||13||

9 0 0
                                    

Tentang rafi

Rafi kecil sedang bermain bola di halaman belakang bersama Papahnya pada waktu itu. Ia sangat bahagia menghabiskan akhir pekan nya dengan berkumpul dengan keluarga Yang sangat ia sayang.

"Rafi, Sini Makan siang dulu Sayang " Ucap Mamah rafi kecil nya memanggilnya dengan suara yang sangat lembut, Dan rafi kecil sangat suka dengan suara Mamah nya nya ketika Memanggilnya.

Rafi kecil meninggalkan bola nya begitu saja, Lalu lari dengan kaki kecilnya ke arah Mamah nya.

"Permainan kita sudah selesai Boy?"Teriak Papahnya.

"Sudah Pah, Rafi sudah lelah"Ujar Rafi kecil.

Papahnya menggeleng kan kepalanya sambil terkekeh kecil. Anak lelaki nya ini sangat mudah membuatnya tersenyum.

Lalu dengan Langkah lebar ia mengikuti rafi kecil menghampiri Mamah nya.

Saat sudah sampai disana, Papah rafi mencium kening Mamah nya dengan lembut, Rafi yang melihat itu hanya Diam.

"Pah, Apa kalau rafi sudah punya istri,Rafi harus cium kening dia?"Tanya rafi kecil dengan cadel.

Papah nya terkekeh kecil.

"Ya tentu"

"Kenapa?kenapa papah nyium kening mamah? "Tanya rafi Lagi.

"Karena Papah menyayangi Mamah mu " Ujar nya.

Rafi melihat pipi mamanya meron merah, Karena Malu.

Rafi kecil hanya menganggukkan kepalanya.
.
.
.
Rafi pulang sekolah dengan Langkah gontai. Ulangan Fisika Di sekolah nya tadi membuat rafi sangat pusing.

"Siapa wanita itu Mas!?"

Rafi diam mendengar suara mamah nya yang memanggil papahnya dengan menangis.

Rafi tergelonjak saat ia mendengar Beling di lemparkan kebawah lantai.

Dengan Cepat rafi berlari memasuki rumah.

"MAMAH!"Teriak nya saat melihat mamanya sudah dibawah lantai.

"PAPAH APAIN MAMAH?!"

"Kamu diam disitu rafi"Ujar papahnya dingin.

Rafi yang melihat itu menatap papahnya tak percaya. Padahal disitu kondisi mamanya sedang hamil.

"MAMAH!"Teriak nya lagi saat melihat tangan papahnya diarahkan ke pipi mamahnya.

Namun dengan cepat rafi mencengkal tangan papahnya.

"Papah Nggak boleh sakitin Mamah rafi!"

Dan pada saat itu juga papahnya meninggalkan dia dengan mamahnya seorang diri. Ia kira ini hanya mimpi, Namun saat ia mengerjapkan matanya kembali. Ini nyata, Ia sedang tidak bermimpi.

Dan saat ini rafi kecil mengerti bahwa ada cinta lain yang lebih besar dari cinta kepada lawan jenis. Yaitu cinta ayah kepada anaknya. Namun Sekarang ia kehilangan cinta itu..

Bahkan saat Kejadian Mamah nya Kecelakaan yang mengakibatkan Mamah nya Tidak bisa jalan, Atau bisa di bilang Lumpuh, rafi masih kehilangan cinta ayah nya, Namun ia bersyukur setidaknya Mamah nya tidak Menghilangkan cinta untuk Ia dan adik perempuan.

"Abang, Mau mamah bikinin Apa buat bekal sekolah?"Tanya Mamah nya yang terduduk dikursi roda.

"Nanti Rafi bikin Sendiri Mah, Mamah Nggak boleh kecapean. Nanti rafi pulang rada telat ya mah, Pokoknya mamah nggak boleh kerjain pekerjaan rumah. Biar itu jadi tugas rafi " jelas rafi.

Mamah nya tersenyum kecil, Ia mengelus Anaknya yang berada di hadapannya.

" Mamah Bangga Punya Anak Kaya Abang"

"Abang Lebih Bangga Punya Seorang perempuan sesabar Mamah"

Rafi kecil melangkahkan kakinya untuk pergi kesekolah, Namun saat ia ingin membuka pintu, seseorang sudah lebih dulu membuka pintu.

"P-papah"
.
.
.
Bersambung

MISS ME?😥💕

About youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang