Nine(Hukuman)

1.5K 77 0
                                    

Suasana ini yang paling Bad Twins benci. Canggung . Saat ini Bad twins sedang berada di kamar Yuni, kamar yang selalu jadi tempat berkumpulnya Bad Twins jika sedang di rumah karena ruangannya yang sedikit lebih luas dibandingkan kamar 2 saudarinya yang lain. Tak ada yang mereka lakukan kecuali diam merenungkan kejadian yang sudah terjadi.

Flashback on

“ gimana cara kita keluar ini Yun? Papa pasti udah pulang liat tuh mobilnya”

Yuni, Nindi dan Dwi bingung karena papanya sudah tiba dirumah lebih dulu dari mereka. Bukan, bukan itu yang jadi alasan utama mereka kebingungan. Alasan mereka masih di dalam mobil karena penampilan mereka yang kacau akibat pertengkaran Pras dan Alfa tadi.

“ gawat ini , bisa kena semprot kita”

“ terpaksa deh Yun , Nin kita turun, papa dan mama pasti curiga kalo kita gak masuk ke rumah”

Dengan berat hati dan nyali yang mulai menciut mereka turun dari mobil dan masuk ke rumah dengan sangat berhati hati. Di ruang tamu tampak Adi, papa mereka sedang duduk di sofa dengan pakaian kerjanya sambill memijit pelipisnya dan mamanya yang sedang turun dari tannga.

“ loh tumben baru dateng ?”
Hanya  mendengar suara mama mereka langsung gemetaran. Terjadilah aksi dorong- dorongan . Dwi akhirnya mengalah dan berjalan terlebih dahulu ke arah mamanya dibuntuti yuni juga nindy di belakangnya.

“ sore ma “ sapa mereka bersamaan

“ sore, eh kok kamu bau parfum cowok Wi?”

“ anu ma tad-“

Penjelasan Yuni terhenti saat papanya kaget melihat seragam Nindy yang lebih kacau dan terdapat noda darah.

“ASTAGA NINDY KENAPA BAJU KAMU MERAH- MERAH GINI? BAU DARAH LAGI , KAMU BERANTEM ??”

Papanya pun tak bisa menahan emosi nya , alhasil papanya membentak ketiganya , terlebih Yuni karena ia lah yang tertua dan yang harus melindungi adik-adiknya.

“ mulai hari ini mobil kalian papa sita , uang saku kalian papa kasih secukupnya  selama sebulan, sekarang kalian masuk kamar !”

Flasback off

“ eghem,  gue minta maaf sama kalian , gara-gara gue kalian juga kena bentak papa “ sesal Nindy memecah keheningan.

“ gue juga ,coba aja si pras gak peluk-peluk gue , mama  ga bakal nahan kita di tangga tadi “

“  kalian ga sepenuhnya salah kok, yaudah lah semua sudah terjadi , sekarang yang dipikirin gimana caranya mama dan papa ga marah lagi ma kita , dan kita harus terbiasa tanpa mobil juga uang jalan yang pas pas-an”
Penjelasan Yuni menenangkan kedua saudarinya. Di moment seperti inilah Yuni akan terlihat lebih dewasa.  Malam semakin larut, Yuni menyuruh adik-adiknya tidur agar keesokkannya bisa tepat waktu sampai disekolah menggunakan bis  umum.

***

Keesokan harinya

“ayo buruan Yun , lelet lo”

“ tauk , elo nyuruh kita tidur cepet- cepet  tapi elo nya malah ngedrakor dulu, jadi kesiangan kan ”

Kehebohan kembali terjadi di kediaman Bad Twins. Semalan Yuni tak bisa tidur karena kepikiran ending drakor yang ia tonton akan berakhir happy atau sad, diawali pergulatan batin Yuni pun mentapkan untuk menonton dengan volume kecil agar tidak membangunkan orang rumah.

“ Iya sory, abisnya penasaran. Dan kalian tau? Endingnya tuh romantis banget  gak nyesel gue begadang tadi malem”

“ udah Yunnn malah cerita lagi , kiata harus nyampe halte 12 menit lagi bego!”

“ emangnya ending nya gimana yun?” tanya Dwi penasaran

“ DWIII “

****

HALTE

“ naik apa kita ?”

“ naik kapal puas lo”
Kesal . itulah yang Nindy rasakan kepada kedua saudarinya itu. Mereka telat  3 menit ke halte, alhasil mereka harus menungggu bis berikutnya yang akan berangkat pukul 06.45, jelas mereka akan telat sampai kesekolah.

“ yah.. kan baru aja tadi malem maap maapan sekarang dah marah marah lagi” ucap Dwi polos

“ ya lo mikir lah kita naik mobil aja nyampe sana udah kurang 5 menit, gimana kalo naik bis umum ?”

“ kita ga bakal telat kok “ kata Yuni dengan senyum smirknya
Yuni berlari kedepan dan menghadang mobil sport hitam. Ia langsung menghampiri si pengemudi dan mengatakan sesuatu kepadanya.

“gue hapal plat nomer mobil lo , sebagai permintaan maaf lo ke gue lo harus bersedia nebengin gue dan saudara gue paham lo! Nin, Wi, Ayo ntar beneran telat nyaho lo “

"Mobil syapa?"Nindi berbisik pada dwi

"Au... Mending hayu ngikut aja, dari pada ntar telatnya kita dilaporin ke papa"

"Kuylah"

Ceklek Dugh~

"Loh A.. dam?" Nindi memastikan orang yang tengah menyetir adalah adam

"Hmm"

"Eh gapapa"

"Udah buruan jalan pak sopir" ucap yuni

Lalu mereka berangkat kesekolah bersama

~o~

Tbc

Full partnya

faridatulyuniar

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang