Blue

3.9K 308 10
                                    

Helena

aku seperti bermimpi aku berhasil mendapatkan pak lian rasanya ingin sekali berteriak berhasil sekuat dan senyaring nyaringnya mengingat aku selalu gagal.

tapi aku terlalu gemas melihat tingkah anak ini ya siapa lagi kalau bukan shanon, ku perhatikan dia seperti tidak bersemangat setelah dia bertanya.

"apakah gadis ini bodoh? hingga dia tidak menyadari itu? " tanpa sadar aku mengucapkan kalimat itu sambil bersandar di jendela mobilku.

"hm? iya? apa berbicara dengan ku?" kini dia menoleh ke arahku sesekali sambil menyetir.

"mampus.. eh.. anu.. engga ini aku lagi chat si jihan hehe" ucapku berusaha tenang.

"heumm"..

dia mengerucutkan bibirnya, lucu sekali ingin rasanya aku.. ah apa yang ku fikirkan..

aku tidak tau mengapa gadis ini sangat cantik dan menarik untukku agar seoercaya diri tadi, aku seperti mendapat energi sendiri.

cara dia menenangkan ku membuatku segera bergerak cepat dan gila akan semua rasa percaya diriku.

apakah gadis ini spesial untukku? tapi di saat dia menjadi spesial untukku aku malah merebut seseorang yang pernah mengisi hatinya.

suasan hening di mobil hanya lantunan lagu dari alessia cara - stone
yang memecah kesunyian sedangkan mereka sibuk dengan fikirannya masing masing.

So much on my mind...

I think I think too much...

Read between these lines...

unspoken weight of words..

But time comes to rest when you are by my side,.
it blurs...

And I will follow where this takes me..

And my tomorrows long to be unknown...

When all is shaken, be my safety..

In a world uncertain, say ..
you'll be my stone..

Change in every wind..

The sands of time don't know our name..

Oh, nothing's sure, but surely as we stand..

I promise I will stay the same..

And I've never seen forever..
But I know we'll remain..

And I will follow where this takes me..
And my tomorrows long..
to be unknown...

When all is shaken, be my safety..
In a world uncertain, say ...
you'll be my stone

Be my stone..
In a world uncertain, say ...
you'll be my stone...

......

"kamu sudah hubungi mereka untuk bertemu di ruang rapat?" ucapku sambil turun dari mobil.

"......" dia hanya mengangguk lemah.

"ya sudah kamu deluan saja aku mau ke toilet bentar" .

tanpa menjwab dia berjalan lemah masuk menuju ruang meeting, aku gemas sekali tapi aku sadar aku tidak boleh terlalu berlebihan bagaimana pun juga aku adalah atasannya.

...
Author
"kamu kenapa lemah sis?" ucap hana yang sudah duduk di kursi pojok.

"hallo, maaf eh belum ada ibunya?" seorang pria duduk dengan catatan di tangannya membuat shanon menoleh.

Girl with stupid feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang