Hari ini adalah hari di mana akhirnya aku duduk di meja ini, meja sekertaris aku tidak tau aku akan mengerjakan apa tapi sepertinya ini tidak sibuk dan juga aku masih belum melihat wajah helena, maksudku mba helena.
pertama tama aku harus terbiasa dengan menyebutnya "mba" karena aku tau dia akan menjadi atasanku dan aku akan terus mengekor dengannya sebagai bawahannya.
kedua, aku juga sekarang harus menggunakan pakaian yang lebih sopan karena katanya aku akan lebih banyak bertemu dengan investor investor yang mau kami ajak berkerja sama, betapa formalnya aku.
...
bosan, itu yang menggambarkan situasiku saat ini aku hanya duduk seharian memandangi meja kosong di depanku yang katanya helena akan datang pagi sepertinya tertunda karena ku dengar dia masih sibuk mengatur kantor lamanya.
tok tok tok tok~
suara spatu berjalan ke arah ruangan.
"heuum" menhembuskan nafas menatap jendela kantor.
"saya sudah di kantor coba hubungi pak abrian" terdengar samar samar suara helena.
aku segera menegakkan badan ku, bahkan tatapan ku langsung tertuju ke arah pintu.
"jadi nanti kalian urus transport kedatangan ayah saya, jangan buat dia menunggu.."
"C.. a.. n.. tik.. " tanpa sadar, aku mengucapkan kata cantik.
sepertinya aku salah, itu helena lihatlah betapa sempurnanya dia datang dengan pakaian yang sangat menampakkan kalau dirinya adalah pemilik prusahaan.
ku fikir dia adalah ciptaan tuhan paling sempurna dia kaya , cantik bahkan tubuhnya sangat sempurna bagaimana mungkin rayi tidak jatuh cinta padanya di tambah dia sangat wangi.
sedangkan aku? lihat lah aku wajahku cukup ibuk yang menyebutku cantik saja aku sudah bersyukur, dan yang lainnya? hanya kebetulan yang aku miliki.
"......." tersenyum bodoh melihat pantulan diri sendiri di layar monitor komputer.
"ah dan satu lagi tolong beri dia makanan yang sehat saya tidak ingin ayah saya makan makanan yang ti-" terputus melihat shanon yang tersenyum bodoh menatap monitor komputer.
"aku tutup dulu, jangan lupa yang ku ingatkan lagi nanti" helena menutup telpon dan berlari kecil ke arah shanon.
"WAAAHHH AKHIRNYA AKU BERTEMU DENGAN MU!!!!" dengan tiba tiba helena memeluk shanon dengan erat di sambut dengan gelabakan shanon.
"nghhh ahmaaf mba sah" dengan susah payah shanon mencoba bernafas.
"eh?maaf.. maaf" helena berdiri dan merapikan bajunya.
"apa sudah lama?" helena duduk memandangi shanon.
"hmmm"
"baiklah sekarang kamu adalah sekertarisku di saat aku membutuhkan mu kamu harus ada dan jam kerja mu di sesuaikan dengan kebutuhan ku"
"jadi.. apakah aku sekertarismu?"
"iya tentu aja kamu sekertaris ku"
"wow, tapi aku seperti bukan sekertaris mu yang harus berada 24jam di sisi mu"
"begitu kah? hmmm atau kamh tinggal di apartemen ku saja?" helena terlihat berfikir.
"nooo!!!"
"berani menentang keputusan ku?"
"buk-"
"hehehehe bercanda, sekarang kita harus menuju ke sebuah tempat bersiaplah, kamu bisa nyetir kan? ehmm tapi biar aku saja cepat"
![](https://img.wattpad.com/cover/139085691-288-k340762.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl with stupid feelings
Acakkisah perempuan yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang wanita dan berhasil mengubah hidupnya dan memahami perasaannya selama ini .