Semenjak hari itu, semua kembali seperti semula. Tidak seperti yang Hana minta ke Mingyu. Tapi benar-benar kembali seperti dulu. Dimana mereka sama sekali tak saling kenal. Hanya sebatas stranger.
Hana tak lagi mendapatkan notif chat apapun dari Mingyu, tak lagi pulang bersama cowok itu seperti dulu, dan bahkan Hana tak bisa menemukan Mingyu dimanapun di sekolah ini.
Semua selesai seperti yang Hana mau.
Tapi apa benar ini yang dia inginkan?
Hana menghela nafasnya pelan. Gadis itu tadinya duduk tenang di kursi kantin dan sudah tak memikirkan apapun soal cowok tinggi itu. Tapi kenapa sih cewek suka banget mendadak jadi melankolis gini?
"Hana?"
Hana tersentak dan tersadar dari pikirannya. Gadis itu dalam hati bersungut pelan ketika June muncul di hadapannya sekarang. Sendiri.
"Sendirian?" Tanya cowok itu tenang, berusaha terlihat sesantai mungkin. Hana menggeleng pelan, lalu melirik sekilas Yein yang tengah membeli makanan.
Hana bisa lihat June yang mengenakan seragam basketnya dan botol minum di tangannya. Ah benar, hari ini hari jumat. Eskul gabungan.
Tapi..
"Ehm.. Lo sendirian?" Tanya Hana pelan ke June. June meneguk airnya tenang, lalu mengangguk santai. Cowok itu tau kemana tujuan pertanyaan Hana. Sangat terbaca.
"Kalau lo mau tanya Mingyu dimana.." gumam cowok itu menggantung, "Dia gak ada." Lanjut June yang langsung membuat Hana jadi tersentak pelan.
"Bukannya hari ini eskul gabungan?"
June menipiskan bibirnya sejenak dan menyipitkan matanya. Tak lupa cowok itu berdehem pelan cukup panjang, tanda berpikir. Sengaja menggantungkan Hana yang kelihatan menunggu jawabannya segera.
"Menurut lo orang patah hati bisa main futsal?" Tembak June tepat. Membuat Hana merasa tersentil keras.
Hana yang baru ingin membuka bibirnya langsung kembali mengatup karena munculnya Yein. "Kak June ngapain?" Tanya Yein yang tiba-tiba muncul memotong. June mengangkat botolnya santai dan tersenyum tenang.
Yein melirik Hana sekilas. Gadis itu tersenyum lebar dan menggandeng tangan Hana begitu aja. "Ayo kak." Ajaknya.
Hana mengangguk pelan. Ikut beranjak dari duduknya.
"Duluan ya kak" pamit Yein hangat yang dibalas dengan senyuman tipis June.
Baru beberapa langkah.
"Hana" panggil June yang langsung menahan langkah Hana dalam hitungan detik. June perlahan berbalik, menatap lurus punggung Hana yang diam beberapa langkah di depannya.
"Dia sama sekali gak baik-baik aja" ucap June dengan jelas menyindir Hana keras.
Rahang Hana mengeras dan tangannya yang terjatuh bebas di sisi kirinya ikut terkepal. Yein yang mengerti situasi mereka saat ini, langsung mengeratkan genggaman tangannya pada Hana. Berusaha untuk menenangkan gadis itu.
"Apa gue.."
"Kelihatan fine aja?" Katanya parau.
Hana membuang nafasnya berat, lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda untuk sebentar. Ninggalin June yang kini terdiam.
***
a/n:
SUDAH MAU ENDING YUHUApakah kapal ini akan berlayar? Atau karam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb; Kim Mingyu
Fanfiction1st story of the #KutilUnyuSquadSeries project. Mingyu itu playboy berkarisma yang jadi inceran satu sekolahan. Udah tinggi, ganteng, anak futsal pula. Tapi... "Lo tuh mantan doang banyak, tapi di depan dia lo jadi bego gini" © yoojune, 2018