Fiveteen (Mdbstr)

1.4K 63 2
                                    

"Hai semua" Alfa menyapa bad twins yabg sedang duduk di meja nomer 13

"Loh, kok ada elu? Gue kira adam doang yang nyusul" ucap dwi

"Gue yang nyuruh adam ajak mereka" ucap yuni setelah meminun es white coffeenya

"Duduk guys" dwi mempersilahkan

"Ngg nindi mana?" alfa bertanya pada yuni dan dwi

"Ke mobil, nyari hape dia"

"Ooh, gue mau susulin nindi dulu"

"Yaelah alay banget pacarnya ilang" ucap dwi sambil mengaduk aduk caramel latte nya

"Lu kata lu gak alay" ucap yuni sambil memperhatikan nindi dan alfa dari dalam kafe

"Loh loh kok mereka pelukan sih" yuni histeris melihat pemandangan nindi dan alfa yang berpelukan di depan mobil

"Si kampret, udah tau kemaren kena semprot mama gegara gue ama pras" dwi langsung keluar kafe menyusul nindi

"Woy woy apaan ni peluk pelukan" dwi memisahkan nindi dan alfa

"Kok lo cemberut gitu sih nin?" tanya dwi dan cuma dibalas mengedikkan bahu oleh nindi

"Udah yuk masuk" ajak alfa lembut dan tersenyum lalu merangkul nindi

"Obat nyamuk gue obat nyamuk serebu" dwi berteriak kesal

"Lo nape?" yuni bertanya pada nindi

"Gapapa kok yun" namun alfa yang menjawab

"Nin alfa gak ngapa ngapain elo kan" tebak pras

"Pras!" adam menegur pras

"Iya iya maap, candah gue" pras memutar bola matanya

"Wii.." pras merengek manja melihat dwi yang baru masuk ke kafe setelah menjemput nindi dan alfa

"Apa?" dwi menatap horror pras

"Duduk sini" ucap pras sambil mendorong tubuh adam agar berpindah tempat ke sebelah yuni

"Ck! Kebiasaan" adam mengendus sebal.

"Yun, cabut yok" adam berbisik pada yuni yang di sebelahnya

"Kemana?"

"Ada deh, ikut aja yok. Ayolah yunn"

"Yauda ayok"

Yuni dan adam berdiri bersamaan membuat semua yang duduk disitu menyerngit heran

"Mau kemana?" tanya nindi mewakili semaunya

"Pergi, bye guys" yuni lalu di tarik alfa menjauh

"Kunci mobil mana gilak" nindi berteriak lalu yuni melempar kunci mobilnya.

"Ayo wi" tiba tiba pras dan dwi juga beranjak lalu pergi meninggalkan nindi dan alfa.

"Mau kemana juga lo nyet"

"Pergi lah"

Sepeninggalan kedua kembarannya serta pasangan mereka masing masing, nindi hanya diam dan cemberut

"Udahlah nin, lo mau cabut juga?"

"Gak"

"Ih ko ngambek ke gue juga"

"Tauk"

"Sini deh, peluk gue"

"Apasih peluk mulu"

Nindi dan alfa memutuskan pergi ke meja pojok agar bisa berduaan, selain itu meja yang mereka tempati saat ini terlalu besar untuk mereka berdua

"Nin?"

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang