Song from bts
Because of your presence, the night finds new meaning and shines bright
I know now that when even when the darkness ends
You are my morning
You woke me up***
Hari ini hari sabtu, seperti biasa ia akan kerja paruh waktu nanti sore, sebelumnya ia akan membantu Eomma di restauran. Saat wekeend seperti ini, restauran sedikit lebih ramai, maka setelah bangun tidur, ia segera bergegas bersiap-siap. Ia mengintip kamar Kim Nam Joon, namun ia tak mendapati apa-apa. Sepertinya Nam Joon tidak pulang sejak malam.
Irene mengambil celana panjang hitam dan sebuah kaus berwarna biru cerah. Ia hanya mengambil setelan baju dengan asal. Masa bodoh. Ia tak terlalu memusingkan bagaimana penampilannya. Ia hanya perlu merasa harus berpakaian nyaman.
Eomma telah lebih dulu berada di restauran. Ia mengambil sepedanya, kemudian mengayuhnya dengan kecepatan sedang menuju restauran.Restaurant eomma tidak begitu besar. Hanya terdapat 8 meja untuk pelanggan. Interior bernuansa kayu, ada beberapa lukisan. Seperti lukisan kerajaan, dan bendera korea yang menggantung di dinding. Di sebelah barat terdapat televisi yang berukuran tidak terlalu besar. Namun, cukup untuk memecah keheningan. Di dekat kasir, terdapat sebuah potret foto keluarga. Eomma sengaja meletakkan disana. Ia sangat suka dengan foto itu. Itu adalah foto lama yang diambil saat Irene berumur 7 tahun dan Nam joon 12 tahun.
Nam Joon sedang memeluk Irene kecil, namun Irene malah menangis. Dan Eomma Appa tertawa melihat tingkah mereka.Irene menaruh sepeda tepat di depan restauran. Ia segera masuk, kemudian membantu Eomma.
Ia mengambil masakan yang telah matang lalu menghidangkannya untuk pelanggan.Sebuah sup tulang kaki sapi telah siap disantap.
Saat tengah sibuk menghidangkan makanan, Irene melihat Nam Joon berdiri di pintu.
"Yak, oppa. Masuklah dan bantu kami!" Irene memberi isyarat dan eksperi wajah marah pada Nam Joon. Tak lama kemudian, ia masuk kemudian menghampiri Irene.
"Aigoo, uri Irene-ah. Arraseo arraseo." Nam Joon tersenyum kemudian segera membantu Irene.
Entahlah, oppa nya terkadang bersikap aneh. Kadang membantu, kadang tidak. namun sering kali menghilang dari peredaran.
"Kau habis menginap dirumah Min Yon Gi?" Irene bertanya sekaligus menyelidik.
"Ya. Oppamu telah berjuang semalaman. Psssst kau tahu? Aku dan Min Yon Gi baru saja mengikuti turnamen Game dan....." Nam Joon menggantungkan kalimatnya.
"Dan Menang?" Irene mulai bersemangat.
"Hampir menang. Aishhh, timku melakukan kesalahan semalam. Bodoh sekali, padahal hampir menang." Nam Joon terlihat kesal mengingat kejadian semalam.
"Kau selalu saja begitu. Sepertinya kau harus merombak anggota tim-mu."
"Ya, mungkin."
Nam Joon mengambil piring sisa bekas pelanggan kemudian meletakan didapur. Lalu mengelap meja yang sedikit kotor. Dan Irene membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze [complete]
FanficStart Write (20 juni2018) (My first ff-tidak sebagus yg kalian kira-i am just a beginner) Akankah sebuah pertemuan adalah awal dari sebuah kisah? Warning 18+ mohon untuk bijak dalam memilih cerita. Every title part is bts and redvelvet songs ? #12 i...