Five (Ceramah)

1.7K 88 1
                                    

Nindi dan Dwi sedang menikmati waktu istirahat dengan bersantai di meja kantin paling pojok kanan sebelah timur, tempat tetap Bad Twins saat ke kantin sejak kelas 10.

"Ya trus lo mau apa!" suara teriakan menggema di area kantin yang memang indoor

"Uhukk" Nindi yang terkejut mendengar teriakan tiba-tiba, tersedak minuman yang ia pesan dan kantin yang seketika hening

"Anjrat terkedjoed degem ini" Dwi yang juga terkejut masih memegang dada sebelah kirinya, berusaha tenang

"Bangke kaget gue" ucap nindi sambil melihat intens anak-anak lainnya mengerubungi satu tempat membentuk lingkaran.

"Keknya bakal ada yang seru nih" seru seorang laki-laki yang juga sedang menggerombol disana.

Pukul-pukulan terus terjadi sampai kedua orang yang sedang bertengkar itu keluar dari area kantin, dan terus memukul sampai tiba di area atau koridor kelas 10, yang bersebrangan langsung dengan koridor kelas 11.

Nindi yang sibuk mengabadikan momen orang bertengkar tak sadar jika salah satu dari mereka adalah si pemilik manik mata hitam yang waktu itu juga bertengkar dengan orang yang sama dan saat ini mereka bertengkar lagi.

Mungkin Hanya Dwi yang sadar, karena salah satu Pras adalah lawan Alfa saat ini. Waktu itu mereka berdua bertengkar di kantin, sekarang juga. 'Masalahnya apa sih, sampe bertengkar mulu' ucap Dwi dalam hati

Disebrang sana tampak Yuni yang baru hendak mencaci maki Adam, namun Adam tinggal begitu saja karena melihat kedua sahabatnya bertengkar, yang tidak lain dan tidak salah lagi adalah Alfa dan Pras

"Lo tu harus..." ucapan Yuni menggantung ketika melihat Adam yang mengacuhkannya begitu saja dan lari dari hadapannya ke arah koriodor kelas 10

"Heh bangsat!" Yuni berteriak kesal

Dug
Bruk

Brak
"Cukup!" Adam datang melerai keduanya dengan melempar bunga- beserta potnya yang cantik ke arah Alfa dan Pras.

Seketika keduanya berhenti dan melihat Adam

"Sampe kapan lo pada mau gini terus" Adam membawa keduanya ke arah taman belakang sekolah yang sudah adam rapikan, seperti menyuruh sebagian orang lain pergi, dan menyuruh sebagiannya lagi memungut daun di arah utara. Karena the boys berada di bagian selatan.

"Gak capek? Atau udah gak sayang nyawa hah!" bentak Adam frustasi sambil mengacak rambutnya.

"Gue udah berusaha nahan emosi, tapi dia.." ucap Pras

"Gue apa, semenye menye bangsat kek lu" dan tanggapi oleh Alfa

"Anjing!" Pras baru saja hendak memukul Alfa lagi, namun Adam menghentikan perdebatan mereka.

"Diem!"

*****

Setelah keadaan mulai tenang, Nindi dan Dwi melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi, yaitu menikmati waktu istirahat.

"Anjing" Yuni datang sambil menghentak hentakkan kakinya

"Ajrit lo napa?" tanya Dwi karena melihat Yuni frustasi

"Gue baru aja mau marah, malah dikacangin, dasar beruk anoa"

"Wakakakak... Elo sih Yun, tapi untung deh lo kaga jadi marah marah" ucap Nindi

"Emang napa kalo si Yuni jadi marah" Tanya Dwi

"Lo pada ke mane aje.... Inpormasi gali inpormasi" ucap nindi meremehkan dwi dan yuni

"Lo aja kang gosaiph" cibir dwi

"Dasar lambe turah" cibir yuni

"Bangsat, nih ye gue kasi tai" nindi menjeda ucapannya mengambil nafas panjang karena yang akan ia ceritakan panjang juga

"Anjir lo gomong aja salah, malu lo ama seragam" cibir dwi

"Bacot, jadi gini...
Adam Galih, cowok ganteng, sexy, bad boy, tapi pendiem, gamau repot, santai selalu, gak suka makan daging, gak suka keju"

"Stop ngedeskripsiin si gadam, dan langsung pada intinya" Yuni melongos kesal pada nindi

"Anjay lu, dikata pelajaran deskripsi teman sebangku" cibir dwi

"Yaelah, klean sabar napa sik, jadi Adam itu punya sahabat, dua atau tiga gitu lupak, nah terus mereka buat geng atas ide salah satu sahabatnya itu, dan punya janji satu geng gitu. Sampe dimana seorang cewe rese ngehancurin hubungan antara Alfa dan Pras. Cantik atau nggaknya gue gatau, soalnya gue lupa cari tai"

"Lanjutin ngomong yang bener" Ucap yuni serius

"Si nyonya serius bener"

"Buru ih" suara dwi seperti suara rengekan balita.

"Oke lanjot, jadi sahabatnya adam itu awalnya akur akur aja, sampe cewe itu dateng trus mainin ati sohib-sohinnya si adam itu, sohibnya si adam yang namanya sapa tuh si peas.. pos... pres... nah iya si pras marah besar ke si cewek ini dan mau balas dendam gitu, tapi adam sama yang satunya lagi gue lupa nama nya ngelindungi si cewek ini. Tau tau pras marah juga ke si sapa ya gue lupa namanya sumpa, anggep aja namanya cingur. Pras marah ke cingur soalnya dia mikir gini 'kalo adam kan pendiem, ga mungkin dia jaga si jalang itu, pasti ulah si cingur' jadi trus si cingur sama si pras tengkaran hebat. Dan cewenya tetep dilindungi adam, begitu pula sebaliknya. Karena si cewenya ini juga punya geng yang siap dan harus ngebatai siapa aja yang nyakitin adam"
Dongeng nindi panjang lebar membuat  orang cem orang di depannya itu menguap, mengantuk dan lain lain

"Dan lo takut? Gamau bantu gue kalo gue diserang, yaudah" ucap yuni mengedikkan bahunya

"Apa sik lo, kita sedarah, kita teman, sahabat, keluarga" jawab Nindi mengerutkan dahinya

"Tau deh, ayo cabut"

"Yok"

-----

TBC
Tinggalkan jejak jangan engkau lupakan

faridatulyuniar luvv

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang