Air

2.9K 335 10
                                    

WARNING!!!!

Hai beb, sebelum kalian baca, dan karena udah banyak banget yang baca cerita di acc ini, dan aku merasa sedih kalian hanya baca tapi tidak vote' sehingga membuat ku galau untuk melanjutkan. So aku harap kali ini kalian ga cuma baca tapi juga ikut vote supaya aku semangat buat ngelanjutin page page selanjutnya .

So! Kalian tinggal ke pojok paling kiri' sentuh pake jari kalian yang berlogo bintang! Ingat dari pada kalian menggunakan jari kalian untuk hal yang tidak tidak lebih baik gunakan untuk memvote cerita ini agar saya lebih semangat!


Ingat beb vote itu..

G E R A T I S

Shanon

"Mba, yakin?" Sambil menyetir ku lirik sekilas helena.

Aku tau ini kaku tapi ini jauh lebih baik daripada kami hanya berdiam diri seperti ini selama 20 menit rasanya cukup menyiksa .

"Yakin ..?"

"Test usernya' bukannya kita ada plan bakal ke jogja hari senin?"

"Eh? Senin ? Emang senin ini?" Jelas dari wajahnya kebingungan .

"....." berhenti karena lampu merah membuat ku diam memandangi wajah bingung helena.
Menggemaskan' eh apa yang ku fikirkan fuuuh

"Serius? Senin ini? Kenapa di note tidak ad-"
Berbalik memandangi ku membuatku semakin .

"Eh..h ah' itu cuma bercanda hehehe'

"......" diam hanya menatapku dengan tatapan bingung.

garing shanooon astagaaaa

"tapi kemarin saya emang ada di hubungin sih mba senin ini kemungkinan besar kita bakal ada meeting di jogja" menjalankan kembali mobilnya.

"... serius?"

"Iya mba' pak zaki mau membenahi layout kantor cabang yang di daerah kota gede"

"Hmm saya kok ga tau kalau kita punya cabang di kota gede?" Kini dia menatapku dengan memicingkan matanya .

"A-aahh bapak sepertinya ga cerita soal itu ya mba?"

"Soal apa?" Kini tatapannya semakin mengintimidasi.

"Ahahahaha sabar-sabar nanti saya ceritakan' kita turun dulu senja udah di luar tuh nungguin" .

"...." tanpa membantah menunggu mobil yang ku parkirkan selesai ' helena langsung turun menghampiri senja.

Aku liat bocah lucu yang begitu menggemaskan dengan rambut terurai panjang duduk memeluk lutut sambil menggoyangkan kaki sepertinya dia bernyanyi nyanyi kecil.

Dan aku bisa melihat juga betapa bahagianya swajah senja menyambut helena dengan senyum ceria di wajahnya padahal mereka baru bertemu 2x seperinya helena suka anak kecil.

"TANTE HELEN!!" seru gembira senja langsung berdiri.

"Hehehe sini peluk tante" helena membuka tangan di sambut peluk senja. "Kangen tante?" Merapikan rambut senja.

Girl with stupid feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang