Lisa sama Hana baru aja keluar dari kelas mereka karena piket kelas. Pinky sama Yuju duluan pulang. Bucin kan emang gitu.
"Yang bener na?!" Celetuk si Lisa heboh pas Hana kasih tau kalau Jaebum udah punya pacar. Jangan salahkan Lisa yang heboh. Pasalnya, Jaebum memang salah satu kakak kelas kesukaan banyak orang. Terlebih jika cowok itu tersenyum hingga matanya menyipit, duh semua cewek kejang-kejang lihatnya.
"Iya Lis! Itu kakaknya junior gue di eskul radio ya pacarnya Kak Jaebum" sahut si Hana meyakinkan. Lisa jadi mendesah kecewa. Berkurang sudah populasi cogan jomblo yang ada di sekolah.
"Yah.. yang ganteng dan jomblo jadi berkurang dong.." katanya agak melemah.
Hana yang tadinya ingin menyahut, jadi tersentak begitu seseorang berdehem keras di belakang mereka, membuat Hana dan Lisa refleks menoleh bersama.
Detik berikutnya, mata Hana melotot lebar ketika sadar sosok tinggi sedang berdiri di hadapannya sekarang. Siapa lagi kalau bukan Mingyu, cowok yang belakangan ini selalu muncul dadakan ke hadapan Hana.
"Elo doyan gosip juga ya ternyata" kata cowok itu membuat Lisa secara perlahan mundur menjauh. "EH GUE DULUAN YA NA. SAKIT PERUT" Teriak Lisa melarikan diri ninggalin Hana yang kini jadi ingin mengutuk Lisa menjadi batu.
Mingyu mendecak pelan, "Lo ngapain sih gosipin Jaebum?" Tanya cowok itu maju, semakin menyudutkan Hana. Hana mencibir pelan, lalu menyahut dengan sebal, "Terserah gue" jawabnya jutek.
"Lo juga ngapain nguping gue ngegosip?" Balas Hana berani.
Mingyu jadi terdiam. Benar juga.
Kenapa dia gak sadar ketika tadi matanya menangkap sosok Hana yang baru keluar dari dalam kelas, dia jadi mengekor di belakang mereka secara perlahan dan secara tanpa sadar, ikut mendengarkan seluruh gosip mereka?"Lo jangan-jangan naksir Kak Jaebum ya? Makanya lo kesel pas gue gosipin Kak Jaebum ke Lisa? Ya kan?!" Hardik cewek itu jadi menantang Mingyu yang langsung mendelik.
"Lo kira gue gak normal?!" Balas cowok itu kaget. Ya kaget lah pas dituduh naksir sama Jaebum. Apalagi Mingyu itu cowok normal yang punya mantan banyak.
"OH GUE TAU! Lo itu penguntit kan?! Makanya lo ikutin gue sampe dengerin semua gosip gue?" Tebak si Hana, tak ingin menyerah.
"Kok jadi ngatain gue penguntit?!"
"Ya lo ngapain ngikutin gue diam-diam hah?!"
"Gue mau ngajak elo pulang bareng!"
Sentakkan terakhir Mingyu langsung membuat Hana jadi membatu. Apa dia bilang? Mingyu mau ngajak pulang bareng?
"Dih elo ngeselin banget ya" kata Mingyu mendecak sebal sambil menatap sinis Hana yang kini mati kutu.
"Y-yaa kan lo gausah nguping juga!" Elak Hana tak ingin disalahkan. Cewek itu jadi memajukan bibirnya mencuat kecil, sebagai bentuk kesalnya.
Mingyu mendecak kasar, melirik gadis di hadapannya yang tengah mengerucutkan bibirnya lalu dalam hati mendesah frustasi. Sial, kenapa gemesin sih nih cewek?
"Yaudah ayo balik"
Hana membuang nafasnya panjang, "Yaudah, motor lo dimana?" Tanya gadis itu menyerah. Mingyu menggerakkan dagunya kecil, menunjuk ke arah belakang Hana dan membuat gadis itu langsung berbalik arah dan berjalan lebih dulu, meninggalkan Mingyu yang kini jadi menganga.
"LO LAMA, GUE NAIK OJEK NIH?" Celetuk Hana berbalik sejenak setelah sadar Mingyu tak mengikutinya.
Perlahan, sudut bibir cowok itu terangkat bersamaan dengan Hana yang kembali melanjutkan langkahnya.
"Elo jangan cepat-cepat woi!" Sahut si Mingyu berlari kecil untuk menyusul cewek itu.
Duh gemes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb; Kim Mingyu
Fanfiction1st story of the #KutilUnyuSquadSeries project. Mingyu itu playboy berkarisma yang jadi inceran satu sekolahan. Udah tinggi, ganteng, anak futsal pula. Tapi... "Lo tuh mantan doang banyak, tapi di depan dia lo jadi bego gini" © yoojune, 2018