Is this love
Is this love
Sometimes I know
Sometimes I don't
The next line
What should I write?***
Kim Taehyung baru saja meninggalkan Sunny yang masih terpaku dari duduknya. Masa bodoh perihal keadaan Sunny sekarang, yang pasti Kim Taehyung merasa lega sekali. Bayangkan, jika ia tidak melakukan tes DNA, mungkin ia akan menikah dengan Sunny dan membesarkan anak padahal bukan dari darah dagingnya sendiri. Kim Taehyung menekan kunci mobilnya dan seketika masuk kedalam. Ia memutar kuncinya ke power on, lalu segera menginjak pedal gas dan meninggalkan Starbucks.
Kim Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan 80km/jam. Jalanan kota Seoul terasa sepi, ia dengan leluasa dapat mengemudikan mobilnya dengan cepat. Entah mengapa, pikirannya melayang memikirkan Irene. Ia harus segera bertemu dengan gadis itu. Kim Taehyung melakukan putar balik, ia memutuskan untuk kerumah Irene. Ya, ia harus segera bertemu dengan Gadis itu. Kim Taehyung harus menjelaskan semuanya.
Kim Taehyung memberhentikan mobilnya didepan sebuah gedung. Ia memarkirkan mobilnya lalu segera menyeberang jalan untuk naik ke atas tangga. Rumah Irene berada dilantai dua, dengan langkah cepat Kim Taehyung meniti anak tangga. Sesampainya disana, ia segera menekan bel. Kim Taehyung melirik arloji di lengan kirinya. Sudah pukul 11 malam, dan mungkin ini sudah terlalu larut. Namun, masa bodoh. Kim Taehyung tidak peduli apakah ini larut malam, pagi buta atau siang bolong. Yang pasti ia harus menemui gadisnya. Eh Gadis-nya?
Sudah 15 menit sejak ia menekan bel. Namun, belum ada jawaban sama sekali. Kim Taehyung terlihat gusar. Ia berpikir cepat. Kemana Irene larut malam begini jika tidak dirumah? Ia memutuskan untuk memakai panggilan telefon. Sudah lama sekali ia tidak berkomunikasi bahkan lewat telefon. Kim Taehyung dengan sabar menunggu jawaban namun hasilnya sama. Irene bahkan tidak mengangkat panggilan telefon dari dirinya. Apakah sebenci itu Irene dengan dirinya?
Kim Taehyung's Pov
Aku memutuskan untuk menunggu Irene sebentar, jadi aku duduk di salah satu anak tangga. Sembari menunggunya, aku mengecek ponselku. Terdapat pesan dari Park Hyung Sik yang bertanya dimana keberadaanku saat ini. Tepat saat itu, aku mendengar suara langkah kaki dari bawah. Aku segera memeriksanya dan benar saja, itu adalah Irene. Ia sedang meniti anak tangga. Wajahnya terhalang oleh rambut panjangnya, dan saat ia mendekat anak tangga dimana aku berdiri, wajahnya mendongak ke atas. Ia seperti terkejut melihatku, namun tatapannya selanjutnya adalah kekosongan. Ia terlihat sedih. Irene hanya tertawa getir, lalu melangkah dan melewatiku. Ia sama sekali tidak mengindahkanku yang tengah berdiri disana.
"Irene?" Aku memanggil dirinya dengan pelan. Berharap bahwa aku dapat memiliki sedikit waktu untuk menjelaskan semuanya padanya.
Ia sama sekali tidak menjawabnya. Aku memegang lengannya dan langkahnya segera berhenti.
"Irene, listen to me please. I want to tell you something."
Ia tidak menjawab apapun.
"How many times do i have to tell you, if she is not. I mean, she was pregnant with seok jin not me Irene."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze [complete]
FanfictionStart Write (20 juni2018) (My first ff-tidak sebagus yg kalian kira-i am just a beginner) Akankah sebuah pertemuan adalah awal dari sebuah kisah? Warning 18+ mohon untuk bijak dalam memilih cerita. Every title part is bts and redvelvet songs ? #12 i...