WARNING!!!!
Hai beb, sebelum kalian baca, dan karena udah banyak banget yang baca cerita di acc ini, dan aku merasa sedih kalian hanya baca tapi tidak vote' sehingga membuat ku galau untuk melanjutkan. So aku harap kali ini kalian ga cuma baca tapi juga ikut vote supaya aku semangat buat ngelanjutin page page selanjutnya .
So! Kalian tinggal ke pojok paling kiri' sentuh pake jari kalian yang berlogo bintang! Ingat dari pada kalian menggunakan jari kalian untuk hal yang tidak tidak lebih baik gunakan untuk memvote cerita ini agar saya lebih semangat!
Ingat beb vote itu..G E R A T I S
Author
"......"
keduanya hening hanya memandangi gadis kecil yang sedang lahap menikmati sebuah burger du tangannya. tidak ada yang mau menganggu anak itu makan apalagi menegur gadis itu untuk membersihakan noda merah di sudut bibirnya yang terkena saus, hanya memperhatikan dengan iba betapa kelaparannya sang gadis cilik itu .
"senang bukan ? , , bisa melihat gadis kecil bisa ikut serta merasakan makanan yang orang lain anggap itu biasa saja , namun sangat berharga untuknya?'' tiba tiba shanon membuka suara membuat helena menoleh ke arahnya .
"......." . helena hanya diam memandangi gadis cantik itu dan mencerna maksud dari shanon.
"aku sedih, sakit dan kecewa bahkan aku sangat ingin marah saat ini ' tapi melihat gadis kecil ini begitu membuatku merasa damai 'meski dia bukanlah anakku". shanon tersenyum miris memandangi gadis kecil yang masih lahap menyantap makanannya.
"lalu.. siapa dia?" kini helena menatap shanon dengan dalam.
yap, mata itu lagi, mata yang selalu menatapnya dengan tajam dan membuat jantungnya berdebar hebat bahkan seperti siap untuk meledak . setiap tubuhnya berusaha tenang matanya selalu mencoba membuatnya mati rasa seperti ada sihir di balik mata indahnya itu, yang siap kapan saja untuk membunuhnya.
"hallo tantte , perkenalkan namaku senja , umur senja 5 tahun' tante sangat cantik". senja menjawab pertanyaan helena dan menjawab dengan manis pertanyaan helena.
"a..aah iyya jadi nama kamu senja? kamu juga anak yang sangat cantik makanlah yang banyak jika masih lapar bilang sama tante oke?" helena mengusap kepala senja tanpa canggung.
"iya tante waah tante baik sekali senja di kelilingi orang yang baik ..senja suka!!" ucap senja sambil mengumbar wajah yang sangat bahagia .
"Kemana saja ?"
Helena menatap shanon dengan tatapan yang sangat dalam."......hm?"
"Iya kamu kemana aja? Kenapa tidak memberi tau di kantor ? Atau sekedar memberikan kabar ?"
"..itu..ahh maaf"
Shanon menunduk seperti siap di hukum."Harusnya kamu tau tata tertib shanon"
Kini wajah helena terlihat sangat menyeramkan dari sebelumnya."Aku ingin menghubungi tapi kemaren benar benar sangat tidak bisa' semuanya terasa mendesak' sangat mendesak.."
"..." helena hanya diam kembali memandangi gadis kecil itu lagi.
.....
sekian menit lamanya mereka berdiam diri tak ada satupun yang mau memulai percakapan merek hanya sibuk dengan pemikiran masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl with stupid feelings
Randomkisah perempuan yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang wanita dan berhasil mengubah hidupnya dan memahami perasaannya selama ini .