'19

173 17 1
                                    

Eunwoo kayaknya boleh jadi tukang hipnotis. Karena berkat omongannya, Hana sekarang lagi berdiri kaku di pinggir lapangan dan matanya memencar ke sekeliling lapangan untuk mencari sosok tinggi Mingyu.

Tapi nihil. Di lapangan futsal cowok itu tak terlihat, di lapangan basket cuma ada June dan beberapa cowok yang Hana tak kenali. Sementara di sisi lain lapangan, hanya ada seluruh murid perempuan yang berkumpul.

Hana mendesah kasar, kemana pemuda itu?

"Eh Hana? Ngapain?"

Hana langsung menoleh ke samping dimana Jungkook tiba-tiba muncul dengan botol air di tangannya. "Nyari item yak?" Tanya cowok itu peka. Hana hanya mengangguk kecil karena canggung. Meskipun beberapa kali gadis itu sempat bertemu seluruh teman Mingyu, tapi hanya Eunha saja yang dia kenal dekat karena pernah menjabat sebagai anggota OSIS bersama.

"Di UKS dia. Coba aja ke sana" jawab cowok itu ramah. Hana tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepalanya mengerti.

"Thanks ya..."

"Jungkook"

"Thanks, Jungkook"

Hana langsung berbalik dan berjalan ke arah UKS, sementara Jungkook beranjak dan jadi duduk di tepi lapangan, tepat di samping Chanwoo.

"Ngapain dia?" Tanya Chanwoo yang tadi tak sengaja melihat Jungkook dengan Hana ngobrol bentar. "Nyariin item." Jawab cowok itu singkat dan hanya dibalas 'oh' oleh Chanwoo.

Mereka masih belum sadar kalau memberitahukan keberadaan Mingyu adalah kesalahan besar.

***

Hana berbelok di ujung koridor menuju lorong dimana UKS berada. Cewek itu agak cemas begitu tau Mingyu lagi di UKS. Ceilah.

Tapi baru saja cewek itu ingin masuk, langkahnya langsung terhenti tepat di ambang pintu UKS. Matanya menatap lurus ke dalam, dimana netranya kini menangkap Mingyu yang lagi berlutut di lantai dengan tangannya yang tergerak membalut lutut Tzuyu yang terluka. Tzuyu, cewek yang waktu itu Hana lihat di jok belakang motor Mingyu.

Tzuyu sadar dengan kehadiran Hana di pintu UKS, tapi cewek itu justru jadi meringis untuk merebut penuh perhatian Mingyu agar cowok itu tak menoleh sedikitpun ke pintu UKS dan tak mengetahui tentang kehadiran Hana di sana.

"Sakit?" Tanya Mingyu yang dibalas anggukan manja oleh Tzuyu.

Hana membuang nafasnya kasar. Tangannya kini terkepal dan dengan tanpa sadar, dia menggigit bibir bawahnya pelan, menahan sesak yang kini menyerang dadanya.

Gadis itu menarik nafasnya sejenak, lalu berbalik gitu aja dan pergi dari sana.

Bunda, suster yang ngejaga di UKS jadi berdiri dan keluar dari UKS gitu aja setelah melihat Hana yang terdiam di depan UKS, tapi pergi begitu saja setelahnya.

"NAK GAK JADI MASUK UKS?" Teriak bunda lantang dan bahkan hingga ngalihin perhatian Mingyu untuk sebentar, sebelum Tzuyu kembali meringis, dan kembali merebut penuh perhatian cowok itu.

Hana menoleh, lalu menggeleng pelan ke bunda dan menunjukkan senyuman tipisnya. Tau kan fake smile? Nah itu.

"Gak bun. Udah gak pusing. Duluan ya" jawab Hana parau, lalu kembali berbalik dan segera pergi dari sana.

Hana merasa marah. Apa semua cowok ternyata memang sama aja?

***

b o n u s .

Eunha dengan nafas yang terengah kini kembali bergabung dengan Chanwoo dan Jungkook yang ada di tepi lapangan sejak lama. Baru selesai ambil nilai sprint, makanya ngos-ngosan.

"Eh tadi gue lihat Hana, dia ngapain?" Tanya Eunha ikut duduk di pinggir lapangan. Tangan Jungkook jadi maju, menyodorkan botol minum ke Eunha, "Nyariin item. Gue bilang aja di UKS" jawab cowok itu.

Eunha kemudian mengangguk paham lalu duduk diam meneguk air pemberian Jungkook. Tak lama. Hanya beberapa saat, sebelum cewek itu jadi melotot kaget.

"LAH KAN MINGYU KE UKS SAMA TZUYU!!"

Dumb; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang