Love Maze [complete]

Good Day

A song from bts

I said it's alright, oh yeah
One day it'll be a good day, for sure
You won't be alone, always
I'll be by your side, we'll be okay

-------------------------

"Irene! Kau akan ke dorm hari ini?" Eun Kyung bertanya ketika melihat irene baru saja keluar dari pintu rumahnya.

Hari ini kota Seoul cerah, secerah suasana hati Irene yang kini tengah merebakkan senyum memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Hmm, tentu. Setelah pulang sekolah aku akan latihan Eun Kyung-aah."

"Omo, kau selalu bekerja keras eoh? Ku yakin kau akan debut dan sukses suatu hari nanti." Eun Kyung merangkul pundak irene, kemudian menyamai langkahnya, mereka sedang berjalan menuju perhentian bis.

"Haha, dan kau adalah fans pertamaku?" Irene mengedipkan sebelah matanya sambil mengacungkan jempol.
"Yakkk tentu! Hahaha" Eun Kyung tertawa lebar.

Setelah menunggu sekitar 5 menit, bis berwarna biru berhenti tepat di depan mereka, tanpa menunggu lama, mereka segera menaiki bis kemudian berdiri memegang holder yang menggantung. Seperti biasanya, bis pada pagi hari terasa penuh, karena banyak orang yang pergi bekerja.

"Eun Kyung" Irene memanggil Eung Kyung yang tengah sibuk memainkan ponselnya. "Yak kau tahu? Orang yang disebelah sana, sejak tadi memperhatikan kita, apa aku salah?" Irene mengecilkan volume suaranya.

"Entahlah, abaikan saja. Kau terlalu khawatir."

"Ya, mungkin perasaanku saja."
Irene kembali menatap depan, ia memperhatikan jalanan kota seoul. Sejenak pikirannya melayang memikirkan keluarganya. Ia hanyalah seorang trainee yang berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya telah meninggal sejak ia duduk dibangku Sd. Dan ibunya hanya menjalankan sebuah restoran kecil sederhana yang menjual aneka macam makanan khas korea. Namun, akhir-akhir ini ibunya mengeluh karena tingkat penjualan tidak baik dan tagihan tiap bulannya yang membengkak karena ada beberapa hutang yang belum di bayar. Irene menarik nafas berat. Selain harus sekolah, mengikuti trainee setiap harinya. Di akhir pekan ia harus bekerja part-time di sebuah bioskop terkemuka di salah satu Mall besar di Seoul.

"Sudah sampai. Ayo turun." Eun Kyung menepuk pundak irene, sekejap irene tersadar dari lamunannya.
"Yak, tunggu aku!" Irene segera turun lalu berjalan sambil membenarkan tas ranselnya.
"Ayo kita akan telat. Sepertinya kita harus berlari Irene."
"Na, dul, se!" Irene mengangguk, lalu memberi aba-aba.
Kemudian mereka sampai sebelum pintu gerbang di tutup. Eun Kyung tengah mengatur nafasnya, begitu juga Irene.

"Kalian selalu hampir telat ya, ayo cepat masuk." Seperti biasa satpam yang berjaga di pintu gerbang bergumam ketika melihat Irene dan Eun Kyung tiba.

"Gomawo, Ahjusshi." Eun Kyung berlari kedalam sambil membentuk tangannya menjadi bentuk love. Dan irene kemudian tersenyum sambil membungkukkan badannya sebagai tanda terima kasih.

Irene dan Eun Kyung berlari menuju kelas, kemudian berhenti tepat di depan pintu kelas 3-1. Irene membenarkan kaitan rambutnya yang panjang, dan Eun Kyung tengah membenarkan rambut pendek sebahunya secara asal.

To be continued.....