Berbicara

3.2K 274 2
                                    

Helen

Benar benar si jihan, mengapa dia memintaku memeriksa segini banyaknya Sedangkan dia sibuk berkencan aku bahkan tidak bisa pulang .

Ku lirik shanon sepertinya dia tertidur dia bertelungkup sambil melipat kedua tangannya untuk di jadikan bantalan

Aku tidak tau kenapa akhir akhir ini aku merasa sangat dekat dengannya , kadang dia menggemaskan kadang juga menjengkelkan tapi tetap ' aku gak bisa meninggalkannya.

Ku ambil selimut di bawah kasur yang terdapat lemari kecil untuk menyimpan selimut dan bantal, ku selimuti tubuhnya benar benar lucu dia tertidur menyembunyikan wajahnya.

Apa kau biaa bernapas shanon?
Tegurku dalam hati. Dan akhirnya Aku melanjutkan pekerjaan ku kembali memeriksa yang sebenarnya bukan pekerjaan ku.

....
1... jam ..

15 menit...

25.. menit ...

Jam 2 dini hari...

Shanon

"Eekkheeem... badanku kenapa rasanya sakit sekaliihhh"

shanon merenggangkan badannya namun segera menarik sosok wanita yang hampir terjatuh karena ulahnya.

"EHHHHH!! astaga hampir ajaaa"
Tanpa sengaja shanon memandangi wajah wanita itu.

Helen, pasti ketiduran nih terus main baring baring aja ' sialan jantungku kenapa gini lagi .

shanon reflek menyentuh dadanya memeriksa detaran jantungnya yang rasanya kurang normal setiap kali berada sedekat ini dengan helena.

Kenapa sih? Setiap aku dengannya rasanya ini mau meledak, but wait she cute dengan tertidur sepulas ini wajahnya benar benar damai .

Di pandanginya terus wajah helena yang tertidur tangannya ingin sekali menyentuh wajah helena tapi rasanya tidak mungkin. karena dia takut membangunkan gadisnya, tunggu gadisnya? bercanda shanon wanita normal di sini hanya saja situasinya saat ini sedikit membuatnya bingung.

shanon tidak mengerti dengan getaran getaran yang ada pada dirinya saat ini , seperti rasanya ingin sekali memiliki tapi tidak bisa di ungkapkan so apa ini namanya jatuh cinta?

oh comeon,,, aku normal right?

...


waktu sudah semakin pagi di mana sejak terbangun tadi hingga saat ini shanon tdak bisa tidur dia hanya memandangi helena, mengingat besok dia sudah harus segera bergegas menuju kantor sepertinya tidak perlu karena saat ini dia sedang berada di kantor.

..cling!! ringtone massage telfon shanon membuatnya mengambil handphonenya.

kamu di mana? - (nomor tidak di kenal)

"huh? siapa malam malam begini?"

ini siapa? - shn

gilang - (nomor tidak di kenal)

gilang siapa?

gilang yang pernah kamu lempar batu .. - (nomor tidak di kenal)

"hah? apa aku pernah menendang anak orang ? sejauh ini rasanya aku hidup tentram dan damai tanpa berk-..ASTAGA!"

tanpa berfikir panjang aku langsung menelfon nomor ini.

Flashback

brukkk!!!!#$%@^#%$&$%@%^

Girl with stupid feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang