You’re, you’re my favorite girl
You’re still my favorite favorite girl
My favorite favorite girl
As time passes by I will forget my favorite favorite girl
My favorite favorite girlA song from Bts Rm
***
Irene dan Eun Kyung tengah berjalan pulang, mereka telah menyelesaikan tugas dan berpamitan dari rumah Ho Seok. Irene berpisah di penghujung jalan. Karena ia harus bekerja paruh waktu sore ini. Eun Kyung melambaikan tangan, lalu tersenyum membuat kedua matanya hilang menyipit.
Hari ini terasa lelah. Irene, ingin cepat menyudahi pekerjaannya kemudian kembali pulang kerumah. Ia dengan sabar melayani tiket movie theater dan memberi senyum yang tulus kepada pelanggan. Setelah selesai, ia segera mengambil tas di lokernya lalu mengganti seragam dengan baju yang tadi ia pakai.
"Irene, kau mau pulang?" Tanya Jung Ho ketika melihat Irene menuju pintu keluar.
"Ya, menurutmu?"
Jung Ho, menggaruk kepalanya yang tak gatal mendengar jawaban Irene."Apa kau mau ikut minum? Soo Yeon hari ini berulang tahun dan ingin mentraktir."
"Omo? Benarkah? Aku harus memberi ucapan selamat padanya. Tapi aku tak bisa ikut. Maksudku, aku harus segera pulang kerumah."
"Ah, Jeongmal? Baiklah. Kalau begitu hati-hati."
Irene berpamitan, lalu segera berjalan pulang. Ia mengeluarkan ponsel kemudian memberi ucapan selamat pada Soo Yeon. Soo Yeon adalah teman kerjanya. namun ia memiliki jadwal yang berbeda dengan Irene, mereka hanya bertemu saat hari Sabtu.
Saat irene sampai dirumah, ia melihat Nam Joon dan Yoon Gi tengah duduk berdua. Entahlah apa yang mereka sedang bicarakan. Mungkin strategi turnamen Game Online yang akan mereka ikuti.
"Yak, Irene-ah." Nam Joon menyadari kehadiran Irene kemudian segera memanggilnya."Irene-ah, berikan Oppa mu pelukan dulu ne? Aigoo." Nam Joon bersikap kekanak kanakan. Ia berdiri kemudian merentangkan kedua tangannya. Irene kemudian menghampiri Nam Joon, kemudian memeluknya sebentar. Nam Joon hanya terkekeh. Min Yon Gi yang berada di sebelah Nam Joon, ikut merentangkan kedua tangannya.
"Yak apa apaan dirimu?" Nam Joon segera membuat muka masam, dan meletakan tangan Yon Gi ke arah samping. "Tidak boleh" Nam Joon segera memblokir tubuh Yoon Gi.
"Ya, tidak ada yang boleh memeluk Irene. Terutama dirimu." Nam Joon, bergumam kemudian mengajak Yoon Gi untuk duduk dan kembali melanjutkan perbincangam mereka.
"Aissshh. Biarkan aku merasakan dipeluk dongsaeng." Gerutu Yoon Gi kesal.
Irene hanya tertawa kemudian masuk kedalam kamarnya, ia membersihkan wajahnya dari debu, memakai krim malam lalu mengecek snsnya sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze [complete]
FanficStart Write (20 juni2018) (My first ff-tidak sebagus yg kalian kira-i am just a beginner) Akankah sebuah pertemuan adalah awal dari sebuah kisah? Warning 18+ mohon untuk bijak dalam memilih cerita. Every title part is bts and redvelvet songs ? #12 i...