You Never Walk Alone

2.4K 214 9
                                    

I wanna fly
But I have no wings
But your hands become my wings
I wanna forget darkness and loneliness
With you

***

Sudah hampir 4 hari dan Kim Taehyung belum juga kembali dari Jerman. Tidak ada pesan juga telefon yang masuk. Irene menghembuskan nafas berat memperhatikan layar ponselnya. Kini ia sedang berada di Apartment dan ia telah bermalam disini semenjak Kim Taehyung pergi beberapa hari lalu. Besok, ia mulai kuliah dan ia sudah tidak  sabar membayangkan kehidupan kampus. Irene turun dari kasur. Lalu mengeluarkan pakaian yang terlipat di dalam tas, menggantungkan bajunya di lemari. Esok ia akan memakai baju ini. Irene mengembangkan senyuman.

***
Pagi ini Irene telah membersihkan tubuhnya dan kini sedang bersiap. Ia memakai baju lalu sedikit memakai lipstik pada bibirnya. Ia melihat pantulan wajahnya dicermin.

"Hey, ini hari pertamamu." Irene berbicara pada dirinya dicermin.
Ia lalu mengambil tasnya lalu menyampirkannya di pundak. Hari ini ia mengenakan rok denim selutut dan baju berwarna hitam. Irene keluar dari kamarnya, berpamitan dengan Yeontan. Anjing kecil itu melompat-lompat senang. Selanjutnya, ia segera keluar dari Apartment.

Irene sedang menunggu bus. Jarak apartment ke kampusnya tidak terlalu jauh. Cukup 40 menit dan Ia akan sampai disana.

Irene tengah berjalan di lorong kampus. Ia tengah mencari kelasnya. Dengan hatu-hati ia memperhatikan papan yang tertera di pintu. Dan senyuman mengembang saat ia menemukan kelas Management B1.
Ia membuka pintu dengan memperhatikan suasana kelas. Kursi-kursi masih kosong, hanya beberapa orang yang telah datang dan kini irene mengambil tempat duduk ke 4 dari baris depan. Ia menaruh tasnya di meja dan memperhatikan kembali sekitar. Seseorang menepuk pundaknya. Irene refleks menoleh.

"Hey." Seorang perempuan menyapanya.

"Oh hay." Irene segera membalas sapaan perempuan itu.
Perempuan itu terlihat ramah. Rambutnya hitam berombak dan ia tersenyum pada irene.

"Aku Ji Hyo."

"Irene."

"Ah, senang bertemu denganmu. Boleh aku duduk disampingmu?" Tanya Ji Hyo melihat kursi kosong disamping Irene.

"Tentu, duduklah."

Beberapa saat mereka terlibat percakapan, dari sini Irene tahu bahwa Ji Hyo tinggal dengan kedua orang tuanya. Ia berasal dari SMA yang cukup populer dan ia menyukai olahraga Basket.

Kelas sudah hampir penuh dan seorang professor datang ke kelas. Tidak memberikan materi namun ia memulai kelas dengan memberi beberapa kata perkenalan dan motivasi. Setelah mendengar selama hampir 2 jam professor itu bicara, akhirnya kelas usai. Irene beranjak dari kursinya lalu segera keluar kelas.

"Kau akan kemana?" Tanya Ji Hyo.

"Mungkin ke kantin?"

"Ah. Sepertinya aku akan mengurus sesuatu sebentar. Sampai jumpa Irene."

"Sampai jumpa."

***
Kantin kampus terlihat luas dan bersih. Ada beberapa kafe kecil disana. Ia memilih duduk di bawah pohon, merasakan kesejukkan dari angin yang berhembus. Ia mengaduk minumannya lalu menyeruput Lattenya. Kini ia mengeluarkan buku sketsanya dan menggoreskan pensil diatasnya.

"Kau belum memiliki teman?" Tanya seseorang membuyarkan konsentrasinya.

"Oh hey." Irene tersenyum. Ia melihat Jong In yang kini tepat berdiri di hadapannya. Jong In memakai kemeja kotak-kotak dan celana cream.

Tanpa izin Irene kini Jong In duduk disampingnya, lalu ia menyeruput minuman Irene.

"Yakkk. Kau mencuri minumanku." Irene melihat Jong In yang masih memegang minuman irene.

Love Maze [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang