'30

212 22 4
                                    

Eunha invited June and Jungkook to the chat

Eunha: kalian

Eunha: keluar sini

Eunha: gue mau ngomong.

Jungkook: knp cuma gue sama June?

June: apa

June: mau ngomongin soal tadi?

Eunha: gue langsung aja.

Eunha: Jungkook

Eunha: gue gak tau lo ngomong apa ke Eunwoo ya.

Eunha: tapi yg gue tau

Eunha: kalau Eunwoo sampe marah

Eunha: itu artinya lo ngomong sesuatu yang kelewatan

Eunha: dan lo June

Eunha: lo sadar gak perlakuan lo udah kelewatan juga?

Jungkook: gue hanya ingatin dia

Jungkook: kalau dia marah ya gue gak perduli

Eunha: apasih

Eunha: lo gak boleh gitu ke Hana

Jungkook: lo bela dia?

Jungkook: lo temen Mingyu bukan?

Jungkook: asal lo tau, Mingyu jadi liar

Jungkook: dia hampir aja nonjok orang tau gak

Jungkook: dan ini bukan pertama kalinya Mingyu kayak gini

Jungkook: tentu gue sebagai teman marah

Eunha: gue bukan bela dia

Eunha: kalau lo di posisi Hana

Eunha: lo emang gak sakit?

Eunha: denger cowok yang baperin elo, ramenya sama cewe lain

Eunha: menurut lo gak sakit?

Eunha: Mingyu emang temen gue

Eunha: tapi gue jg cewek

Eunha: gw paham

June: serah lo

Jungkook: ^

June left

Jungkook left

***

Besoknya, Lisa tak bisa berhenti melirik Hana yang duduk di sampingnya untuk sekarang. Terlebih setelah dirinya udah mendengar seluruh kejadian kemarin dari Eunwoo.

Lisa menghembuskan nafasnya pelan, lalu menegakkan duduknya jadi lebih maju ke arah Hana yang melamun.

Dia ragu.

Apa sebaiknya dia kasih tau soal berita yang didengarnya pagi ini?

Jangan. Berita itu hanya akan memperburuk suasana hati Hana.

Alhasil Lisa kembali menyandarkan punggungnya, meraih asal buku dari dalam tasnya, lalu membuka dan berlagak membacanya.

Hingga munculnya Yein tiba-tiba langsung membuat heboh Lisa dan juga Hana.

"KAK HANA UDAH DENGER BELUM?" Yein menarik pendek nafasnya, "KAK MINGYU PACARAN SAMA TZUYU" kata Yein yang seketika membuat Lisa ingin mengumpat dalam hatinya.

Terlebih saat Lisa melihat Hana yang jadi membatu seketika setelah mendengar berita dari Yein, lalu tanpa sadar cewek tinggi itu kini melotot tajam ke arah Yein dengan tatapan 'kenapa-lo-kasih-tau-sih?'.

Mata Yein langsung melebar dan bibirnya ikut ternganga. Dia baru ingat.

"Bilangin selamat ya ke Mingyu" kata Hana parau, lalu bangkit dari duduknya langsung.

Tanpa pamit, Hana langsung pergi dari kelasnya dengan perasaan tak karuan. Meninggalkan Lisa dan Yein yang kini semakin diselimuti perasaan bersalah mereka.

Cerita mereka benar-benar berakhir, pikir Hana.

***

b o n u s .

Eunha meniup helaian poninya dan juga terduduk sambil mengayunkan kakinya menunggu.

"Eunha?" Panggil seseorang yang langsung membuat Eunha menoleh, lalu tersenyum tipis menyapa sosok Eunwoo dan Yuju yang sedang bersama.

Eunha melirik sekilas cowok pintar yang kini memasang wajah dinginnya, lalu seketika mendengus pelan. "Boleh ngomong gak?" Tanya Eunha tertuju pada Eunwoo.

Cowok itu melebarkan matanya tanpa sadar, menatap Eunha kaget. Yuju yang sadar langsung tersenyum dan pergi setelah pamit. Menyisakan Eunwoo dan Eunha yang mendudukkan diri mereka kompak.

"Soal kemaren," Eunha menarik panjang nafasnya, "gue minta maaf." Ucap gadis itu ragu. Membuat Eunwoo menoleh, menatap lekat wajah gadis berpipi chubby itu yang entah kenapa terlihat sangat menggemaskan sekarang.

"Kenapa minta maaf?"

"Eh? Ah ya gue takut lo marah" gumamnya menyahut pelan. Eunwoo langsung terkekeh dan tangannya menjulur mengelus puncak kepala Eunha tanpa sadar. Membuat mata besar Eunha jadi membulat karena kaget.

"Gue marah bukan sama lo. Tenang aja" ucap Eunwoo tenang. Tak sadar dengan pipi bulat Eunha yang kini memerah dan hati Eunha yang kini berdebar.

Dumb; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang