil tangannya memijit pelipisnya pelan. Dia beneran pusing.

June yang tadinya terkekeh bareng yang lain jadi terdiam sendiri begitu cowok itu menangkap seseorang tengah berjalan ke arahnya. Lebih tepatnya lagi, kearah meja mereka.

"Ming" panggil cowok itu lalu menggerakkan dagunya kecil, menunjuk ke belakang Mingyu dan ngebuat Mingyu jadi menoleh.

Hana yang kini berhenti tepat di samping meja mereka jadi langsung tersenyum paksa ke arah Mingyu. "Gue mau ngomong" ucap cewek itu.

Eunha yang tadinya lagi mijit pelipisnya langsung jadi menegak sendiri sambil mandangin Mingyu dan Hana yang sekarang berjalan menjauh dari kantin, tapi masih di tempat yang terlihat dari seluruh pojok kantin.

"Maksud lo tadi apaan?" Tanya Hana menembak langsung. Dia gak mau habisin waktu kalau sama cowok ini. Hana udah mati-matian nahan diri buat gak ngejambak rambut cowok itu kasar sekarang juga.

"Gue tadi ngapain?" Balas Mingyu dengan gak tau dirinya. Mingyu terkekeh kecil begitu Hana nunjukin muka marahnya.

"Lo tadi ngapain liatin gue? Tau gak mereka ngiranya gue sekarang cewek-"

"Cewek inceran gue?" Potong Mingyu gitu aja. Mingyu kemudian menarik nafasnya dalam sebelum cowok itu kembali menatap lekat cewek yang ada di depannya.

"Gue liatin lo karena kaget kok cewek yang gue timpuk kemarin udah masuk sekolah" ucapnya yang jadi ngebuat Hana melotot. "Lagian emang gue ada bilang kalau lo cewek inceran gue? Enggak kan? Mereka yang nyimpulin sendiri" tambah cowok itu menegaskan.

Hana rasanya pengen nyakar muka songong cowok itu sekarang.

"NGAPAIN JUGA ELU MANDANGIN GUE PAS DISURUH NUNJUKIN CEWEK INCERAN ELO, ONTA.", omel Hana dalam hati. Pengen banget Hana ngomong gitu di depan muka songong cowok itu tau gak.

"Gini ya Mingyu yang katanya inceran satu sekolahan" kata Hana berusaha untuk tetap sabar. "Gue sekarang udah dicap sebagai cewek inceran elo. Karena apa? Karena elo. Dan sekarang, gue gak mau hidup gue jadi gak tenang karena bakalan dihantui sama ratusan penggemar lo" tandasnya tajam.

Mingyu tersenyum miring sambil mengangkat sebelah alisnya, menatap lekat Hana yang udah memasang wajah kesalnya.

"Yaudah kalau lo mau aman, sama gue terus aja" sahut cowok itu santai.

Si Hana udah pengen nendang muka tuh cowok tinggi. ENAK BENER KALAU NGOMONG YA SIDAKI ONTA.

"Lagian mereka udah makin percaya sama kesimpulan mereka sendiri" potong Mingyu begitu sadar Hana terlihat seperti ingin protes. Mingyu sedikit menunduk, membuat Hana jadi termundur kecil. "Lihat mereka" bisik cowok itu.

Hana langsung tersentak dan menoleh ke arah kantin.

Sialan. Anak kantin semuanya pada lihatin mereka yang lagi ngomong. Berdua.

Mingyu semakin tersenyum lebar, lalu mengacak pelan rambut Hana hingga gadis itu hampir aja mengumpat.

"Dah sana makan" ucap cowok itu sebelum akhirnya pergi, lalu kembali ke mejanya.

Iya. Ninggalin Hana yang baru aja kena heart attack.

Hana jadi ngedecak pelan setelah terdiam untuk beberapa saat. Dia enggak raguin lagi title playboynya si Mingyu. Emang ya kalau profesional, ngacak kepala orang aja bisa bikin jantung langsung lemah.

Tersadar begitu aja, Hana jadi merutuk sendiri.

GAK GAK BOLEH, HANA HARUS KUAT.

***

b o n u s
 

Lisa: CEILAH

Lisa: SI HANA DAPAT GEBETAN

Pinky: ANJIR ITU COWOK BAHAYA NA JANGAN MAU

Lisa: EHH SIAPA TAU DIA EMANG SERIUS SM HANA KAN

Yuju: UDAH WOI PERHATIIN PAK AJI

Pinky: SOK PERHATIIN LO JU

Lisa: TAU BIASA PR PAK AJI LO JUGA NYONTEK

Yuju: BACOT SEKALI KALIAN^^

Dumb; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang