'28

183 19 0
                                    

Eunha tersenyum tipis ke beberapa cowok yang keluar saat dia masuk ke dalam lapangan indoor sekolah mereka dan mendekat ke arah June dan Jungkook yang lagi duduk di pinggir lapangan dengan santai.

"Mingyu sama Chanwoo mana?" Tanya cewek itu tenang, lalu mendudukkan diri di dekat mereka berdua.

Jungkook langsung menggerakkan dagunya kecil ke arah Mingyu yang terus-terusan melempar bola basket ke dalam ring secara asal. "Kalau Chanwoo mungkin lagi ketemu Yein" tambah June.

Eunha kemudian melongos pelan. Dia yang gak sadar dengan keberadaan Mingyu di lapangan tentu jadi kaget waktu tau kalau Mingyu sejak tadi memang di sana. Tapi.. kenapa mukanya kelihatan suram?

"Mingyu napa lagi? Sekarang kayak orang depresi" tanya gadis itu yang membuat June dan Jungkook langsung menoleh kompak ke arah Mingyu yang di lapangan.

"Biasa.."

"Ceweknya gak balas chat" sahut June santai. "Gue baru tau kalau Mingyu mainnya pake hati bisa berdampak sampai ke otak dan jiwa ya?" Tambah Jungkook. Eunha ngedecak pelan. Diam-diam gadis itu ngerasa kasihan, tapi juga merasa aneh.

Dia sadar kalau sejak awal, memang waktu seperti tak berpihak ke Hana dan Mingyu.

Bahu Eunha jadi terjatuh begitu saja bersamaan dengan helaan nafas beratnya. Dia kasian dan juga bingung. Sampai otaknya jadi kepikiran akan sesuatu. Cewek itu refleks berseru tiba-tiba, hingga mengagetkan June dan Jungkook.

"Chat Chanwoo!"

***

Yein terdiam melongo begitu menatap Eunha, Jungkook dan juga June yang tiba-tiba saja datang dan menyambar tempat di hadapannya langsung.

"Kalian ngapain?" Tanya Yein.

Eunha tersenyum meringis dan menyenggol lengan Chanwoo hingga cowok itu tersentak. "Hana mana?" Tanya Chanwoo terpaksa yang diikuti anggukan semangat dari Eunha.

Yein melongos pelan, lalu menatap mereka semua tak menyangka. "Gak tau jangan tanya gue" jawab cewek itu ketus.

"Lo jangan coba-coba jadi tembok di antara Mingyu sama Hana." Sindir June dingin. Membuat Yein langsung mendelik sinis dan mendecih pelan.

"Gue hanya ngelindungin dia dari cowok gak bener" jawab gadis itu berani.

Eunha jadi menelan ludahnya berat. Cewek berambut pendek itu kemudian tersenyum lebar dan merangkul Yein hangat, "Lo tau kan sekarang cowok gak bener itu hampir gila? Jadi sebelum dia gila beneran, plis biarin mereka selesaikan masalah mereka" bujuknya panjang lebar.

Yein menggeleng. Masih kukuh menolak bujukan Eunha yang sama sekali tak mempan.

Jungkook mendecak dan menyenggol lengan Chanwoo kasar, membuat cowok itu lagi-lagi mendecak. "Ada saatnya lo harus tau kalau lo gak boleh melewati batas, Yein." Kata Chanwoo seakan menyentil Yein keras.

"Ck. Kak Hana lagi di gerbang mau ketemu kakak sekolah depan." Jawab Yein pasrah.

Eunha langsung tersenyum lebar menyambut jawaban Yein. "Ayo buruan" ajak cewek itu menepuk pelan lengan June, Jungkook dan Chanwoo.

"MAKASIH YA YEIN" Pekik Eunha yang kini berlari menjauh.

***

Mingyu: Bum

Mingyu: Hana dmn?

Jaebum: tadi pamitnya mau nunggu org di gerbang.
Read

Dumb; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang